Tabel 3.1 Kriteria Sampel Penelitian
Kriteria Jumlah
Perusahaan Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun
2009 sampai dengan taun 2012 135
- Dikurangi:
1. Perusahaan
manufaktur yang
memiliki nilai
profitabilitas negatif selama tahun pengamatan yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2012
63
2. Perusahaan manufaktur yang tidak membagikan
dividen secara konsisten selama tahun pengamatan yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2012
18
3. Perusahaan manufaktur yang tidak melakukan
kegiatan Corporate Social Responsibility CSR secara konsisten selama tahun pengamatan yaitu
tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 23
Perusahaan yang dapat menjadi sampel
31
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perusahaan yang menjadi sampel berjumlah 31 perusahaan yang berasal dari jumlah keseluruhan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2012
dikurangi beberapa perusahaan yang tidak memenuhi kriteria pengambilan sampel.
G. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel ini menjadi variabel terikat Y.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat dihitung menggunakan Tobin’s Q. Jika rasio Q di atas
satu, ini menunjukkan bahwa investasi menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi, hal ini
akan merangsang investasi baru. Jika rasio Q di bawah satu, investasi dalam aktiva tidaklah menarik Herawaty, 2008 dalam Kusumadilaga,
2010. Rumus Tobin’s Q:
Q =
Dimana: Q
: nilai perusahaan EMV
: nilai pasar ekuitas closing price x jumlah saham beredar EBV
: nilai buku dari total ekuitas total aktiva – total hutang
D : nilai buku dari total hutang
2. Variabel Independen Variabel independen merupakan variabel penelitian yang
mempengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh seorang peneliti untuk menetapkan atau menentukan hubungan
antara fenomena yang sedang diamati.Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas, kebijakan dividen,
dan pengungkapan CSR.
a. Profitabilitas Profitabilitas
adalah kemampuan
perusahaan dalam
menghasilkan laba melalui kegiatan operasionalnya dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia Nurainun Sinta,
2007dalam Andinata, 2010.Dalam penelitian ini digunakan ROE untuk mengukur profitabilitas perusahaan karena ROE berkaitan
dengan modal sendiri yang nantinya akan digunakan untuk mengukur nilai perusahaan dan telah dipublikasikan secara luas, serta rasio
keuangan yang sering digunakan oleh investor dan manajer untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. ROE
yaitu rasio laba setelah pajak atau Net Income After Tax NIAT terhadap total modal sendiri equity yang berasal dari setoran modal
sendiri, laba tak dibagi dan cadangan lain yang dikumpulkan oleh perusahaan berakibat atas naiknya harga saham. Untuk memperoleh
nilai ROE dapat dihitung dengan rumus :
ROE =
b. Kebijakan Dividen Kebijakan dividen merupakan suatu keputusan apakah laba yang
diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan
investasi di masa yang akan datang. Kebijakan dividen dalam penelitian ini diproksikan melalui
DPR. DPR adalah rasio antara dividen yang dibayarkan sebuah perusahaan dalam satu tahun buku dibagi dengan keuntungan bersih
perusahaan net income pada tahun buku tersebut. DPR dapat dirumuskan sebagai berikut :