B. Perumusan Masalah
Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa dalam perkembangannya agama Buddha terbagi dalam dua mazhab besar yakni mazhab Therav da dan
mazhab Mahayana. Dan untuk memudahkan penulisan skripsi ini, penulis memfokuskan penelitian ini hanya pada satu mazhab saja yaitu mazhab
Therav da. Penulis juga memfokuskan penelitian dalam dua pertanyaan utama yaitu: Bagaimana prosesi pelaksanaan visuddhi Tisarana dalam agama Buddha
Therav da
? Dan apa makna agamis visuddhi Tisarana?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan visuddhi Tisarana
dalam tradisi agama Buddha Ther vada dan mengetahui makna agamis visuddhi Tisarana bagi umat Buddha.
Adapun manfaat yang dapat diambil penulisan skripsi ini adalah: sebagai suatu sarana untuk menyumbang dan menambah pengetahuan dalam khazanah
ilmu pengetahuan khususnya ilmu Perbandingan Agama. Serta memberikan pengetahuan dan penjelasan kepada masyarakat bahwa visuddhi Tisarana
merupakan suatu upacara keagamaan dalam agama Buddha yang dilaksanakan bagi seseorang yang baru memeluk agama Buddha.
D. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian
kualitatif, dengan
pendekatan fenomenologis.
Pendekatan fenomenologis adalah melihat secara utuh dan menyeluruh berbagai gejala-gejala
keagamaan yang dimanifestasikan dalam bentuk ide, pengalaman dan ritual-ritual para pemeluknya dan melepaskan segala atribut penilaian sehingga diperoleh
makna yang terkandung dalam gejala keagamaan tersebut dalam perspektif pemeluknya.
14
Metode tersebut digunakan karena metode ini dipandang dapat mengungkap dan mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena secara
keseluruhan.
15
Adapun dalam pengumpulan data penulis menggunakan dua cara, yaitu: pertama,
sebagai data primer penulis menggunakan library research atau studi
pustaka, yakni penulis mencari data dari buku-buku, serta data-data tertulis
lainnya yang juga berkaitan dengan judul skripsi ini. Kedua, penulis juga melakukan field research atau studi lapangan, yaitu penulis menggunakan teknik
wawancara tak berstruktur dengan pihak-pihak yang berkompeten, untuk memperkuat data-data yang telah ada.
Selama penyusunan skripsi ini penulis berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis dan Disertasi, terbitan CeQDA UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2007.
E. Sistematika Penulisan