3.6 Jaringan Semantik
Jaringan Semantik yang dibuat dalam sistem perpustakaan ini terbagi empat yaitu jaringan semantik untuk administrator, untuk petugas pendaftaran,
untuk petugas peminjman dan pengembalian, dan untuk koordinator.
3.6.1 Jaringan Semantik untuk Administrator
Jaringan semantik untuk adminstrator memiliki proses terbanyak karena dapat mengakses seluruh sistem terkecuali menu input data . Berikut jaringan
semantik untuk administrator :
Gambar 3.61 Jaringan Semantik untuk Administrator
3.6.2 Jaringan Semantik untuk Kepala Bagian
Jaringan semantik untuk Kepala Bagian memiliki dua tampilan proses yaitu Laporan. Berikut jaringan semantik untuk Kepala Bagian :
Gambar 3.62 Jaringan Semantik untuk Kepala Bagian
Keterangan :
T01 = Tampilan Login T02 = Tampilan menu untuk administrator
T03 = Tampilan menu Kebala SubBag TU T04 = Tampilan data golongan
T05 = Tampilan tambah, ubah data golongan T06 = Tampilan cari data golongan
T07 = Tampilan data jabatan T08 = Tampilan tambah, ubah data jabatan
T09 = Tampilan cari data jabatan T10 = Tampilan data pegawai
T11 = Tampilan tambah ubah data pegawai T12 = Tampilan cari data pegawai
T13 = Tampilan data User T14 = Tampilan tambah ubah data User
T15 = Tampilan cari data user T16 = Tampilan dokumen data riwayat jabatan
T17 = Tampilan tambah, ubah riwayat jabatan T18 = Tampilan cetak riwayat jabatan
T19 = Tampilan dokumen data riwayat pangkat T20= Tampilan tambah, ubah riwayat pangkat
T21= Tampilan cetak riwayat pangkat
T22= Tampilan dokumen data riwayat hidup T23= Tampilan tambah, ubah data riwayat hidup
T24= Tampilan cetak data riwayat hidup T25= Tampilan dokumen PAK
T26= Tampilan tambah, ubah data pak T27= Tampilan cetak data pak
T28= Tampilan dokumen DP3 T29= Tampilan tambah, ubah data DP3
T30= Tampilan cetak data DP3 T31= Tampilan proses AHP
T32= Tampilan Matriks AHP T33= Tampilan Tabel AHP
T34= Tampilan Laporan Data AHP
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan
selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru
dimana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk selanjutnya diadakan pengembangan sistem.
4.1 Implementasi
Setelah sistem dianalisis dan didesain, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem sehingga
siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi modul- modul perancangan, sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada
pengembang sistem.
4.1.1 Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem ini minimal memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Processor Pentium III 2. Memori 128 MB
3. Harddisk 20 GB 4. VGA Card 32 MB