Ekonomi SMAMA XII
170
Sisa hasil usaha tersebut masih kotor, artinya belum bisa dibagi karena masih ada biaya yang harus dikeluarkan
lagi. Misalnya sebagai berikut.
A. Sisa Hasil Usaha Rp 22.000.000,00
B. Ongkos-Ongkos:
1. Transport rapat
Rp 300.000,00 pengurus
2. Konsumsi rapat
Rp 50.000,00 pengurus
3. Konsumsi RAT
Rp 800.000,00 4.
Transport anggota Rp 800.000,00
yang hadir 5.
Administrasi RAT Rp 50.000,00 +
Rp 2.000.000,00 _ Sisa Hasil Usaha Bersih siap dibagi
Rp 20.000.000,00
2. Penggunaan SHU
Penggunaan SHU antara lain untuk dana cadangan, pendidikan koperasi, dana sosial, dan dibagikan kepada
anggota berdasarkan jasa yang disumbangkan kepada koperasi. Selengkapnya, penggunaan SHU tersebut ditetapkan
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi yang diputuskan melalui rapat anggota.
Pada umumnya, pembagian SHU terdiri atas pos-pos sebagai berikut.
a. Cadangan
b. Jasa anggota berdasarkan simpananmodal
c. Jasa anggota berdasarkan pinjaman
d. Dana pengurus
e. Pengelola koperasi
f. Dana pendidikan pegawai
g. Dana pengembangan koperasi
h. Dana sosial
Persentase besarnya alokasi pembagian SHU tersebut ditentukan dalam ADART yang diputuskan dalam rapat
anggota.
Di unduh dari : Bukupaket.com
171
Ekonomi SMAMA XII
Contoh : Diketahui besarnya SHU Koperasi Mawar
Rp50.000.000,00. SHU tersebut siap dibagi kepada anggota. Dalam ADART Koperasi Mawar ditetapkan pengalokasian
SHU sebagai berikut.
a. 5 untuk cadangan.
b. 50 untuk jasa anggota berdasarkan simpananmodal.
c. 20 untuk jasa anggota berdasarkan pinjaman.
d. 10 untuk dana pengurus.
e. 5 untuk pengelola koperasi.
f. 3 untuk dana pendidikan pegawai.
g. 2 untuk dana pengembangan koperasi.
h. 5 untuk dana sosial.
Oleh karena itu, alokasi pembagian SHU Koperasi Mawar menjadi sebagai berikut.
Alokasi Penggunaan SHU Koperasi Melati No.
Pos Alokasi SHU Perhitungan
Jumlah Rp
1 Cadangan
5 x Rp 50.000.000,00 2.500.000,00
2 Jasa anggota
50 x Rp 50.000.000,00 25.000.000,00
berdasar simpanan 3
Jasa anggota 20 x Rp 50.000.000,00
10.000.000,00 berdasarkan pinjaman
4 Dana pengurus
10 x Rp 50.000.000,00 5.000.000,00
5 Pengelola koperasi
5 x Rp 50.000.000,00 2.500.000,00
6 Pendidikan pegawai
3 x Rp 50.000.000,00 1.500.000,00
7 Pengembangan koperasi
2 x Rp 50.000.000,00 1.000.000,00
8 Dana sosial
5 x Rp 50.000.000,00 2.500.000,00
Jumlah 100 x Rp 50.000.000,00
50.000.000,00
3. SHU yang Dibagikan kepada Anggota
Perhitungan di atas menunjukkan bahwa Pos Alokasi SHU nomor 2 dan 3 untuk anggota. Jumlahnya
Rp25.000.000,00 + Rp10.000.000,00 = Rp35.000.000,00. Oleh karena tiap anggota mempunyai simpanan, maka anggota
memperoleh bagian SHU dari pos simpanan. Akan tetapi, ada
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ekonomi SMAMA XII
172
anggota yang tidak memiliki pinjaman sehingga tidak memberikan jasa pinjaman kepada koperasi. Anggota tersebut
tidak memperoleh bagian SHU dari pos jasa peminjaman.
Untuk membagi SHU tersebut, terlebih dahulu harus diketahui berapa besarnya simpanan dan jasa peminjaman dari
seluruh anggota tersebut. Jika besarnya simpanan dan jasa peminjaman tiap-tiap anggota diketahui, maka kita dapat
mengetahui besarnya simpanan dan jasa peminjaman secara keseluruhan. Misal saja besarnya simpanan seluruh anggota
Rp30.000.000,00 dan besarnya seluruh peminjaman Rp 40.000.000,00, maka besarnya hak anggota adalah:
x
Bagian SHU dari jasa simpanan seorang anggota = besarnya simpanan anggota x 25.000.000,00
30.000.000 x
Bagian SHU dari jasa peminjaman seorang anggota = besarnya peminjaman anggota x Rp 10.000.000,00
40.000.000 Jika Pak Widi sebagai anggota mempunyai simpanan
sebesar Rp3.000.000,00 dan jasa peminjaman dalam tahun yang bersangkutan Rp4.000.000,00, berapa bagian SHU yang
diterimanya?
Untuk menjawab pertanyaan berikut, langkahnya sebagai berikut.
x Bagian SHU dari jasa simpanan Pak Widi =
3.000.000 x Rp 25.000.000,00 = Rp 2.500.000,00 30.000.000
x Bagian SHU dari jasa peminjaman Pak Widi =
4.000.000 x Rp 10.000.000,00 = Rp 1.000.000,00 40.000.000
Jadi bagian SHU yang diterima Pak Widi tersebut sebesar Rp 2.500.000,00 + Rp 1.000.000,00 = Rp 3.500.000,00.
Diskusikanlah dengan teman anggota kelompok belajar kalian. Dalam membagi SHU tidak hanya memerhatikan besarnya modal yang disimpan
di koperasi, tetapi juga harus memerhatikan besarnya jasa peminjaman. Apakah hal tersebut mencerminkan keadilan?
Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu
Kecakapan Sosial
Di unduh dari : Bukupaket.com
173
Ekonomi SMAMA XII
Semangat kewirausahaan penting dimiliki oleh seluruh penduduk Indonesia. Mengapa? Karena semangat inilah yang
membawa bangsa kita menuju kejayaan. Dengan memiliki jiwa kewirausahaan, kalian dapat melihat peluang yang ada
di samping juga paham terhadap risiko. Bahkan, peluang- peluang tersebut dapat dimanfaatkan jika kalian benar-benar
mempunyai semangat kewirausahaan.
Sumber: www.blogspot.com
Gambar 4.5 Peran pimpinan perusahaan sangat penting dalam menentukan cara untuk mengembangkan wilayah pemasaran.
1. Pengertian Wirausaha