Pengujian Hipotesis Deskripsi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Yang Berjalan di

4.2.4.2 Pengujian Hipotesis

Setelah dihitung besarnya kontribusipengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, selanjutnya dilakukan uji signifikansi untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih eksak dari hasil penelitian. Pengujian hipotesis dimulai dari uji sub struktur pertama, dan dilanjutkan dengan uji sub struktur kedua model lengkap. a Dampak Sistem informasi akademik berbasis Web Terhadap Kepuasan pengguna Hipotesis pertama yang akan diuji adalah dampak sistem informasi akademik berbasis Web terhadap kepuasan pengguna. Diduga bahwa sistem informasi akademik berbasis Web memberikan dampak yang signifikan terhadap kepuasan pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung. Untuk membuktikan hipotesis tersebut dilakukan pengujian terhadap hipotesis statistik berikut. Ho: YX = 0 Sistem informasi akademik berbasis Web tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan pengguna para pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung Ha: YX 0: Sistem informasi akademik berbasis Web memiliki dampak yang signifikan terhadap terhadap kepuasan pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung Hipotesis statistik diatas akan diuji menggunakan uji t dan rangkuman hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.28 Uji Pengaruh Variabel Sistem informasi akademik berbasis Web Terhadap Kepuasan pengguna Koefisien Jalur t hitung t tabel db = 128 p-value R 2 YX Kesimpulan 0,492 6,397 1,979 0,001 0,242 Signifikan Berdasarkan tabel pengujian diatas dapat dilihat nilai t hitung sebesar 6,397 dengan nilai signifikansi p-value lebih kecil dari 0,001. Karena t hitung 6,397 lebih besar dibanding t tabel 1,979 maka pada tingkat kekeliruan 5 ada alasan yang kuat untuk menolak Ho dan menerima hipotesis penelitian Ha, sehingga dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akademik berbasis Web berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung. Besarnya kontribusi atau pengaruh sistem informasi akademik berbasis Web dalam meningkatkan kepuasan pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung adalah 24,2, sedangkan sisanya 75,8 merupakan pengaruh faktor lain yang tidak diteliti. Gambar 4.11 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Pengaruh Sistem informasi akademik berbasis Web Terhadap Kepuasan pengguna b Dampak Sistem informasi akademik berbasis Web dan Kepuasan pengguna Terhadap Loyalitas konsumen pengguna . Hipotesis kedua yang akan diuji adalah dampak sistem informasi akademik berbasis Web dan kepuasan pengguna terhadap loyalitas konsumen pengguna, baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Diduga bahwa sistem informasi akademik berbasis Web dan kepuasan pengguna memberikan dampak yang signifikan terhadap loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung. Pengujian akan dimulai dari pengujian secara parsial dan dilanjutkan dengan pengujian secara bersama-sama. Da era h Penola ka n Ho Da era h Penola ka n Ho Da era h Penerima a n Ho t 0,975;128 = 1,979 -t 0,975;128 = -1,979 t hitung = 6,397 1 Dampak Sistem informasi akademik berbasis Web Terhadap Loyalitas konsumen pengguna Hipotesis: Ho: ZX = 0 Sistem informasi akademik berbasis Web tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung Ha: ZX 0: Sistem informasi akademik berbasis Web memiliki dampak yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung Hipotesis statistik diatas akan diuji menggunakan uji t dan rangkuman hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.29 Uji Pengaruh Variabel Sistem informasi akademik berbasis Web Terhadap Loyalitas konsumen pengguna Koefisien Jalur t hitung t tabel db = 127 p-value R 2 ZX Kesimpulan 0,375 5,645 1,979 0,001 0,233 Signifikan Berdasarkan tabel pengujian diatas dapat dilihat nilai t hitung sebesar 5,645 dengan nilai signifikansi p-value lebih kecil dari 0,001. Karena t hitung 5,645 lebih besar dibanding t tabel 1,979 maka pada tingkat kekeliruan 5 ada alasan yang kuat untuk menolak Ho dan menerima hipotesis penelitian Ha, sehingga dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akademik berbasis Web secara parsial memberikan dampak yang signifikan terhadap loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung. Besarnya kontribusi atau dampak dari sistem informasi akademik berbasis Web terhadap loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Di kota Bandung sebesar 23,3, dimana dampak secara langsung sebesar 14,1 dan dampak secara tidak langsung melalui kepuasan pengguna sebesar 9,2 persen. Gambar 4.12 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Dampak