4. 2. 4. Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan pengamatan pada hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa : 1. Kecepatan Algortima DSA dalam membangkitkan sepasang kunci
membutuhkan waktu yang cepat. 2. Kecepatan pembuatan signature dipengaruhi oleh besar ukuran file yang
akan diberi signature. 3. Kecepatan ekstraksi teknik DCS, lebih cepat dibandingkan pada saat
penyisipan. 4. Teknik DCS masih rentan terhadap serangan, terbukti dengan
dilakukannya pengujian memanipulasi file stego, file stego tersebut menjadi rusak dan tidak dapat mengekstraksi file child yang terdapat di
dalamnya. 5. Teknik DCS tidak cocok untuk jenis file yang menggunakan loosy
compression , karena loosy compression dapat menghilangkan informasi
yang terkandung di dalam file media penampung sehingga informasi mengenai keberadaan file yang disisipkan akan hilang.
6. Ukuran media penampung yang berubah dikarenakan ukuran file yang disisipkan beserta informasinya, maka pada file yang berjenis loosy
compression semakin banyak ditambah informasi di dalamnya semakin
besar pula ukuran yang dihasilkan. 7. Teknik DCS yang menggunakan metode LSB masih dapat terdeteksi
oleh steganalisys, tergantung dari teknik steganalisys itu sendiri.
219
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan merupakan ringkasan yang diambil dari penelitian skripsi yang dilakukan, berdasarkan pengamatan pada hasil analisa , implementasi dan
pengujian. Saran yang diberikan merupakan bahan referensi untuk
mengembangkan penelitian agar menjadi lebih baik.
5. 1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan pada tahap analisa, implementasi dan pengujian, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian skripsi pembangunan
perangkat lunak steganografi dan digital signature ini adalah sebagai berikut : 1. Penggabungan
Steganography dan
Digital Signature memiliki
kelebihan, yaitu informasi rahasia lebih aman karena selain disembunyikan, informasi tersebut dapat diotentikasi keasliannya
sehingga dapat menjaga integritas data dan terhindar dari masalah penyangkalan.
Sedangkan kekurangan
dari penggabungan
Steganography dan Digital Signature adalah membutuhkannya media
penampung yang cukup besar dikarenakan banyaknya informasi yang disisipkan.
2. Penggabungan Steganografi
dan Digital Signature
mempunyai kecepatan yang cukup baik, file stego tidak tahan terhadap serangan,
dapat terdeteksi namun tidak mudah untuk diungkap kembali dan hasil otentikasi dapat dipercaya.
3. File citra memiliki kriteria imperceptbility yang baik, namun file audio dan video tidak. File audio dan video memiliki kriteria fidelity yang
baik, namun tidak untuk file citra. Sedangkan kriteria recovery dapat berjalan dengan baik pada setiap file multimedia;.
5. 2. Saran
Dari keterbatasan yang ada, dapat diajukan kemungkinan-kemungkinan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut, agar diperoleh hasil yang lebih baik.
Saran yang diberikan untuk pengembangan lebih lanjut adalah : 1. Diharapkan adanya algoritma atau metode yang lebih baik untuk
steganografi sehingga dapat menghasilkan kualitas file steganografi yang lebih baik.
2. Diharapkan adanya pengembangan agar file steganografi dapat tahan terhadap berbagai macam serangan
221
DAFTAR PUSTAKA
[1] Munir, Rinaldi, 2006, ‘Kriptografi’, Informatika Bandung, Bandung.
[2] Ermadi Satriya Wijaya, Yudi Prayudi, 2004, ‘Konsep Hidden Message
Menggunakan Teknik Steganografi Dynamic Cell Spreading’, Universitas
Islam Indonesia, Yogyakarta [3]
National Institute of Standards and Technology, 1998, ‘Computer Data Authentication’, Computer Security, FIPS PUB 113, U.S. Department Of
CommerceNational Institute of Standards and Technology, Gaithersburg. [4]
National Institute of Standards and Technology, 1998, ‘Digital Signature Standard DSS’, Computer Security, FIPS PUB 186-1, U.S. Department Of
CommerceNational Institute of Standards and Technology, Gaithersburg. [5]
Sommerville, Ian, 2004, ‘Chapter 4’, Software Engineering, 7th Edition. [6]
Riyanto, Muh. Zaki, 2004, ‘Komunikasi Data’, Information System, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
[7] Kusdianto, Puguh, 2005,’Konsep Manajemen Keamanan Informasi ISO-
17799’ Institute Teknologi Bandung, Bandung. [8]
Diktat Mata Kuliah Sistem Multimedia, 2011, ‘Pengantar Multimedia’, UNIKOM, Bandung.
[9] Chapila, 2012, ‘Apa Itu File Komputer | Sistem Operasi Komputer’, diakses
pada tgl 22 Maret 2012, http:chapila.wordpress.com20120111apa-itu-
file-komputer-sistem-operasi-komputer .
[10] Maulana, AM, 2010, ‘Data Hiding Steganograph Pada File Image Menggunakan Metode Least Significant Bit’
, Skripsi, Institute Teknologi Sepuluh November, Surabaya.