Pemeriksaan Berat Jenis dan Absorbsi Batu Pecah
a. Tujuan : Untuk menentukan berat jenis specific gravity dan penyerapan air absorbsi
batu pecah. b. Hasil pemeriksaan :
Berat jenis SSD
: 2,57 tonm
3
Berat jenis kering
: 2.54 tonm
3
Berat jenis semu
: 2.60 tonm
3
Absorbsi
: 0,93 c. Pedoman :
Berat jenis SSD merupakan perbandingan antara berat batu pecah dalam keadaan SSD dengan volume batu pecah dalam keadaan SSD. Keadaan SSD
Saturated Surface Dry dimana permukaan batu pecah jenuh dengan uap air, keadaan batu pecah kering dimana pori batu pecah berisikan udara tanpa air
dengan kandungan air sama dengan nol, sedangkan keadaan semu dimana pasir basah total dengan pori penuh air. Absorbsi atau penyerapan air adalah
persentase dari berat batu pecah yang hilang terhadap berat batu pecah kering, dimana absorbsi terjadi dari keadaan SSD sampai kering.
Hasil pengujian harus memenuhi : Berat jenis kering berat jenis SSD berat jenis semu.
3.2.4 Air
Air yang digunakan dalam pembuatan sampel adalah air yang berasal dari sumber air yang bersih. Secara pengamatan visual air yang dapat pembuatan beton
Universitas Sumatera Utara
yaitu air yang jernih, tidak berwarna dan tidak mengandung kotoran-kotoran seperti minyak dan zat organik lainnya. Dalam penelitian ini air yang dipakai
adalah berasal dari PDAM Tirtanadi, di Laboratorium Bahan Rekayasa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik USU.
3.2.5 Abu Cangkang Kerang
Cangkang kerang ini digunakan sebagai bahan kerajinan tangan, Abu cangkang kerang sebagai limbah buangan, sebenarnya memiliki unsur yang
bermanfaat untuk peningkatan mutu beton.
Dalam penelitian ini abu cangkang kerang digunakan sebagai subsitusi semen dalam campuran beton.
Penggunaan abu cangkang kerang digunakan sebagai pengganti semen adalah berdasarkan berat. Hal ini ditujukan agar penggunaan abu cangkang kerang
tidak terlalu besar karena dapat mempengaruhi berat beton. Adapun variasi yang digunakan adalah : 0, 10 terhadap berat semen yang dipakai.
Penentuan besar persentase substitusi abu cangkang kerang didasarkan pada besar persentase substitusi pada penelitian-penelitian yang telah ada.
Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan abu cangkang kerang sebagai substitusi semen akan efektif jika penggunaannya di bawah 20
dari berat semen.
3.2.6 Cangkang lokan
Cangkang lokan ini digunakan sebagai bahan pembuatan kapur. Cangkang lokan memiliki cangkang yang sangat tebal
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini cangkang kerang digunakan sebagai subsitusi pasir agregat halus dengan ukuran 4 mm dalam campuran beton. Penggunaan
cangkang lokan digunakan sebagai pengganti pasir agregat halus adalah berdasarkan berat. Adapun variasi yang digunakan adalah : 30 terhadap berat
pasir yang dipakai. Penentuan besar persentase substitusi cangkang lokan didasarkan pada
besar persentase substitusi pada penelitian-penelitian yang telah ada. Penelitian- penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan cangkang lokan sebagai
substitusi pasir akan efektif jika penggunaannya diatas 20 dari berat pasir.
3.3 Perencanaan Campuran Beton Mix Design