Evaluasi Programa Penyuluhan Kec. Cijati 2010
10
BAB III
EVALUASI KENDALA DAN MASALAH
3.1 Masalah Umum
1. Karakteristik Lahan Sawah
Dengan melihat ciri dan sifat lahan pesawahan yang ada di wilayah
Kecamatan Cijati yang secara umum merupakan lahan sawah pedesaan
dan tada hujan. Dengan hal ini membawa implikasi bahwa satu hal yang
menjadi problem utama dalam menjaga kelangsungan proses
penanaman padi adalah ketersediaan air yang cukup untuk menjaga
kelangsungan dan kestabilan tanaman.
Dengan melihat kondisi ini bahwa sampai dengan saat ini permasalahan
pemenuhan kebutuhan pasokan air untuk lahan sawah masih menjadi
skala prioritas utama untuk senantiasa dicarikan jalan solusinya.
2. Kondisi Sarana Transportasi
Barang kali sudah menjadi rahasia umum, bahwa secara topografi
kiondisi permukaan rupa daratan wilayah selatan adalah merupakan
daerah yang bergelombang dan labil. Hal ini membawa dampak bahwa
tingkat kerawanan dan munculnya bencana cukup besar. Oleh karena
itu kenyataan menunjukkan bahwa kondisi sarana transportasi untuk
menjangkau seluruh lokasi pertanian yang ada di wilayah Kecamatan
Cijati masih minim dari kelayakan sarana yang memadai khususunya
sarana transportasi darat. Hal ini berpengaruh terhadap ketersediaan
sarana pertanian dan pemasaran hasil pertanian menambah resiko dan
biaya. Sehingga kalkulasi marjin pemasaran dan penjualan hasil
menjadi berkurang karena terlalu besarnya biaya pemasaran dan
penjualan yang dihadapi. Dampak dari kedaan ini adalah harga jual
Evaluasi Programa Penyuluhan Kec. Cijati 2010
11 yang
diterima petani menjadi kurang layak dan tidak adil. Sedangkan harga
input produksi yang dihadapi petani bertambah mahal.
3. Faktor Iklim dan Cuaca
Aspek perubahan iklim dan cuaca yang terjadi di wilayah Kecamatan
Cijati sampai dengan saat ini masih menjadi aspek yang belum dapat
diatasi. Sama seperti yang terjadi di berbagai wilayah lain, akibat yang
ditimbulkan karena perubahan iklim dan cuaca yang tidak normal ini
menjadikan pola tanam dan pengaturan jadwal tanam menjadi
terganggu. Walaupun memang aspek ini bersifat un control tetapi
sejauh ini kemampuan petani untuk memprediksi dan meramalkan
perubahan iklim dan cuaca berrdasarkan gejala gejala yang umum dan
nampak masih belum memadai.
4. Dukungan Kelembagaan Pertanian