11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Laboratorium Medis “Prospek”
Merupakan Laboratorium Medis yang menangani berbagai macam jenis pemeriksaan kesehatan. Misalnya saja tes darah lengkap, USG,dll
2.1.1 Profil Perusahaan
Laboratorium Medis “Prospek” ini pertama kali didirikan pada tanggal 20 November 1989 yang berlokasi di jalan dukuh kupang XXV
nomor 16 Surabaya. Dimana mendapatkan ijin untuk menjadi Perseroan Komanditer CV “Prospek”. Laboratorium ini didirikan oleh beberapa
orang. Yang mendirikannya adalah sebagai berikut: a.
Dr. Paulus Raharjo b.
Edy Yany Yusuf c.
Dr. Ida Ayu Brahma Dewi d.
Utamining Ichtiawati e.
Dr. Juli Soemarsono f.
Dr. Abu Rohiman g.
Dr. Wuryani Herdy Sulistyono h.
Syamsul Hidayat i.
Luki Takarijantie Seiring dengan berjalannya waktu, terjadi perubahan pada akte
yang menyatakan bahwa laboratorium tersebut masuk sebagai Pengganti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
Persero Pendiri dan Perubahan Anggaran Dasar CV “Prospek”. Pendirinya adalah sebagai berikut:
a. Dr. Paulus Raharjo
b. Edy Yany Yusuf
c. Utamining Ichtiawati
d. Dr. H. Abu Rohiman
e. Dr. Wuryani Herdy Sulistyono
f. Dr. Juli Soemarsono
g. Syamsul Hidayat
h. Ir. Sudrajat
2.1.2 Struktur Organisasi
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
PEMEGANG SAHAM
KACAB I KACAB II
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Laboratorium Medis “Prospek”
2.1.3 Jenis Pemeriksaan
Pada Laboratorium Medis “Prospek” ini memberikan pelayanan medis untuk melayani pemeriksaan sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
a. General Check Up
Merupakan pemeriksaan minimal namun lengkap yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyakit.
b. Tes Darah Rutin
Hasil Pemeriksaan darah rutin dapat memberikan langsung diagnosa lebih lengkap pada pasien seperti penyakit Leukimia
Kanker Darah , Anemia lebih dikenal dengan kurang darah. c.
Tes Urine Rutin Dapat mengetahui infeksi saluran kemih dan sebagai dasar
pemeriksaan pada kelainan ginjal. d.
Tes Tinja Rutin Digunakan untuk mendeteksi kelainan saluran pencernaan
misalnya : adanya cacingamoeba, bakteri dll. e.
Tes Kencing Manis Untuk mengukur kadar gula darah sehingga dapat mengetahui
pasien menderita diabetes mellitus kencing manis atau tidak. f.
Tes Fungsi Liver Hati Liver atau hati dapat menghasilkan jenis protein yang disebut
sebagai enzim. Enzim ini dapat keluar dari hati dan masuk ke aliran darah. Tingkat enzim tersebut dapat diukur dalam darah. Di
samping itu kerusakan pada hati yang disebabkan oleh penyakit dapat memungkinkan enzim tersebut masuk ke aliran darah dalam
tingkat yang lebih tinggi. Dan untuk mengukur tingkatan enzim ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
disebut dengan tes fungsi hati liver function testLFT yang dapat menunjukkan tingkat kerusakan pada hati.
g. Tes Fungsi Ginjal
Tes fungsi ginjal dilakukan untuk mendapatkan kepastian tentang kesehatan ginjal. Tes ini dilakukan dengan pemeriksaan kadar
ureum dan kreatinin darah, serta pemeriksaan urine. Jika tes menunjukkan hasil yang baik, belum berarti ginjal Anda benar-
benar sehat. Ginjal baru dipastikan dalam kondisi prima, jika hasil tes gula darah dan tekanan darah juga dalam kondisi normal.
h. Tes Kadar Lemak
Dapat mengetahui kelainan kadar lemak di dalam darah dan merupakan faktor resiko Penyakit Jantung Koroner Stroke.
i. Tes Kehamilan
Dapat mengetahui terjadi kehamilan atau tidak pada pasien. j.
Tes Golongan Darah Dapat mengetahui golongan darah seseorang. Ada dua jenis
penggolongan darah yang paling penting, yaitu penggolongan ABO dan Rhesus faktor Rh.
k. Tes Hepatitis
Dapat mengetahui apakah pasien menderita penyakit hepatitis dan jenis penyakit hepatitis apa yang dia derita.
l. Tes Rheumatik
Dapat mengetahui adanya perandangan sendi. Dan dapat mengetahui tingkat asam urat pasien.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
m. Tes Narkoba
Dapat mengetahui apakah orang tersebut adalah pemakai narkoba. n.
Analisa Sperma Analisa sperma biasanya meliputi volume sperma, waktu
pencairan, jumlah sel sperma per milimeter, gerakan sperma, kadar keasaman PH, jumlah sel darah putih dan kadar gula fruktosa.
Dari hasil tes sperma dokter dapat menentukan apakah terdapat masalah infertilitas pada suami yang ingin mendapatkan
kehamilan. o.
Analisa Batu Ginjal Dapat mengetahui ada atau tidaknya penyakit batu ginjal pada
seseorang. p.
PAP Smear Papanicolaou Smear Pap Smear berguna untuk mendeteksi secara dini kanker mulut
rahim karsinoma serviks. q.
Elektrokardiografi ECG Dapat digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung
seseorang. r.
X-Ray Foto atau Foto Rontgen
Sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung
pada tubuh pasien. Namun, sinar x mempunyai efek yang sangat berbahaya bagi tubuh apabila digunakan secara berlebihan akan
dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
s. Ultrasonografi USG
USG adalah singkatan dari ultrasonografi. Yaitu suatu alat yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang dipancarkan
oleh suatu penjejak yang disebut transduser pada suatu organ yang diperiksa. Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi USG
digunakan oleh dokter spesialis kandungan DSOG untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari
persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG ultrasonografi digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan
diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan. sumber: Petugas Laboratorium Medis “Prospek”
2.2 Pengenalan Konsep E-health