d. Pengaturan Udara
Aliran udara yang digunakan dalam ruangan produksi beta laktam dan non beta laktam adalah Air Handling System AHS. Supply udara yang akan
disalurkan ke dalam ruang produksi berasal dari 2 sumber, yaitu berasal dari udara yang disirkulasi kembali sebanyak 80, dan berasal dari udara bebas sebanyak
20. Supply udara tersebut kemudian melewati filter yang terdapat di dalam filter house yang terdiri dari prefilter yang memiliki efisiensi penyaringan sebesar
35 dan medium filter yang memiliki efisiensi penyaringan sebesar 95. Selanjutnya, supply udara ini melewati cooling coil evaporator yang akan
menurunkan suhu T dan kelembaban relatif RH udara. Kemudian udara dipompa dengan menggunakan static pressure fan blower ke dalam ruang
produksi melalui ducting saluran udara. Jumlah udara yang masuk ke dalam ruang produksi diatur dengan menggunakan volume dumper. Selanjutnya udara
disirkulasi kembali ke AHS. Kecepatan pertukaran udara dalam ruangan produksi beta laktam maupun
non beta laktam 20 kali per jam, dan untuk koridor 25 kali per jam.
e. Personalia
Untuk mendukung kegiatan operasionalnya, PT. MUTIFA memerlukan personil yang terampil dan terlatih. Status dan jumlah personil dilihat pada tabel 2
berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Status dan Jumlah Personil pada PT. MUTIFA No.
Bagian Unit Jumlah
1. Direktur Utama
1 2.
Manajer 11
3. Administrasi dan Keuangan
7 4.
Research Development 3
5. Unit Sirup
28 6.
Unit Kapsul 5
7. Unit Tablet
25 8.
Unit Puyer 4
9. Unit Bedak
4 10.
Gudang Kemasan 4
11. Gudang Bahan Baku
8 12.
Gudang Obat Jadi 3
13. Teknisi
5 14.
Laboratorium 9
15. Kolektor
1 16.
Akuntansi 3
17. PenjualanPemasaran
2 18.
Supir 3
19. Pembelian
1 20.
Cleaning Service 5
21. Satpam
5 Jumlah seluruhnya
137
Dalam rangka memenuhi persyaratan CPOB, langkah-langkah yang diambil PT. MUTIFA Medan dibidang personalia adalah dengan cara mengirim
pimpinan atau staf untuk mengikuti pelatihan mengenai CPOB. Selanjutnya diharapkan pimpinan atau staf tersebut dapat memberikan bimbingan dan
pelatihan tentang CPOB kepada karyawan sehingga kegiatan perusahaan akan memenuhi ketentuan CPOB. Berdasarkan jenjang pendidikan, maka personil
PT. MUTIFA Medan dapat diuraikan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Personalia PT. MUTIFA Medan Berdasarkan Jenjang Pendidikan No.
Jenjang Pendidikan Jumlah Orang
1. Apoteker
8 2.
Sarjana 11
3. Sarjana Muda
5 4.
SLTAsederajat 102
5. SLTP
15 6.
SD 2
f. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada PT. MUTIFA merupakan struktur organisasi yang vertikal, dimana masing-masing bawahan dipimpin oleh manajer yang langsung
bertanggungjawab penuh kepada Direktur Utama. Kekuasaan tertinggi berada pada rapat umum pemegang saham yang
pelaksanaannya harus dipertanggungjawabkan oleh Direktur Utama. Direktur Utama membawahi 11 bagian, dan masing-masing bawahan dipimpin oleh
manajer yang langsung bertanggungjawab penuh kepada Direktur Utama. Masing- masing bagian membawahi sub bagian yang bertanggungjawab penuh kepada
Kepala bagiannya Manajernya dalam melaksanakan tugas yang telah dibebankan kepadanya. Struktur organisasi PT. MUTIFA Medan dapat dilihat
pada lampiran 1 halaman 48.
2.4 Penerapan CPOB di PT. Mutiara Mukti Farma MUTIFA