Sistem informasi akademik berbasis Web Terhadap Loyalitas konsumen pengguna 2 Dampak Kepuasan pengguna Terhadap Loyalitas konsumen pengguna Hipotesis: Ho: ZY = 0 Kepuasan pengguna tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung Da era h Penola ka n Ho Da era h Penola ka n Ho Da era h Penerima a n Ho t 0,975;127 = 1,979 -t 0,975;127 = -1,979 t hitung = 5,645 Ha: ZY 0: Kepuasan pengguna memberikan dampak yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK di kota Bandung Hipotesis statistik diatas akan diuji menggunakan uji t dan rangkuman hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.30 Uji Dampak Kepuasan pengguna Terhadap Loyalitas konsumen pengguna Koefisien Jalur t hitung t tabel db = 127 p-value R 2 ZY Kesimpulan 0,500 7,524 1,979 0,001 0,342 Signifikan Berdasarkan tabel pengujian diatas dapat dilihat nilai t hitung sebesar 7,524 dengan nilai signifikansi p-value lebih kecil dari 0,001. Karena t hitung 7,524 lebih besar dibanding t tabel 1,979 maka pada tingkat kekeliruan 5 ada alasan yang kuat untuk menolak Ho dan menerima hipotesis penelitian Ha, sehingga dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengguna secara parsial memberikan dampak yang signifikan terhadap loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Di kota Bandung. Besarnya kontribusi atau dampak dari kepuasan pengguna terhadap loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Di kota Bandung sebesar 34,2 persen. Gambar 4.13 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Dampak Kepuasan pengguna Terhadap Loyalitas konsumen pengguna 3 Dampak Sistem informasi akademik berbasis Web dan Kepuasan pengguna Terhadap Loyalitas konsumen pengguna Hipotesis: Ho: ZX = ZY = 0 Sistem informasi akademik berbasis Web dan kepuasan pengguna secara bersama-sama tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Di kota Bandung Ha: ZX ZY i= 1,2 Sistem informasi akademik berbasis Web dan kepuasan pengguna secara bersama-sama memiliki dampak yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Di kota Bandung Da era h Penola ka n Ho Da era h Penola ka n Ho Da era h Penerima a n Ho t 0,975;127 = 1,979 -t 0,975;127 = -1,979 t hitung = 7,524 Hipotesis statistik diatas akan diuji menggunakan uji F dan rangkuman hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.31 Uji Pengaruh Secara Bersama-sama Terhadap Loyalitas konsumen pengguna Koefisien Determinasi F hitung F tabel p-value Kesimpulan 0,575 85,970 3,068 0,001 Signifikan Berdasarkan tabel pengujian diatas dapat dilihat nilai F hitung sebesar 85,970 dengan nilai signifikansi p-value lebih kecil dari 0,001. Karena F hitung 85,970 lebih besar dibanding F tabel 3,068 maka pada tingkat kekeliruan 5 ada alasan yang kuat untuk menolak Ho dan menerima hipotesis penelitian Ha, sehingga dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan sistem informasi akademik berbasis Web dan kepuasan pengguna secara bersama-sama memiliki dampak yang signifikan signifikan terhadap Loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Di kota Bandung. Besarnya kontribusi atau dampak dari sistem informasi akademik berbasis Web dan kepuasan pengguna secara bersama-sama terhadap Loyalitas konsumen pengguna pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Di kota Bandung sebesar 57,5, sedangkan sisanya sebesar 42,5 merupakan pengaruh faktor lain diluar kedua variabel tersebut. Gambar 4.14 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Simultan Dampak Sistem informasi akademik berbasis Web dan Kepuasan pengguna Terhadap Loyalitas konsumen pengguna Da era h Penerima a n Ho Da era h Penola ka n Ho F 0,052;127 = 3,068 F hitung = 85,970 139 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai dampak sistem informasi kuliah online pengaruhnya terhadap kepuasan pengguna dan loyalitas konsumen pengguna pada balai pelatihan pendidik tenaga kependidikan pendidikan kejuruan BPPTKPK Bandung, maka pada bagian akhir dari penelitian ini, penulis menarik kesimpulan, sekaligus memberikan saran sebagai berikut. 1. Implementasi sistem informasi akademik berbasis Web pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Bandung sudah baik. Sistem informasi akademik berbasis Web pada Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Bandung memiliki jumlah pemerhati yang sangat banyak, karena memiliki kredibilitas yang tinggi didukung dengan tingkat akurasi yang tinggi, namun objektivitasnya masih belum begitu baik meskipun telah memenuhi semua kriteria kebutuhan pengguna. Demikian juga dengan informasi yang disajikan, masih kurang sering update sesuai dengan text book atau bahan pembelajaran yang diberikan di ruang kelassekolah.