siswa terbentur pada suatu permasalahan, siswa tersebut dapat mencari sendiri solusinya pada program multimedia interaktif.
5.3 Saran
Berdasarkan simpulan, saran dari peneliti adalah: 1 Bagi sekolah, multimedia interaktif dapat dipergunakan sebagai alternatif
pembelajaran untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi pembelajaran dan mampu memotivasi siswa untuk tetap terlibat pada tugas belajar baik pada
mata pelajaran Matematika maupun mata pelajaran lainnya. 2 Bagi guru-guru mata pelajaran Matematika SMA, diharapkan cara mengajar
dapat lebih kreatif dengan mengaplikasikan produk multimedia interaktif hasil penelitian pengembangan ini sebagai salah satu sumber belajar yang mampu
menfasilitas proses pembelajaran di kelas. Sehingga dapat meningkatkan kinerja guru dalam mengajar dan memecahkan masalah-masalah belajar pada
pembelajaran Matematika 3 Bagi siswa, diharapkan cara belajar siswa menjadi lebih baik dan mampu
menggunakan secara maksimal multimedia interaktif sebagai media yang efektif, efesien, dan mampu memberikan daya tarik. Sehingga memungkinkan
siswa untuk terlibat secara aktif dalam menemukan konsep-konsep dan prinsip- prinsip untuk memecahkan masalah, mampu membangkitkan keingintahuan,
dan memotivasi siswa untuk tetap semangat akan belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Ariesto Hadi Sutopo. 2007. Multimedia interaktif dengan flash. Graha Ilmu: Yogyakarta
Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. BT Bina Aksara: Jakarta
Association for Educational Communications and Technology AECT Task Force on Definition and Terminology. 1977. The Definition of
Educational Technology. AECT : Washington, D.C
Bell Gredler, E. Margaret. 2001. Belajar dan Membelajarkan. CV. Rajawali : Jakarta
Borg, W. R. Gall, M. D. 2003. Educational research: an introduction 7th ed.. Longman, Inc : New York
Brookfield, Stephen. 2002. Understanding and Facilitating Adult Learning. Josey Bass Publisher : San Fransisco
Buchari. 2000. Psikologi Pendidikan. Aksara Baru : Jakarta. Budiningsih, C. Asri. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Yogyakarta
BSNP, 2006. Standar Isi. Badan Standar Nasional Pendidikan : Jakarta. Chatib, Munif. 2009. Sekolahnya Manusia. Penerbit Kaifa : Bandung
Degeng, I Nyoman Sudana. 2006. Ilmu Pengajaran Taksonomi Variable. Depdikbud: Jakarta
Depdiknas. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan
Menengah Umum: Jakarta.
Depdiknas. 2003. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas. Jakarta.
Depdiknas. 2005. a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen. Depdiknas: Jakarta.
Depdiknas. 2005. b. Standar Nasional Pendidikan. PP. Nomor 19 Tahun 2005.