35
3.4 Implementasi Perancangan
3.4.1 Diagram Konteks
Pada Gambar 3.6 di atas merupakan gambar diagram konteks atau bisa disebut juga sebagai data flow diagram level 0.Diagram ini merupakan level
tertinggi dari data flow diagram .Diagram ini menjelaskan ruang linkgup dari sebuah alat uji yang akan dibangun.Terdapat salah satu proses besar pada diagram
konteks tersebut yaitu proses clustering data pertandingan DOTA 2 dengan menggunakan Hierarchical Agglomerative Clustering.Pada diagram konteks
terdepat seorang penggunaUser sebagai pemberi input saat memilih sebuah normalisasi dan metode clustering ,yang kemudian sistem akan menampilkan
hasil cluster beserta dengan hasil akurasinya.
Gambar 3. 5 Diagram konteks proses clustering
36
3.4.2 Data Flow Diagram Level 1
Gambar 3. 6 Diagram DFD level 1
Pada Gambar 3.7 di atas merupakan gambar data flow diagram level 1,diagram ini merupakan pecahan dari diagram konteks.terddepat user sebegai
external entity,300 data peran pemain dari pertandingan DOTA 2. Proses pertama user memberikan pilihan dalam proses preprocesing yaitu
akan menggunakan data asli ,normalisasi zscore atau normalisasi minmax setelah melakukan pilihan tersebut user juga akan memilih jenis metode cluster single-
linkage,complete-linkage atau average-linkage. Proses kedua user hanya menekan tombol cluster dan simpan dengan
otomatis sistem akan memproses cluster kemudian akan menampilkan hasil dari cluster dan akurasi dari cluster tersebut.
37
3.4.3 Data Flow Diagram level 2
DFD Level 2 no 1 Preprocessing
Pada Gambar 3.8 di atas merupakan data flow diagram level 2 untuk proses preprocesing.Pada diagram di atas terdapat 3 proses yaitu proses pertama adalah
menghitung normalisasi untuk zscore , kemudian yang kedua adalah menghitung normalisasi untuk minmax dan proses terakhir adalah data reduksi dengan
menggunakan PCA.Setelah semua data melewati proses tersebut data disimpan dalam bentuk excel kemudian akan diproses pengelompokan dengan Hierarchical
Agglomerative Clustering.
Gambar 3. 7 Diagram DFD level 2 untuk preprocesing
38 DFD Level 2 no 2 Clustering dan Akurasi data pertandingan
Pada Gambar 3.9 adalah proses akhir dari sebuah clustering dimana akan menampilkan hasil akurasi serta dendrogram.Terdapat 4 proses dalam data flow
diagram level 2 untuk clustering dan akurasi.Yang pertama setelah melewati proses preprocesing kemudian data akan dihitung jarak antara data dengan metode
perhitungan jarak euclidean distance .Proses kedua adalah menghitung cluster single-linkage dengan menggunakan matriks jarak yang sudah didapatkan . Proses
ketiga adalah menghitung cluster complete-linkage dengan menggunakan matriks jarak yang sudah didapatkan. Proses ketiga adalah menghitung cluster average-
Gambar 3. 8 Diagram DFD level 2 untuk clustering data
39 linkage dengan menggunakan matriks jarak yang sudah didapatkan.kemudian
proses terakhir atau proses keempat adalah proses perhitungan akurasi dengan berdasarkan cluster yang terbentuk dan dendrogram yang terbentuk.
3.5 Penjelasan Proses