Dukungan Kelembagaan Pertanian Aspek Keuangan Pembiayaan Petani Faktor SDM

Evaluasi Programa Penyuluhan Kec. Cijati 2010 11 yang diterima petani menjadi kurang layak dan tidak adil. Sedangkan harga input produksi yang dihadapi petani bertambah mahal.

3. Faktor Iklim dan Cuaca

Aspek perubahan iklim dan cuaca yang terjadi di wilayah Kecamatan Cijati sampai dengan saat ini masih menjadi aspek yang belum dapat diatasi. Sama seperti yang terjadi di berbagai wilayah lain, akibat yang ditimbulkan karena perubahan iklim dan cuaca yang tidak normal ini menjadikan pola tanam dan pengaturan jadwal tanam menjadi terganggu. Walaupun memang aspek ini bersifat un control tetapi sejauh ini kemampuan petani untuk memprediksi dan meramalkan perubahan iklim dan cuaca berrdasarkan gejala gejala yang umum dan nampak masih belum memadai.

4. Dukungan Kelembagaan Pertanian

Kelembagaan pertanian memegang peran yang penting dalam rangka memberikan bantuan dan dorongan secara fasilitatif. Namur sejauh ini beberapa lembaga pertanian yang ada belum sempurna. Lemahnya keuangan petani sampai dengan saat ini belum tercover dengan kehadiran lembaga pemberi kredit, lembaga atau assosiasi pemasaran hasil, dan koperasi.

5. Aspek Keuangan Pembiayaan Petani

Dari aspek keuangan dan sumber pembiayaan usaha tani, dapat dikatakan bahwa ciri khas petani Indonesia diantaranya adalah penguasaan asset usaha tani yang dimilikinya relatif kecil. Tidak terkecuali petani yang ada di Kecamatan Cijati. Lemahnya institusi permodalan usaha tani yang dijalankan membawa pengaruh yang besar terhadap proses perbaikan dan perkembangan pola usaha usaha tani yang efisien dan efektif. Daya jangkau terhadap akses pembelian input Evaluasi Programa Penyuluhan Kec. Cijati 2010 12 produksi seperti pupuk, alat dan mekanisasi pertanian yang masih kurang membawa dampak terhadap proses usaha tani yang inefisiensi. Salah satu kasus diantaranya pemberian pupuk yang kurang seimbang dikarenakan ketidakmampuan untuk mengadakan jenis pupuk yang dianjurkan.

6. Faktor SDM

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap latar belakang pendidikan khususnya untuk masyarakat Kecamatan Cijati, aspek koalitas SDM menjadi salah satu factor yang mempunyai peranan besar dalam upaya membantu pencapaian keberhasilan pembangunan pertanian. Dalam hal ini kaitan yang sangat penting adalah upaya perubahan pola dan perilaku dalam tata cara atau metode serta aplikasi anjuran teknologi kerap kali menghadapi kendala kurang terapresiasi karena factor pemahaman petani terhadap tujuan, manfaat , dan dampak dari penerapan anjuran teknologi yang direkomendasikan. Beberapa hal yang berkaitan dengan factor lemahnya koalitas SDM sejauh ini adalah : - Kurangnya basis informasi yang dimiliki petani sehingga memberikan pengaruh terhadap kemampuan untuk mengambil keputusan yang berkenaan dengan pengelolaan usaha tani, secara mandiri dan independen sulit untuk dilaksanakan. - Salah satu sumber pengetahuan dalam aplikasi dan pelaksanaan usaha tani sejauh ini hanya berdasarkan lepada pengalaman. Lemahnya dukungan skill dan keahlian usaha tani yang lebih adaptif terhadap adopsi teknologi belum optimal. - Lemahnya kemampuan inovatif, dan kreativitas dalam melakukan dan pemberdayaan pengelolaan usaha tani yang dilaksanakan. Evaluasi Programa Penyuluhan Kec. Cijati 2010 13

3.2 Masalah Khusus