2. 3. 16. Hasil Pengujian Berdasarkan Kriteria Steganografi

4. 2. 4. Kesimpulan Hasil Pengujian Berdasarkan pengamatan pada hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa : 1. Kecepatan Algortima DSA dalam membangkitkan sepasang kunci membutuhkan waktu yang cepat. 2. Kecepatan pembuatan signature dipengaruhi oleh besar ukuran file yang akan diberi signature. 3. Kecepatan ekstraksi teknik DCS, lebih cepat dibandingkan pada saat penyisipan. 4. Teknik DCS masih rentan terhadap serangan, terbukti dengan dilakukannya pengujian memanipulasi file stego, file stego tersebut menjadi rusak dan tidak dapat mengekstraksi file child yang terdapat di dalamnya. 5. Teknik DCS tidak cocok untuk jenis file yang menggunakan loosy compression , karena loosy compression dapat menghilangkan informasi yang terkandung di dalam file media penampung sehingga informasi mengenai keberadaan file yang disisipkan akan hilang. 6. Ukuran media penampung yang berubah dikarenakan ukuran file yang disisipkan beserta informasinya, maka pada file yang berjenis loosy compression semakin banyak ditambah informasi di dalamnya semakin besar pula ukuran yang dihasilkan. 7. Teknik DCS yang menggunakan metode LSB masih dapat terdeteksi oleh steganalisys, tergantung dari teknik steganalisys itu sendiri. 219

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan merupakan ringkasan yang diambil dari penelitian skripsi yang dilakukan, berdasarkan pengamatan pada hasil analisa , implementasi dan pengujian. Saran yang diberikan merupakan bahan referensi untuk mengembangkan penelitian agar menjadi lebih baik.

5. 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan pada tahap analisa, implementasi dan pengujian, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian skripsi pembangunan perangkat lunak steganografi dan digital signature ini adalah sebagai berikut : 1. Penggabungan Steganography dan Digital Signature memiliki kelebihan, yaitu informasi rahasia lebih aman karena selain disembunyikan, informasi tersebut dapat diotentikasi keasliannya sehingga dapat menjaga integritas data dan terhindar dari masalah penyangkalan. Sedangkan kekurangan dari penggabungan Steganography dan Digital Signature adalah membutuhkannya media penampung yang cukup besar dikarenakan banyaknya informasi yang disisipkan. 2. Penggabungan Steganografi dan Digital Signature mempunyai kecepatan yang cukup baik, file stego tidak tahan terhadap serangan, dapat terdeteksi namun tidak mudah untuk diungkap kembali dan hasil otentikasi dapat dipercaya. 3. File citra memiliki kriteria imperceptbility yang baik, namun file audio dan video tidak. File audio dan video memiliki kriteria fidelity yang baik, namun tidak untuk file citra. Sedangkan kriteria recovery dapat berjalan dengan baik pada setiap file multimedia;.

5. 2. Saran

Dari keterbatasan yang ada, dapat diajukan kemungkinan-kemungkinan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut, agar diperoleh hasil yang lebih baik. Saran yang diberikan untuk pengembangan lebih lanjut adalah : 1. Diharapkan adanya algoritma atau metode yang lebih baik untuk steganografi sehingga dapat menghasilkan kualitas file steganografi yang lebih baik. 2. Diharapkan adanya pengembangan agar file steganografi dapat tahan terhadap berbagai macam serangan 221 DAFTAR PUSTAKA [1] Munir, Rinaldi, 2006, ‘Kriptografi’, Informatika Bandung, Bandung. [2] Ermadi Satriya Wijaya, Yudi Prayudi, 2004, ‘Konsep Hidden Message Menggunakan Teknik Steganografi Dynamic Cell Spreading’, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta [3] National Institute of Standards and Technology, 1998, ‘Computer Data Authentication’, Computer Security, FIPS PUB 113, U.S. Department Of CommerceNational Institute of Standards and Technology, Gaithersburg. [4] National Institute of Standards and Technology, 1998, ‘Digital Signature Standard DSS’, Computer Security, FIPS PUB 186-1, U.S. Department Of CommerceNational Institute of Standards and Technology, Gaithersburg. [5] Sommerville, Ian, 2004, ‘Chapter 4’, Software Engineering, 7th Edition. [6] Riyanto, Muh. Zaki, 2004, ‘Komunikasi Data’, Information System, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. [7] Kusdianto, Puguh, 2005,’Konsep Manajemen Keamanan Informasi ISO- 17799’ Institute Teknologi Bandung, Bandung. [8] Diktat Mata Kuliah Sistem Multimedia, 2011, ‘Pengantar Multimedia’, UNIKOM, Bandung. [9] Chapila, 2012, ‘Apa Itu File Komputer | Sistem Operasi Komputer’, diakses pada tgl 22 Maret 2012, http:chapila.wordpress.com20120111apa-itu- file-komputer-sistem-operasi-komputer . [10] Maulana, AM, 2010, ‘Data Hiding Steganograph Pada File Image Menggunakan Metode Least Significant Bit’ , Skripsi, Institute Teknologi Sepuluh November, Surabaya.