Desain Penelitian Metode Penelitian

4. Pengajuan hipotesis Jawaban terhadap rumusan masalah yang baru didasarkan pada teori dan didukung oleh penelitian yang relevan, tetapi belum ada pembuktian secara empiris faktual maka jawaban itu disebut hipotesis. Hipotesis yang dibuat pada penelitian ini adalah manajemen konflik dan stres berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 5. Metode penelitian Untuk menguji hipotesis tersebut peneliti dapat memilih metode penelitian yang sesuai, pertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalah tingkat ketelitian data yang diharapkan dan konsisten yang dikehendaki. Sedangkan pertimbangan praktis adalah, tersedianya dana, waktu, dan kemudahan yang lain. Pada penelitian kali ini metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik analisis data menggunakan metode analisis kualitatif dan metode kuantitatif. 6. Menyusun instrumen penelitian Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrumen penelitian. Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data.. Sebelum instrumen digunakan untuk pengumpulan data, maka instrumen penelitian harus terlebih dulu diuji asumsi klasik. Dimana pengujian asumsi ini terdapat uji auto korelasi, normalitas, linearitas, heteroskedastisitas dan multikolinearitas. Pengujian ini adalah alat untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel yang diteliti. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu. Pada penelitian ini untuk menguji adanya hubungan brand value dan sales revenue variabel independent dengan kinerja perusahaan variabel dependent digunakan uji multikolineritas, sedangkan untuk menguji adanya pengaruh brand value dan sales revenue variabel independent terhadap kinerja perusahaan variabel dependent digunakan koefisien determinasi. 7. Kesimpulan Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah. Dengan menekankan pada pemecahan masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan paradigma hubungan dua variable bebas secara bersamaan dan satu variable tergantung. Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1 Desain Penelitian Pertanyaan penelitian : bagaimana pengaruh brand value dan sales revenue terhadap kinerja perusahaan Telaah teoritis : o Grand Theory : Teori Manajemen Pemasaran o Applied Theory : Teori Brand Value Teori Pendapatan o Penelitian Terdahulu : Dr. Hadori Yunus, Ak Bahar Gidwani Pengujian fakta : Survey Mengumpulkan data Analisis Regesi Berganda Analisis Uji Klasik Analisis Uji Statistik o Uji T o Uji F Tujuan penelitian : Pengujian Hipotesis Setting penelitian : Penelitian lapangan Pengukuran construct : Ratio Unit analisis : Perusahaan Tipe hubungan variable : Sebab akibat Horison waktu : Time Series Hipotesis Hasil Kesimpulan

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Pengertian variabel menurut Sugiyono 2011: 38 : “Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.” Operasionalisasi variabel diperlukan dalam menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam suatu penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar. 1. Variabel Bebas Independent variabel X 1 Sugiyono 2011:39 mengemukakan bahwa : “Variabel bebas adalah merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen ”. Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas merupakan variabel yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi. Variabel bebas yang diteliti dalam penelitian ini ada dua, pertama X 1 adalah brand value dan kedua X 2 adalah sales revenue. a. Brand Value X 1 Menurut Ali Hasan, SE., MM 2013: “brand value adalah kemampuan untuk menerjemahkan reputasi perusahaan dan loyalitas pengguna yang dapat diandalkan untuk menciptakan laba jangka panjang. b. Sales Revenue X 2 Dan menurut Wild 2003 : “Sales revenue is economic income is typically measured as cash flow plus the change in the fair value of net assets. Under this definition, income includes both realize cash flow and unrealized holding gain or loss components .” 2. Variabel tergantung Dependent Variabel Y Variabel tergantung adalah variabel yang memberikan reaksirespon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Menurut Sugiyono 2011:39 : “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Dalam hal ini variabel terikatnya adalah kinerja perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, operasionalisasi variabel penelitian ini dapat dijelaskan dalam tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala Brand Value Variabel X 1 kemampuan untuk menerjemahkan reputasi perusahaan dan loyalitas pengguna yang dapat diandalkan untuk menciptakan laba jangka panjang. Ali Hasan, 2013 1. Citra Merek 2. Citra Produk 3. Citra Nilai Brand Value = Sb + Fb + Eb + Ssb total get Mc + Ec + Tc + Psc total give Ali Hasan, 2013 Tingkat brand value Ratio Sales Revenue Variabel X 2 pendapatan yang secara khusus diukur sebagai aliran kas ditambah perubahan dalam nilai bersih aktiva. Wild, 2003 1. Kas 2. Nilai Bersih Aktiva 3. Pendapatan yang dapat direalisasikan Sales Revenue = Wild, 2003 Tingkat sales revenue Ratio Kinerja Perusahaan Variabel Y suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya-sumber daya yang dimiliki. Helfert, 2004 : 53 1. Keuntungan Finansial 2. Perkembangan Perusahaan Kinerja perusahaan dihitung dari keuntungan finansial yang diperoleh oleh perusahan ROS=Return On Sales Return on Sales = Profit = Tingkat kinerja perusahaan Ratio

3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data

3.2.3.1 Sumber Data

Jenis data yang digunakan peneliti pada penelitian mengenai pengaruh brand value dan sales revenue terhadap kinerja adalah data sekunder. Menurut Sugiyono 2011:137 data sekunder adalah: “Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.”