Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

yang dibutuhkan oleh seseorang dalam menempuh perjalanan antara tempat dimana dia bertempat tinggal dan dimana fungsi-fungsi fasilitas berada. Sedangkan menurut Departemen Pertanian Direktorat Jendral Kehutanan 1995. Aksesibiltas tingkat keterjangkauan merupakan kemampuan untuk mencapai suatu tempat tujuan tertentu, dapat dengan mudah, atau sebaliknya sulit untuk dijangkaunya, aksesibilitas dapat diukur dengan beberapa parameter yaitu, jarak tempuh, waktu tempuh, kondisi jalan, jaringan transportasi, frekuensi kendaraan, lokasi serta biaya yang dikeluarkan. Berdasarkan pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa aksesibilitas sangat menentukan gerak manusia dalam beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Apabila suatu lokasi memiliki aksesibilitas yang mudah dijangkau maka lokasi tersebut akan cepat berkembang.

B. Kerangka Pikir

Berbagai macam faktor terutama dari segi geografis atau non geografis merupakan unsur penting dalam sebuah pembangunan khususnya pasar. Faktor- faktor geografis tersebut diantaranya lokasi yang strategis yang dapat menunjang aktivitas penduduk yaitu dapat memberikan kemudahan penduduk dalam mendapatkan sarana angkutan sehingga dapat memudahkan penduduk dalam mencapai tujuan di mana ia dapat melakukan kegiatan tertentu. Faktor geografis merupakan unsur penting bagi suatu keputusan untuk menentukan suatu perencanaan dan pembangunan suatu wilayah. Dalam pembangunan sebuah pasar banyak sekali faktor geografis yang mempengaruhi diantaranya faktor fisis yaitu lokasi relatif, topografi, dan aksesisibilitas. faktor non fisisnya yaitu jumlah penduduk. Pemilihan lokasi pasar harus mengacu kepada berbagai macam faktor utama dari segi geografis atau lingkungannya daripada sekedar mementingkan keuntungan materil, sehingga dapat bermanfaat bagi penduduk. faktor-faktor utama dalam pembangunan pasar yaitu lokasi yang strategis. Topografi yang sesuai dengan pembangunan. Jumlah penduduk untuk mendukung keberadaan pasar dan aksesibilitas sebagai penunjang untuk mencapai tempat yang akan dituju oleh penduduk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini : ] Gambar 1. Kerangka Pikir Lokasi relatif topografi Pasar Bandar Agung Desa Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Jumlah penduduk aksesibilitas

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, menurut Moh. Nasir 1983:54, metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek , suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Menurut M. Ali 1985:120 metode deskriptif digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mempelajari masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat sebagai hasil dari hubungan antara gejala fisik maupun sosial yang terjadi di muka bumi. Data yang diperoleh dihitung berdasarkan analisis data setiap variabel, hasilnya dianalisis dan disimpulkan untuk menggambarkan keadaan yang terjadi dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi tentang tinjauan geografi terhadap lokasi Pasar Bandar Agung di Desa Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah.

B. Obyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah lokasi Pasar Bandar Agung Terusan Nunyai. Penelitian ini juga menggunakan responden untuk memperoleh data yang berkaitan dalam penelitian di Lokasi Pasar Bandar Agung

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI POLA KEMITRAAN PT. GUNUNG MADU PLANTATIONS DENGAN MASYARAKAT DESA GUNUNG BATIN UDIK KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

2 37 86

ABSTRAK GOTONG ROYONG PADA MASYARAKAT JAWA PERANTAU (Studi Tentang Marginalisasi Makna Gotong Royong Pada Masyarakat Desa Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Lampung Tengah)

1 37 105

TINJAUAN GEOGRAFIS KEBERADAAN INDUSTRI KERUPUK UDANG DI DESA PURWODADI KECAMATAN TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2012

2 27 48

DESKRIPSI KEMITRAAN TEBU MILIK MASYARAKAT DENGAN PT GUNUNG MADU PLANTATION DI KAMPUNG GUNUNG AGUNG KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2012

1 7 52

TINJAUAN GEOGRAFIS LOKASI PASAR DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2013

0 11 45

TINJAUAN GEOGRAFIS LOKASI PASAR DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2013

0 6 46

ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF UBI KAYU (Manihot esculenta) DI KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 7 2

PENERAPAN METODE BERCERITA UNTUK MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA DINI DI TK SATYA DHARMA SUDJANA KECAMATAN TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH

28 834 101

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Perkawinan Menurut Hukum Adat Lampung Pepadun: Studi di Desa Gunung Batin Udik Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah

0 1 13

BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENUMBUHKAN PERCAYA DIRI SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN DAARUSSALAAMAH DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden Intan Repository

0 0 123