Profitabilitas Pengaruh profitabilitas, kebijakan dividen, dan pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap nilai perusahaan : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012.

G. Kebijakan Dividen

Dividen merupakan bagian dari laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham atau pemilik modal sendiri. Dividen juga merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham tersebut atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Kebijakan dividen merupakan salah satu bagian yang mempengaruhi keputusan pendanaan perusahaan sehingga menjadi suatu hal yang penting dan harus dipertimbangkan secara seksama Prapaska, 2012. Kebijakan dividen menyangkut apakah laba akan dibayarkan sebagai dividen atau ditahan untuk reinvestasi dalam perusahaan Sawir, 2004. Kebijakan dividen dapat dikatakan sebagai proporsi pembagian laba yang diperoleh perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham perusahaan.Kebijakan dividen merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan keputusan pendanaan perusahaan. Kebijakan deviden dividend policy merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dimasa yang akan datang. Rasio pembayaran deviden devidend payout ratio menentukan jumlah laba yang akan dibagi dalam bentuk deviden kas dan laba yang ditahan sebagai sumber pendanaan. Devidend payout ratio menunjukkkan presentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham perusahaan berupa dividen kas, apabila laba perusahaan yang ditahan dalam jumlah besar, berarti laba yang akan dibayarkan sebagai deviden menjadi lebih kecil Prapaska, 2012. Aspek penting dari kebijakan deviden adalah menentukan alokasi laba yang sesuai antara pembayaran laba sebagai deviden dengan laba yang ditahan diperusahaan Harjito dan Martono, 2005. Sunariyah 2011:128 menyatakan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham bisa berupa : 1. Dividen Tunai cash dividend Pembagian dividen yang paling sering dilakukan oleh perusahaan adalah dividen tunai atau cash. Para pemegang saham akan menerima dividen sebesar tarif per lembar dikalikan jumlah lembar saham yang dimiliki. 2. Dividen Saham stock dividend Dividen saham merupakan pembayaran dividen dalam bentuk saham dari perusahaan yang membagi saham disebut dividen saham. Saham yang akan diterima berbentuk saham yang sama dengan yang dimilki atau saham sejenis yang lain.

H. Teori Triple Bottom line

Definisi triple bottom line menurut kamus bisnis adalah sebuah basis yang diperluas untuk mengukur kinerja organisasi, menambahkan dimensi sosial dan lingkungan terhadap hasil “bottom line” keuangan. Istilah triple bottom line dipopulerkan oleh John Elkington pada tahun 1997 melalui bukunya: “Cannibals with Forks, the Triple Bottom Line of Twentieth Century Business” Elkington mengembangkan konsep triple bottom line dalam istilah economic prosperity, environmental quality dan social justice Wibisono, 2007. Perusahaan yang ingin berkelanjutan haruslah memperhatikan “3P”. Selain mengejar profit, perusahaan juga harus memperhatikan dan terlibatdalam pemenuhan kesejahteraan masyarakat people dan turut berkontribusiaktif dalam menjaga kelestarian lingkungan planet. Menurut Zuraedah 2010 aspek-aspek yang terdapat dalam triple bottom line, diantaranya adalah: 1. Profit. Profit merupakan unsur terpenting dan menjadi tujuan utama dari setiap kegiatan usaha. Tak heran bila fokus utama dari seluruh kegiatan dalam perusahaan adalah mengejar profit atau mendongkrak harga saham setinggi-tingginya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Profit sendiri pada hakikatnya merupakan tambahan pendapatan yang dapat digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Sedangkan aktivitas yang dapat ditempuh untuk mendongkrak profit antara lain dengan meningkatkan produktivitas dan melakukan efisiensi biaya, sehingga perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif yang dapat memberikan nilai tambah semaksimal mungkin.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 110 125

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 42 90

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 102

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 102

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 1 16

Pengaruh profitabilitas, kebijakan dividen, dan pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap nilai perusahaan studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 2012

0 0 131

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12