a. Kendaraan Bermotor Kategori L
Tabel 18. Kendaraan Bermotor Kategori L
Kategori Tahun
Pembuatan Parameter
Metode Uji CO
HC ppm
Sepeda motor 2 langkah 2010
4,5 12.000
Idle Sepeda motor 4 langkah
2010 5,5
2.400 Idle
Sepeda motor
2 langkah dan 4 langkah
≥ 2010 4,5
2.000 Idle
PMNLH No. 05 Tahun 2006, Tanggal 01 Agustus 2006
b. Kendaraan Bermotor Kategori M, N dan O
Tabel 19. Kendaraan Bermotor Kategori M, N dan O
Kategori Tahun
Pembuatan Parameter
Metode Uji
CO HC
ppm Opasitas
HSU Berpenggerak
motor bakar 2007
4,5 1.200
Idle Cetus api bensin
≥ 2007 1,5
200 Berpenggerak
motor bakar penyalaan kompresi
diesel
- GVW ≤ 3,5 ton
2010 ≥ 2010
70 40
- GVW 3,5 ton
2010 ≥2010
70 50
PMNLH No. 05 Tahun 2006, Tanggal 01 Agustus 2006
Catatan : 1.
Untuk kendaran bermotor berpenggerak motor bakar cetus api kategori M, N dan O
a. 2007 : berlaku sampai dengan 31 Desember 2006
b. 2007 : berlaku mulai tanggal 1 Januari 2007
2. Untuk kendaraan bermotor kategori L dan kendaraan bermotor
berpenggerak motor bakar penyalaan kompresi a.
2010 : berlaku sampai dengan 31 Desember 2009
b. 2010 : berlaku mulai tanggal 1 Januari 2010
atau ekivalen bosch Keterangan :
1. Kategori M : Kendaraan bermotor beroda empat atau lebih dan
digunakan untuk angkutan orang. 2.
Kategori N: Kendaraan bermotor empat atau lebih dan digunakan untuk angkutan barang
3. Kategori O : Kendaraan bermotor penarik untuk gandengan atau
tempel 4.
Idle : kondisi dimana mesin kendaraan pada putaran dengan : a.
Sistem kontrol bahan bakar misal : choke, akselerator tidak bekerja
b. Posisi transmisi netral untuk kendaraan manual atau semi
otomatis c.
Posisi transmisi netral atau parkir untuk kendaraan otomatis d.
Perlengkapan atau asesoris kendaraan yang dapat mempengaruhi putaran tidak dioperasikan atau dapat dijalankan
atas rekomendasi manufaktur. 2.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup PMNLH Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan
Bermotor Tipe Baru Kategori L3. Kendaraan bermotor tipe baru kategori L3 adalah kendaraan bermotor tipe
baru beroda 2 dua dengan kapasitas silinder lebih dari 50 lima puluh cm³
atau dengan desain kecepatan maksimum lebih dari 50 lima puluh kmjam apapun jenis tenaga penggeraknya.
Baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor dengan metode uji NEDC Kendaraan bermotor tipe baru kategori L dengan pengujian tipe I mode test.
Tabel 20. Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori L Mode test
Kategori Parameter
Nilai Ambang Batas
Gramkm Metoda Uji
L3 150 cm³ CO
HC NOx
2,0 0,8
0,15 ECE R 40
UDC mode Cold start L3 ≥ 150 cm³
CO HC
NOx 2,0
0,3 0,15
ECE R 40 UDC+EUDC
Mode Cold start
PMNLH No. 10 Tahun 2012
UDC : Urban Driving Cycle
EUDC : Extra Urban Driving Cycle
Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dengan Metoda Uji WMTC dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21. Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Metoda Uji WMTC
Kategori Parameter
Nilai Ambang Batas
Gramkm Metoda Uji
≥ 130 kmjam CO
HC NOx
2,62 0,33
0,22 WMTC
130 kmjam CO
HC NOx
2,62 0,75
0,17 WMTC
PMNLH No. 10 Tahun 2012