aktivitasnya yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai laba menurut januarti dan apriyanti 2005 dalam
anggitasari 2012.
D. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan menggambarkan seberapa efektif dan efisien manajemen mengelola kekayaannya, hal ini bisa dilihat dari pengukuran
kinerja keuangan yang diperoleh. Suatu perusahaan akan berusaha untuk memaksimalkan nilai perusahaannya. Peningkatan nilai perusahaan
biasanya ditandai dengan naiknya harga saham di pasar. Nilai perusahaan sangat penting dalam sebuah perusahaan karena dengan nilai perusahaan
yang tinggi maka akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham Brigham dan Gapenski, 1996. Nilai perusahaan lazim diindikasikan
dengan price to book value. Price to book value yang tinggi akan membuat pasar percaya atas prospek perusahaan dimasa depan. Kekayaan pemegang
saham dan perusahaan dipresentasikan oleh harga pasar dari saham yang merupakan cerminan dari keputusan investasi, pendanaan financing dan
manajemen asset Anggitasari, 2012. Menurut Soliha dan Taswan 2002, nilai perusahaan yang tinggi
mengindikasikan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Namun dalam realitasnya tidak semua perusahaan menginginkan harga saham tinggi
mahal, karena mereka takut saham tersebut tidak laku dijual atau tidak menarik investor untuk membelinya, itulah sebabnya harga saham harus
dapat dibuat seoptimal mungkin, artinya harga saham tidak boleh terlalu tinggi mahal atau tidak boleh tertalu rendah murah. Harga saham yang
terlalu murah dapat berdampak buruk pada citra perusahaan di pemandangan para investor.
Harga saham yang optimal dapat dicapai melalui penarikan kesimpulan dari serangkaian pengalaman perusahaan dalam menjual saham
di bursa efek. Apabila pasar sangat tertarik dengan saham yang diperdagangkan, maka perusahaan dapat menaikkan harga sahamnya,
demikian juga apabila pasar tidak tertarik terhadap saham yang diperdagangkan, maka perusahaan dapat menurunkan harga sahamnya. Nilai
perusahaan menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen mengelola kekayaannya. Hal ini bisa dilihat dari pengukuran kinerja
keuangan perusahaan.tersebut. Berbagai macam faktor dapat mempengaruhi nilai perusahaan antara lain kinerja keuangan suatu perusahaan, CSR dan
lain sebagainya Anggitasari, 2012.
E. Corporate Social Responsibility CSR
Pengungkapan adalah pengeluaran informasi yang ditujukanbagi pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan dari pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan corporate social responsibility disclosure adalah agar perusahaan dapat menyampaikan tanggung jawab social yang telah
dilaksanakan perusahaan dalam periode tertentu. Penerapan CSR dapat diungkapkann yang berisi laporan tahunan annual report perusahaan yang
berisi laporan tanggung jawab sosial perusahaan kurun waktu satu tahun berjalan Rizkia Anggita Sari, 2012. Hal ini memperluas tanggung jawab
perusahaan dalam menyediakan laporan keuangan kepada pemilik modal terutama pemegang saham. Dengan begitu tanggung jawab perusahaan
tidak hanya mencari laba untuk pemegang saham, namun juga harus menyediakan laporan pertanggungjawaban sosial terhadap masyarakat.
Menurut Ferdinand Sadeli, 2010 kemajuan perusahaan tidak sekedar diukur dari keuntungan, tetapi juga bagaimana interaksi perusahaan
terhadap pemangku kepentingan stakeholder. Kerangka pemikiran keuangan perusahaan juga harus mengacu pada interaksi tersebut. ada tiga
acuan yang dipakai oleh perusahaan dan tiap arsitek keuangan sebagai acuan dalam hubungannya dengan stakeholders, yaitu Profit, People, dan
Planet 3P. Perusahaan tidak sekedar memikirkan keuntungan Profit,
tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial People dan lingkungan sekitarnya Planet. Tujuannya agar perusahaan bukan hanya mengejar
keuntungan saja, tetapi juga memikirkan karyawan dan lingkungannya. Perusahaan harus memikirkan perkembangan karyawan itu sendiri melalui
pendidikan lebih lanjut serta kesejahteraan keluarganya, bukan hanya berhubungan dengan karyawan untuk hal-hal terkait pekerjaan.
Pelestarian lingkungan juga harus menjadi perhatian utama, termasuk penanganan isu pemanasan global serta bagaimana perusahaan dapat
memajukan lingkungan sekitarnya. Perusahaan selain menerapkan CSR