Menghitung Harga Pokok Penjualan

Ekonomi SMAMA XII 48 Listrik dan Telepon Bagian Toko No. Akun : 502 Beban Sewa Kendaraan No. Akun : 503 Macam-Macam Beban Toko No. Akun : 504 Beban Gaji Karyawan Toko No. Akun : 505 Beban Gaji Karyawan Kantor No. Akun : 506

D. Menghitung Harga Pokok Penjualan

Apabila perusahaan menerapkan metode pencatat persediaan secara perpetual fisik, maka besarnya harga pokok barang yang terjual bisa ditentukan setiap saat terjadi penjualan yaitu setiap membuat jurnal penjualan sekaligus mencatat jurnal harga pokok penjualan. Namun demikian Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pengeluaran Kas 01 Rp 150.000 Rp 150.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pengeluaran Kas Rp 100.000 Rp 100.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pengeluaran Kas Rp 100.000 Rp 100.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pengeluaran Kas 01 Rp 800.000 Rp 800.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pengeluaran Kas 01 Rp 300.000 Rp 300.000 Saldo Kredit Di unduh dari : Bukupaket.com 49 Ekonomi SMAMA XII perhitungan harga pokok penjualan tetap dilakukan sebagai komponen dari laporan laba rugi yang tersaji dalam laporan keuangan. Penghitungan harga pokok penjualan dibuat pada akhir periode akuntansi, yaitu pada waktu disusun laporan keuangan. Penyajian harga pokok penjualan ini dapat dibuat secara terpisah dari laporan laba rugi. Adapun formulasi penghitungan harga pokok penjualan adalah: Toko………… Laporan Harga Pokok Penjualan Periode …………2006 Persediaan barang Rp xxx dagangan awal periode Pembelian Rp xx Beban angkut pembelian Rp xx + Pembelian bruto Rp xxx Retur pembelian Rp xx Potongan pembelian Rp xx + Jumlah retur dan potongan pembelian Rp xxx _ Pembelian bersih Rp xxx + Barang yang tersedia untuk dijual Rp xxx Persediaan barang dagangan akhir periode Rp xxx _ Harga pokok penjualan Rp xxx ====== Contoh: Data berikut ini adalah yang dimiliki oleh Toko “Rahayu” Persediaan barang dagangan awal 1 Oktober 2006 sebesar Rp30.000.000,00. Pembelian selama satu bulan sebesar Rp120.000.000,00. Dari pembelian tersebut diperoleh potongan pembelian sebesar Rp3.000.000,00 dan melakukan pengembalian barang yang rusak sebesar Rp6.000.000,00. Dalam rangka memperoleh barang yang dibeli dikeluarkan Di unduh dari : Bukupaket.com Ekonomi SMAMA XII 50 ongkos angkut sebesar Rp1.200.000,00. Pada akhir periode dilakukan perhitungan secara fisik barang yang masih tersisa di gudang sebesar Rp35.000.000,00. Dari data tersebut dapat dihitung besarnya harga pokok penjualan sebagai berikut. Toko Rahayu Laporan Harga Pokok Penjualan Periode 31 Oktober 2006 Persediaan barang awal Rp 30.000.000,00 Pembelian Rp120.000.000,00 Beban angkut pembelian Rp 1.200.000,00 + Rp 121.200.000,00 Retur pembelian Rp 6.000.000,00 Potongan pembelian Rp 3.000.000,00 + Rp 9.000.000,00 _ Pembelian bersih Rp 112.200.000,00 + Barang yang tersedia untuk dijual Rp 142.200.000,00 Persediaan akhir Rp 35.000.000,00 _ Harga pokok penjualan Rp 107.200.000,00 ================

E. Pengikhtisaran dari Saldo Buku Besar