Pengujian Hipotesis Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis

dan Dimana : r = Korelasi parsial yang ditentukan n = Jumlah sampel t = t hitung Penggambaran daerah penerimaan atau penolakan hipotesis beserta kriteria dan kesimpulannya akan dijelaskan berikut ini: Gambar 3.2 Skema Daerah Penerimaan dan Penolakan H Secara Parsial Hasil t hitung dibandingkan dengan t tabel dengan kriteria : 1. Jika t hitung t tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. 2. Jika -t hitung ≤ t tabel ≤ t hitung maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. 3. t hitung dicari dengan rumus perhitungan t hitung 4. t tabel dicari di dalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut, α = 0,025 dan df = n – k – 1. B. Uji F-Statistik Uji F-statistik ialah untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas secara keseluruhan. Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis simultan antara variabel bebas brand value dan sales revenue kerja terhadap kinerja perusahaan. Ho : 1 2     : brand value dan sales revenue tidak berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja perusahaan pada Samsung Elektronik Global. Ha : i   0 : brand value dan sales revenue berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja perusahaan pada Samsung Elektronik Global. Ditentukan dengan 2.5 dari derajat bebas dk = n – k – l, untuk menentukan F tabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,025 atau 2.5 karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel – variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam suatu penelitian. Menghitung nilai F hitung dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus : α Daerah Penerimaan H0 Daerah Penolakan H0 Dimana: R = koefisien kolerasi ganda K = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel Penggambaran daerah penerimaan atau penolakan hipotesis beserta kriteria dan kesimpulannya akan dijelaskan berikut ini, Gambar 3.3 Skema Daerah Penerimaan dan Penolakan H Secara Simultan Hasil F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : 1. Tolak H jika F hitung F tabel pada alpha 2.5 untuk koefisien positif. 2. Tolak H jika F hitung F tabel pada alpha 2.5 untuk koefisien negatif. 3. Tolak H jika nilai F hitung 0,025

3.2.6 Penarikan Kesimpulan

Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung dan F hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, brand value dan sales revenue tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Tingkat signifikannya yaitu 2.5 α = 0,025, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 97.5 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 97.5 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut. 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Samsung

Samsung dalah salah satu penyedia terbesar di dunia teknologi. Dimana pada mulanya Samsung didirikan pada tahun 1983 oleh Lee Byung-Chul dengan nama awalnya Samsung Sanhoe. Dimulai dengan sebuah bisnis ekspor kecil di korea yang memproduksi makanan dan gula ke semenanjung China. Pada tahun 1960-an kemudian samsung mulai bergabung dalam bidang industri elektornik dan akhirnya Samsung menjadi pelopor era digital pada tahun 2000-2010. Adapun visi dari Samsung ini adalah untuk memimpin pergerakan konvergensi digital. Visi ini dimaksudkan Samsung meyakini bahwa melalui inovasi telnologi saat ini, Samsung akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Sedangkan misi dari Samsung elektronik adalah untuk menjadi digital e- company yang terbaik dalam dunia global.

4.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan untuk menjawab identifikasi dengan cara mengumpulkan data perusahaan dan mewawancarai narasumber untuk mengetahui perkembangan data yang kita peroleh.