16 Moeslichatoen 2004: 157 menyatakan metode bercerita adalah salah satu
pemberian pengalaman belajar bagi anak Taman Kanak-kanak dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan. Cerita yang dibawakan guru harus
menarik, dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak Taman Kanak-kanak.
Dari kedua pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode bercerita adalah metode yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian untuk
memberikan pengalaman belajar bagi anak Taman Kanak-kanak dengan membawakan cerita secara lisan. Metode bercerita dalam penelitian ini adalah
cara penyampaian materi melalui kegiatan bercerita dengan tujuan untuk meningkatkan perhatian anak.
2. Manfaat Metode Bercerita
Moeslichatoen 2004: 168 menyebutkan manfaat penggunaan metode
bercerita dalam pembelajaran anak Taman Kanak-kanak adalah sebagai berikut:
a. Bagi anak usia Taman Kanak-kanak mendengarkan cerita yang menarik yang dekat dengan lingkungannya merupakan kegiatan yang
mengasyikkan. b. Guru dapat memanfaatkan kegiatan bercerita untuk menanamkan
kejujuran, keberanian, kesetiaan, keramahan, ketulusan, dan sikap-sikap positif yang lain dalam kehidupan lingkungan keluarga, sekolah, dan
luar sekolah. c. Kegiatan bercerita juga memberikan sejumlah pengetahuan sosial, nilai-
nilai moral, dan keagamaan. d. Kegiatan bercerita memberikan pengalaman belajar untuk berlatih
mendengarkan. e. Melalui meotde bercerita memungkinkan anak mengembangkan
kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotor masing-masing anak.
f. Memungkinkan pengembangan dimensi perasaan anak. g. Metode bercerita digunakan guru untuk memberikan informasi tentang
kehidupan sosial anak dengan orang-orang yang ada disekitarnya dengan berbagai macam pekerjaan.
17 h. Membantu anak membangun bermacam peran yang mungkin dipilih
anak, dan bermacam layanan jasa yang ingin disumbangkan anak kepada masyarakat.
i. Menuturkan bermacam pekerjaan yang ada dalam masyarakat yang beraneka ragam yang dapat menimbulkan sikap pada diri anak
menghargai bermacam-macam pekerjaan tersebut.
3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Bercerita
Syaiful Bahri Djamarah 2005: 243 menyebutkan kelebihan dan kekurangan metodebercerita sebagai berikut:
Kelebihan metode bercerita diantaranya yaitu: a. Guru mudah menguasai dan mengatur kelas.
b. Guru dapat meningkatkan konsentrasi anak didik dalam waktu yang lama.
c. Guru mudah untuk membuat persiapan. d. Guru mudah melaksanakannya.
e. Dapat diikuti oleh anak didik dalam jumlah yang banyak.
Sedangkan kekurangan metode bercerita adalah: a. Anak didik terkadang terbuai dengan jalannya cerita sehingga tidak
dapat mengambil intisarinya, apalagi jika tidak disimpulkan di akhir cerita.
b. Hanya guru yang bisa bermain kata-kata atau kalimat. c. Dapat menyebabkan anak didik menjadi pasif.
d. Anak didik lebih cenderung hafal isi cerita dari pada intisari cerita yang dituturkan.
4. Langkah-Langkah Penerapan Metode Bercerita dengan Media Boneka Tangan