Gambaran Pola Asuh Orang Tua Tipe Authoritative

Universitas Kristen Maranatha

16.6. Gambaran Pola Asuh Orang Tua Tipe Authoritative

Tabel 16.6.1. Hal yang merupakan keberhasilan bagi siswa-siswi kelas X SMAK “X” yang menerima pola asuh orang tua tipe authoritative sebagai berikut : Mendapat nilai yang baik 21 56,77 Mencapai target 11 29,73 Memenuhi harapan orang tua 2 5,4 Mampu menyelesaikan masalah 1 2,7 Naik kelas 1 2,7 Memenangkan perlombaan 1 2,7 Total 37 100 Tabel 16.6.2. Perasaan siswa-siswi kelas X SMAK “X” yang menerima pola asuh orang tua tipe authoritative ketika berhasil sebagai berikut : Senang 15 40,56 Bangga 13 35,14 Gembira 3 8,1 Bahagia 3 8,1 Puas 3 8,1 Total 37 100 Universitas Kristen Maranatha Tabel 16.6.3. Yang ingin dilakukan oleh siswa-siswi kelas X SMAK “X” yang menerima pola asuh orang tua tipe authoritative ketika berhasil sebagai berikut : Mempertahankan keberhasilan 13 35,15 Menceritakan keberhasilan kepada keluarga atau teman 9 24,32 Beryukur kepada Tuhan 9 24,32 Berterima kasih kepada orang tua 4 10,81 Merayakan keberhasilan 1 2,7 Tersenyum 1 2,7 Total 37 100 Tabel 16.6.4. Sikap teman sekelas terhadap keberhasilan siswa-siswi kelas X SMAK “X” yang menerima pola asuh orang tua tipe authoritative sebagai berikut : Memuji 28 75,68 Iri 8 21,62 Tidak peduli 1 2,7 Total 37 100 Universitas Kristen Maranatha Tabel 16.6.5. Sikap guru terhadap keberhasilan siswa-siswi kelas X SMAK “X” yang menerima pola asuh orang tua tipe authoritative sebagai berikut : Memuji 27 72,98 Tidak peduli 9 24,32 Memotivasi 1 2,7 Total 37 100 Tabel 16.6.6. Hal yang merupakan kegagalan bagi siswa-siswi kelas X SMAK “X” yang menerima pola asuh orang tua tipe authoritative sebagai berikut : Mendapat nilai buruk 11 29,73 Gagal meraih target 10 27,03 Tidak mendapat yang diinginkan 6 16,245 Tidak dapat memenuhi harapan orang tua 3 8,1 Tidak dapat menyelesaikan masalah 3 8,1 Tidak naik kelas 2 5,4 Berbuat dosa 1 2,7 Tidak mempunyai teman 1 2,7 Total 37 100 Universitas Kristen Maranatha Tabel 16.6.7. Perasaan siswa-siswi kelas X SMAK “X” yang menerima pola asuh orang tua tipe authoritative ketika gagal sebagai berikut : Sedih 17 45,96 Kecewa 15 40,54 Putus asa 3 8,1 Sebal 1 2,7 Menyesal 1 2,7 Total 37 100 Tabel 16.6.8. Yang ingin dilakukan oleh siswa-siswi kelas X SMAK “X” yang menerima pola asuh orang tua tipe authoritative ketika gagal sebagai berikut : Mencoba kesempatan berikutnya dengan lebih baik 22 59,48 Memperbaiki kesalahan 9 24,32 Tidur 1 2,7 Menangis 1 2,7 Menceritakan kepada orang lain 1 2,7 Mengidentifikasi penyebab kegagalan 1 2,7 Berhenti berusaha untuk mencapai tujuan 1 2,7 Bersyukur kepada Tuhan 1 2,7 Total 37 100 Universitas Kristen Maranatha Tabel 16.6.9. Sikap teman sekelas terhadap kegagalan siswa-siswi kelas X SMAK “X” yang menerima pola asuh orang tua tipe authoritative sebagai berikut : Memberi dukungan 17 45,96 Mengkritik 12 32,43 Tidak peduli 5 13,51 Mengejek 2 5,4 Menghibur 1 2,7 Total 37 100 Tabel 16.6.10. Sikap guru terhadap kegagalan siswa-siswi kelas X SMAK “X” yang menerima pola asuh orang tua tipe authoritative sebagai berikut : Menasihati 20 54,06 Memberi dukungan 12 32,43 Tidak peduli 4 10,81 Mengkritik 1 2,7 Total 37 100 Universitas Kristen Maranatha

XVII. KARAKTERISTIK SEKOLAH