MUDAH TERSINGGUNG DAN PENDENDAM BERPENDIRIAN TEGUH SOPAN RASIONALIS dan KRITIS MUDAH MENYESUAIKAN DIRI

2.3.5. PEMALU

Sifat pemalu dimiliki dengan kuatnya oleh orang Karo. Termasuk merasa malu kalau menggantungkan diri kepada belas kasihan orang lain dalam mempertahankan hidupnya. Karena dilandasi rasa malu tadi, maka antara warga Karo selalu terjadi persaingan dalam berusaha. Rivalitas ini kadang-kadang bisa membawa hal-hal negatif, apabila menjurus kepada rasa iri dan dengki akan dapat bersifat destruktrif.

2.3.6. MUDAH TERSINGGUNG DAN PENDENDAM

Dikarenakan orang Karo jarang sekali menjelek-jelekan orang lain di depan umum, maka ia akan segera tersinggung bila dirinya atau keluarganya dikata-katai secara negatif oleh orang lain, baik secara terbuka atau terselubung. Bila terjadi demikian maka persoalan harus segera diselesaikan, jika tidak maka akan muncul dendam. Apalagi orang Karo umumnya membawa pisau sehari-hari, maka dendamnya itu mau dilunasi dengan kurang pertimbangan yang rasional.

2.3.7. BERPENDIRIAN TEGUH

Sifat lain dari orang karo ialah umumnya mereka berpendirian teguh. Sekali berpendirian A, sukar baginya merubah pendiriannya itu. Hal ini tentu bisa menimbulkan rIsiko bagi dirinya.

2.3.8. SOPAN

Pembawaan sopan dalam bergaul di tengah orang ramai dan dalam keluarga merupakan bagian dari sikap hidup orang Karo. Sikap ini mungkin dilandasi pemikiran bahwa dalam bermasyarakat harus saling Universitas Sumatera Utara menghargai. Berbuat sopan dan menghormati pihak lain bukan secara berpura-pura. Gaya orang Karo berbicara menunjukkan sikap sopan. Mereka jarang berbicara keras-keras malah halus tutur bahasanya. Dalam berbicara, orang Karo cukup demokratis, tidak memonopoli pembicaraan dan malah lebih banyak mendengarkan.

2.3.9. RASIONALIS dan KRITIS

Berpikir rasional dan kritis juga merupakan sifat khas orang Karo. Menghadapi persoalan orang Karo tidak begitu cepat emosional, tetapi selalu dipertimbangkan terlebih dahulu secara rasional dan kritis. Oleh karena itu mereka tidak dengan begitu mudah terbuai oleh sesuatu rayuan. Sikap kritis ini seringkali membuat pihak lain kecewa karena dianggap bandel tidak mudah membawanya ke satu jurusan yang dimaksud.

2.3.10. MUDAH MENYESUAIKAN DIRI

Karena sopan bergaul, selalu menghormati sesama anggota masyarakat dan berpendirian di mana tanah dipijak di situ langit dijunjung, orang Karo secara mudah mampu menyesuaikan diri di tengah masyarakat baru tempat mereka berdomisili. Menyesuaikan diri dengan lingkungan diartikan secara positif yaitu pandai-pandai menyelaraskan diri dengan lingkungan di mana kita berada.

2.3.11. IRI, CEMBURU