Pengelolaan TIK dalam Pembelajaran Monitoring Evaluasi

d. Evaluasi Dalam hal evaluasi kerja TAS, SDN Sagara 2 dan SDN Karyamukti I belum melaksanakan. Untuk itu penulis menyarankan agar Evaluasinya dilakukan berkala misalnya per triwulan, semester sehingga progress kinerja TAS dapat terkontrol.

8. Pengelolaan TIK dalam Pembelajaran

Teknologi Informasi dan Komnukasi TIK mencakup antara lain meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses penggunaan sebagai alat bantu , manipulasi dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi mencakup segala alat bantu untuk memproses dan mentransfer data atau informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Untuk itu TIK sangat diperlukan untuk meningkatkan proses pembelajaran. a. Hardware yang terkait dengan multi media : SDN Sagara 2 dan SDN Karyamukti 1 yang merupakan sekolah sasaran masih memiliki kekuarangan dalam pemanfaatan dan penyediaan sarana prasarana TIK di sekolah, Sarana TIK yang tersedia di sekolah baru meliputi pengadaan Audio Sistem, belum memiliki komputer sekolah sehingga pengajaran dan pemanfaatan komputer untuk media pembelajaran belum dapat terwujudkan. Pemanfaatan media Komputer bersifat khusus untuk kepentingan guru, dengan memanfaatkan komputer pribadi guru masing – masing. b. Software yang terkait dengan multi media : Software sudah sebagian terpenuhi, dengan berbagai jenis yang disesuaikan atas kebutuhan guru di sekolah. c. Infrastruktur dan Akses Internet Akses Internet baru menggunakan Modem belum ada Wifi d. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran Belum semua guru dapat memanfaatkan sarana TIK sebagai media pembelajaran. Pendampingan dan Pelatihan masih diperulukan guna meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan perangkat Teknologi Iinformasi dan Komunikasi.

9. Monitoring Evaluasi

Hasil kerja monitoring dan evaluasi di SDN Sagara 2 dan SDN Karyamukti 1 sebagai sekolah magang 1 2 ditemukan beberapa kesamaan kesenjangan diantaranya : a. Perencanaan : Dalam penyusunan program monev belum terlihat pembagian serta tugas tanggung jawab dari masing – masing personil kegiatan. Untuk itu penulis menyarankan kepada kepala sekolah untuk mennyusunu program monev sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. b. Proses dan Tata Kerja Monev Dalam proses dan tata kerja monev ditemukan kesenjangan bahwa belum terlihat koordinasi antar tim sehingga tidak semua proses dilewati . Untuk itu penulis menyarankan agar mengupayakan menjalankan semua proses monev dengan benar. c. Pengembangan Dalam kegiatan ini ditemukan bahwa belum ada kemampuan dalam menggunakan instrument monev. Penulis menyarankan untuk melaksanakan pelatihan instrument monev dengan berkoordinasi dengan Pengawas Pembina. d. Pelaporan Pelaporan di SDN Sagara 2 dan SDN Karyamukti 1 sudah dilakukan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku.

E. Peningkatan Kompetensi Berdasarkan AKPK yang Kurang di Sekolah Kedua.