Teori-Teori Manajemen Manajemen dan Badan Usaha

Ekonomi SMAMA XII 96

3. Tingkat-Tingkat Manajemen

Tingkatan manajemen dalam organisasi biasanya mempunyai sedikitnya tiga jenjang manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen lini pertama.

a. Manajemen Puncak Top Level Management

Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi, yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan aktivitas organisasi. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen puncak adalah: direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.

b. Manajemen Menengah Middle Management

Manajemen menengah bertugas mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada top manajer. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen menengah adalah: kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.

c. Manajemen Lini Pertama First LevelFirst Line

Management Manajemen lini pertama merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama ini dikenal dengan istilah operasional supervisor, kepala seksi, dan mandor.

4. Teori-Teori Manajemen

Teori-teori manajemen dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tahap yaitu sebagai berikut.

a. Teori Manajemen Klasik

1 Robert Owen 1771-1858 Robert Owen menekankan pentingnya unsur manusia dalam kegiatan produksi. Untuk meningkatkan produktivitas, Owen berusaha memperbaiki etos kerja dengan jalan mengurangi jam kerja standar. 2 Charles Babbage 1792-1871 Charles berpendapat bahwa meningkatnya produktivitas dan menurunnya biaya produksi karena dalam proses kerja menerapkan prinsip-prinsip ilmiah. Di samping itu kerja sama antar karyawan, pimpinan, dan pemilik perusahaan dapat memajukan perusahaan. Sumber : www.nndb.com Gambar 3.3 Charles Babbage Sumber : www.cottontimes. co.uk Gambar 3.2 Robert Owen Di unduh dari : Bukupaket.com 97 Ekonomi SMAMA XII

b. Teori Manajemen Ilmiah

1 Frederick Winslow Taylor 1856-1915 Frederick Winslow Taylor berpendapat bahwa untuk mengembangkan manajemen diperlukan prinsip-prinsip sebagai berikut. a Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen. b Seleksi ilmiah untuk karyawan, sesuai dengan kemampuan dan tanggung jawab. c Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan. d Kerja sama yang baik dengan semua pihak yang terkait, untuk mempercepat tercapainya tujuan. 2 Frank dan Lilian Gilbert 1864-1924 dan 1878-1927 Frank menekankan pada masalah atau cara yang paling baik dalam penyelesaian setiap pekerjaan. Sedangkan Lilian Gilbert menekankan adanya prinsip the right man in the right place.

c. Teori Organisasi Klasik

1 Henry Fayol 1841-1925 Henry Fayol mengemukakan teknik-teknik administrasi sebagai pedoman dalam pengelolaan organisasi. 2 James D. Mooney James D. Mooney mengemukakan definisi organisasi adalah kelompok orang yang bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.

d. Aliran Perilaku

Tokohnya adalah Hugo Musterberg 1863-1916. Aliran perilaku disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini menekankan pada aspek manusia, dan perlunya seorang manajer memahami manusia.

e. Aliran Manajemen Modern

Aliran manajemen modern dibangun atas dasar manajemen ilmiah yang dikenal sebagai aliran manajemen kuantitatif. Pada subbab ini, kalian akan mempelajari prinsip, fungsi, dan bidang-bidang manajemen. Sumber : www.marists.org Gambar 3.4 Frederick W. Taylor Sumber : www.depi.itch.edu. m x Gambar 3.5 Henry Fayol Di unduh dari : Bukupaket.com Ekonomi SMAMA XII 98

1. Prinsip Manajemen