36
Uji  Spearman  dilakukan  untuk  mengetahui  arah  hubungan dan  kuatnya  hubungan  antara  lama  menopause  dengan
kejadian disfungsi seksual.
3.9 Etika Penelitian
Penelitian  ini  telah  disetujui  oleh  Komisi  Etik  Penelitian  Kesehatan Fakultas  Kedokteran  Universitas  Lampung  dengan  surat  keterangan  lolos
kaji etik nomor 2280UN268DT2014 terlampir.
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan  penelitian  mengenai  hubungan  lama  menopause  dengan  kejadian disfungsi seksual pada wanita menopause di posyandu lansia wilayah kerja
puskesmas Panjang Bandar Lampung yang dilakukan pada bulan Oktober 2014 maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa :
1. Terdapat hubungan antara lama menopause dengan kejadian disfungsi
seksual  pada  wanita  menopause  di  posyandu  lansia  wilayah  kerja puskesmas  Panjang  Bandar  Lampung,  semakin  lama  menopause
maka kejadian disfungsi seksual semakin meningkat. 2.
Responden dengan lama menopause kurang dari 5 tahun sebanyak 38 orang 34,5, 5-10 tahun sebanyak 20 orang 18,2, dan lebih dari
10 tahun sebanyak 52 orang 47,3. 3.
Angka  kejadian  disfungsi  seksual  pada  wanita  menopause  di posyandu lansia wilayah kerja puskesmas Panjang kota Bandar
Lampung sebesar 70,9.
48
5.2 Saran
1. Bagi  peneliti  untuk  memberikan  edukasi  kepada  wanita  menopause
mengenai disfungsi seksual wanita.
2. Bagi masyarakat untuk memperhatikan pengaruh menopause terhadap
kejadian disfungsi seksual.
3. Bagi  peneliti  lain  agar  dapat  melakukan  penelitian  tentang  kejadian
disfungsi  seksual  pada  wanita  menopause  yang  dihubungkan  dengan
kadar estrogen pada tubuh wanita tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ambler DR, Bieber EJ, Diamond MP. 2012. Sexual Function in Elderly Women: A Review of Current Literature. Reviews in Obstetrics  Gynecology, 5 :
16-27. Baziad  A.  2003.  Menopause  dan  Andropause.  Jakarta  :  Yayasan  Bina  Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. Cabral PUL, Canario ACG, Spyrides MHC, Uchoa SADC, Junior JE, Giraldo PC,
Goncalves  AK.  2014.  Physical  Activity  and  Sexual  Function  in  Middle- Aged Woman. Rev Assoc Med Bras, 60 : 47-52.
Dahlan  MS.  2012.  Langkah –  Langkah  Membuat  Proposal  Penelitian  Bidang
Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Sagung Seto. Dahlan  MS.  2013.  Statistik  untuk  Kedokteran  dan  Kesehatan.  Jakarta  :  Salemba
Medika. Daud MW, Bajuri Y. 2014. Sexual Dysfunction among Postmenopausal Women.
Clin Ter, 165 : 83-89. Elvira  D.  2006.  Disfungsi  Seksual  pada  Perempuan.  Jakarta  :  Balai  Penerbit
FKUI. Fritz  MA,  Speroff  L.  2010.  Clinical  Gynecologic  Endrocinology  and  Infertility.
Lippincott Williams  Wilkins. Goldstein  I, Alexander JL. 2005. Practical aspects in the management of vaginal
atrophy  and  sexual  dsyfunction  in  perimenopausal  and  postmenopausal women. J Sex Med. 2 : 154-165.
Hastuti  L,  Hakimi  M,  Dasuki  D.  2008.  Hubungan  antara  Kecemasan  dengan Aktivitas  dan  Fungsi  Seksual  pada  Wanita  Usia  Lanjut  di  Kabupaten
Purworejo. Berita Kedokteran Masyarakat, 24 : 176-190. Jaafarpour  M,  Khanf  A,  Khajavikhan  J,  Suhrabi  Z.  2013.  Female  Sexual
Dysfunction:  Prevalence  and  Risk  Factors.  Journal  of  Clinical  and Diagnostic Research, 7 : 2877-2880.
49 Kasdu  D.  2002.  Kiat  Sehat  dan  Bahagia  di  Usia  Menopause.  Jakarta  :  Puspa
Swara. Kuncara  HY.  2008.  Aplikasi  Klinis  Patofisiologi:  Pemeriksaan    Manajemen
Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Manan E. 2013. Bebas dari Ancaman Disfungsi Seksual Khusus Wanita. Jakarta :
Buku Biru. Manuaba  IAC,  Manuaba  IBGF,  Manuaba  IBG.  2009.  Memahami  Kesehatan
Reproduksi Wanita Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. McKhann  G,  Marylin.  2010.  Keep  Your  Brain  Young.  Yogyakarta  :  Media
Pressindo. Miller HB, Hunt JS. 2003. Female Sexual Dysfunction: A Review of the Disorder
and  Evidence  for  Available  Treatment  Alternatives.  Journal  of  Pharmacy Practice, 16 : 201-208.
Napes MM, Sidi H, Ahmad S, et al. 2013. Prevalence and Associated Factors of Sexual  Dysfunction  in  Malaysian  Menopausal  Women.  Sains  Malaysian,
42 : 1011-1017. Northrup C. 2006. Bijak di Saat Menopause. Bandung : Penerbit Q-Press.
Notoatmodjo S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Prawirohardjo  S.  2008.  Ilmu  Kandungan.  Jakarta  :  Yayasan  Bina  Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. Phillips  NA.  2000.  Female  Sexual  Dysfunction:  Evaluation  and  Treatment.
American Academy of Family Physicians. Ratna  A,  Tendean  HMM,  Suparman  E.  2013.  Hubungan  Menarche  terhadap
Menopause di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Rosen  R,  Brown  C,  Heiman  J,  Leiblum  S,  Meston  C,  Shabsigh  R,  Ferguson  D, Agostino  R.  2000.  The  Female  Sexual  Function  Index  FSFI  :  A
Multidimensional  Self-Report  Instrument  for  the  Assessment  of  Female Sexual Function. Journal of Sex  Marital Therapy, 26 : 191-208.
Sari,  AR.  2009.  Pengaruh  Menopause  terhadap  Terjadinya  Disfungsi  Seksual Wanita  di  Kelurahan  Pajang,  Surakarta.  Skripsi  Fakultas  Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.