Di lihat dari manfaat sirkumsisi yang begitu banyak terutama mencegah AIDS dan kanker serviks, banyaknya faktor penghambat, dan masih kurangnya
kesadaran untuk melakukan sirkumsisi maka penulis tertarik mengambil judul “Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Sunat Pada Anak Laki-Laki di
Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2010“.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut: “Sejauh Mana Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang
Sirkumsisi Pada Anak laki-laki di Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur
Tahun 2010 ?”.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang sirkumsisi.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang manfaat
sirkumsisi 2.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua untuk indikasi dan kontra indikasi dalam sirkumsisi
3. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang persiapan
dalam melakukan sirkumsisi. 4.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang komplikasi yang mungkin terjadi dalam melakukan sirkumsisi.
5. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang tindakan
pasca sirkumsisi
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Orang Tua
- Dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan orang tua tentang
sirkumsisi
Universitas Sumatera Utara
- Dengan ada penelitian ini peneliti berharap orang tua mau dan tidak
takut lagi agar anaknya disirkumsisi 2.
Bagi Peneliti Sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan ilmu pengetahuan dan
wawasan khususnya tentang sirkumsisi dan dapat menerapkannya di masyarakat.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat melanjutkan penelitian ini lebih sempurna lagi dan memperbaiki kelemahan yang ada dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan 2.1.1 Defenisi
Pengetahuan merupakan hasil dari tau, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh
melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2007, hal 143.
2.1.2.Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
1. Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima
informasi sehingga semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat
perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan.
2. Pekerjaan
Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara mencari nafkah yang membosankan, berulang, dan
banyak tantangan. Semakin lama seseorang bekerja semakin banyak pengetahuan yang diperoleh.
3. Umur
Umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun. Semakin bertambah umur seseorang semakin banyak
pengetahuan yang di dapat Mubarak, 2006, hal 114 4.
Sumber informasi Data yang merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata apa air, apa alam, apa manusia dan sebagainya Notoatmodjo, 2005, hal 3.
Universitas Sumatera Utara