Fase kedua Tahun 232 H – 334 H = 847 M – 945 M Fase ketiga tahun 334 H -447 H = 945 -1055 M
B B
B u
u u
k k
k u u
u u
u S
S i s
s s
w w
w w a
w a K
K e
e e
e l a
s X
X I
50 Mereka para pelajar dari Eropa itu belajar sambil mengamati suasana
perkembangan ilmu pengetahuan seperti penulisan ilmu pengetahuan oleh ulama-ulama slam, dan lembaga-lembaga ilmu pengetahuan terutama baitul
hikmah yang didirikan hampir di semuah kota-kota kekuasaan Abbasiyah. Selesai dari belajar di kota-kota slam mereka kemudian mengembangakan
ilmu dan pengalaman belajar di kota-kota slam dengan mendirikan lembaga pengajian yang diberi nama House of Wisdom di nggris dan Prancis.
Kegiatan belajar yang menonjol lainnnya adalah penerjemahan buku- buku ilsafat Yunani dan buku-buku asing, dengan cara menyewa para ahli-
ahli bahasa yang beragama Kristen dan penganut agama lainnya. Fase ini juga dikembangkan oleh khalifah arun al-Rasyid sebagai wujud kepedulian
sosial Bani Abbasiyah . Rumah sakit, lembaga pendidikan dokter dan farmasi didirikan. Di kota Bagdad pada saat itu telah tersedia paling sedikit
orang dokterdi. Permandian-permandian umum juga dibangun sebagai sarana
umum di sediakan bagi masyarakat yang kurang mampu untuk mempergunakan fasiitas-fasilitas tersebut secara bebas.
Fase ini disebut dengan pengaruh Persia karena beberapa khalifah yang berkuasa berkebangsaan Persia, sepeti al-Amin dan al-Makmum putra dari
arun al-Rasyid ibunya orang Persia dan beberapa khalifah lainnnya. Meskipun pada fase ini khalifah al-Muktasim mulai memberi peluang kepda bangsa Turki
untuk berkiprah dalam pemerintahan Abbasiyah sebagai tentara pengawal khalifah dan pengawal istana.