Perhitungan Komposisi Komposit Proses Pembuatan Komposit Berpenguat Serat

45 3. Mesin kemudian dinyalakan, lalu benda uji dipasang pada grip. 4. Grip dikencangkan, dan jangan terlalu keras agar tidak merusak benda uji. 5. Pemasangan extensometer pada benda uji dan nilai elongationnya diatur menjadi nol. 6. Nilai beban diatur juga menjadi nol. 7. Kecepatan uji diatur, area start ditekan sebanyak dua kali kemudian tombol down ditekan. 8. Setelah data dari pengujian tarik didapatkan, proses pengujian tarik diulang untuk benda uji komposit selanjutnya sampai selesai. 46

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengujian

Dari hasil pengujian tarik benda uji komposit didapat grafik hubungan beban dan pertambahan panjang. Data-data beban dan pertambahan panjang selanjutnya dapat diolah dan dibuat grafik tegangan dan regangan.

4.1.1 Hasil Pengujian Benda Uji Komposit

Pengujian tarik pada benda uji komposit dilakukan pada spesimen komposit dengan variasi suhu curing 80 o C dan 100 o C dengan lama curing 3 jam. Dari hasil pengujian, didapat print out grafik hubungan beban dengan pertambahan panjang. Dari data tersebut dapat dihitung nilai tegangan dan regangan dari benda uji komposit dari setiap variasi suhu. Berikut adalah langkah- langkah dalam pengujian tarik komposit: 1. Benda uji komposit dibentuk sesuai dengan standar ASTM D 3039 2. Benda uji dipasang pada grip mesin uji tarik. 3. Sesudah mendapatkan nilai beban dan pertambahan panjang, maka kekuatan tarik dari setiap spesimen dapat dihitung dengan menggunakan rumus: � = � � = , kg , mm = , kg mm ⁄ = , MPa 4. Nilai dari regangan juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus: � = ∆� � × 47 = , × = , 5. Nilai dari modulus elastisitas juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus: � = � � = , , = 3113,48 MPa Data hasil pengujian benda uji komposit tanpa curing dan benda uji komposit yang diberi perlakuan curing untuk tiap lapisan serat dan tiap suhu disajikan dalam Tabel 4.1 – 4.40. Tabel 4.1 Dimensi komposit 2 lapis serat tanpa curing Spesimen l mm t mm A mm 2 NC-21 12,25 4,25 52,1 NC-22 12,25 4,25 52,1 NC-24 12,25 4,25 52,1 NC-26 12,25 4,25 52,1 NC-28 12,25 4 49,0 Tabel 4.2 Kekuatan tarik komposit 2 lapis serat tanpa curing Spesimen A mm 2 Beban kg Kekuatan Tarik kgmm 2 Kekuatan Tarik MPa NC-21 52,1 135,3 2,6 25,47 NC-22 52,1 170 3,3 32,00 NC-24 52,1 140,4 2,7 26,43 NC-26 52,1 155,2 3,0 29,21 NC-28 49,0 127,3 2,6 25,46