b. Menghitung presentase siswa tuntas belajar pada setiap siklus dengan
rumus : Yj
Keterangan : Yj
= Presentase ketuntasan belajar pada siklus ke-j Pj
= Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 pada siklus ke-j
N = Jumlah seluruh siswa Nono, dkk. 2005 : 57 .
c. Membandingkan presentase siswa yang tuntas belajar antara siklus 1
dengan siklus 2.
1.6 Indikator Keberhasilan.
Indikator keberhasilan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di setiap
siklusnya. Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila terjadi peningkatan hasil belajar matematika dari siklus 1 ke siklus 2 dan pada akhir siklus 2 minimal
75 siswa telah memperoleh nilai ≥ 65.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa : Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division
STAD dapat mengoptimalkan hasil belajar mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri 2 Pajaragung tahun ajaran 20142015, sehingga model ini
sangat tepat untuk diterapkan dalam pelajaran matematika.
5.2 Saran
Berdasarkan data hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat disarankan sebagai berikut :
1. Dalam penelitian, guru harus lebih intensif dalam memotivasi siswa untuk
aktif dalam pembelajaran dan diskusi kelompok, untuk siklus berikutnya guru harus mengarahkan dan menekankan bahwa setiap anggota
kelompok mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam pembelajaran. 2.
Kepada guru di SD Negeri 2 Pajaragung Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu sebaiknya menggunakan dan menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD sebagai salah satu alternatif pembelajarn matematika.
3. Bagi sekolah, sebaiknya melakukan pembelajaran pembelajaran yang
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 4.
Untuk setiap siklus sebaiknya diadakan pergantian kelompok, hal ini
dilakukan untuk menghindari kebosanan sesama anggota kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
Alfabeta, Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta. PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta.
Rineka Cipta. Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung. Penerbit.
Buchori, Muchtar. 2001. Pendidikan Atis Matematikatoris. Jakarta. Kanisius.
Darsono, M. 2002. Belajar dan Pembelajaran.Semarang. IKIP Semarang Press. Depdiknas. 2006. Bunga Rampai Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran
SMA,SMK, dan SLB. Jakarta. Depdiknas. Dimyati, Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Hasan, CH. 1994. Dimensi
– Dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya. Al- Iklas. Ibrahim. M, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya. UNESA University
Press. Lapono, Nabisi. 2008. Hakikat Belajar dan Pembelajaran di SDMI. Jakarta.