PENCURIAN YANG DIPERBERAT HUKUM PIDANA TERTENTU

B. PENCURIAN YANG DIPERBERAT

 Pencurian dlm bentuk diperberat gequalificeerde diefstal dirumuskan diatur dlm Pasal 363 dan Pasal 365 KUHP. Bentuk pencurian yang diperberat pertama ialah:  Pasal 363 ayat 1 KUHP merumuskan: Diancam dg pidana penjara paling lama 7 tahun: 1. Pencuri ternak 2. Pencurian pd wkt bencana 3. Pencurian pd wkt mlm dlm suatu tmp kediaman atau perkarangan yg tttup yg dilkkan olh org yg ada di situ tdk dikthuitdk dikhndaki olh yg berhak; 4. Pencurian yg dilkkan olh dua org atau lbh dg bersekutu, dan; 5. Pencurian yg dilkkan dg merusak.  Dilihat dr ancaman pidananya, pencurian yg dipbrat sbgmna dirumuskan dlm Pasal 363 KUHP ada 2 golongan, yaitu:  Pertama, pencurian dipbrat yg diancam dg pidana penjara pling lm 7 thn, sbgmna diatur dlm ayat pertama, yg trdri dri lima bntuk pncrian, dg dasar pemberatan pd unsur-unsur: • Objeknya, ternak: Mngenai arti ternak, mnrut Pasal 101 KUHP tbtas pd 3 jenisrumpun hewan, yaitu: a. Binatang yg berkuku satu, spti kuda, keledai, dsb. b. Binatang yg memamah biak, spti sapi, kerbau, dsb. c. Dan Babi  Kedua; Faktor pd saat atau kdaan2 tttu atau dlm prstiwa2 tttu yg brsfat mmbratkan, hkman ktka pencurian itu dilkkan. Sprti pd saat ada kebakaran, letusan, banjir dan lainnya sbgmana dsbtkan dlm Pasal 363 ayat 1 sub 2.  ketiga: Ada 3 faktor kumulatif yg brsifat memberatkan pidana, yaitu: a saatnya mlkkan pncrian: malam hari; b tmp mlkkan pncrian alternative : 1 dlm sbuah tmp kediaman woning , 2 di pekarangan yg tttup yg di dlmnya ada tmp kediamannya; c petindaknya berada di tmp itu alternative 1 dg tdk diketahui atau, 2 dg tdk dikehendaki olh yg berhak  Keempat: Pemberatan yg didsarkan pd faktor pelakunya lbh dr sorg dg bersekutu. Yg dimksud dg dua org atau lbh dg bersekutu ialah bhw org2 yg trlibat dan brtnggungjwab ats timbulnya pencurian itu adl di antara org2 yg berkualitas sbgmna dimksud dlm Pasal 55 1 KUHP, dsb petindak perserta mededader yg trdri dr pelaku pelaksana, pelaku penyuruh, pelaku peserta, dan pelaku penganjur, dan bkn yg stu pelaku pelaksana dan yg lain pelaku pembantu.  Kelima: Pemberatan yg didsarkan pd faktor caranya utk masuk atau smpai pd tmp mlkkan kjhtan atau tmp beradanya objek kejahatan, yakni dg cara: • a membongkar • b merusak • c memanjat • d memakai anak kunci palsu • e dengan memakai perintah palsu, dan • f dengan memakai pakaian jabatan palsu C. PENCURIAN RINGAN  Pencurian ringan gepriviligeerde diefstal diatur dlm Pasal 364 KUHP yg rumusannya sebagai berikut: • Prbtan2 yg ditrangkan dlm Pasal 362 dan 363 butir 45 apbla tdk dilkkan dlm sbuah tmp kediaman atau pekarangan yg tttup yg ada kediamannya, jk hrga barang yg dicuri tdk lbh dr Rp. 250,00 diancam krn pncrian ringan dg pidana penjara paling lama 3 bulan atau pidana denda paling banyak Rp. 900,00. • Hanya ada 3 kemungkinan tjdinya pencurian ringan, yaitu: a. Pencurian biasa yakni nilai benda yg dicuri tdk lbh dr Rp. 250,00; b. Pencurian yg dilkkan olh dua org atau lbh dg bersekutu yg unsur nilai objeknya tdk lbh dr Rp. 250,00;dan c. Pencurian yg dilkkan dg cra masuk ke tmp mlkkan kjhtan dg jln: mmbongkar, mrsak, mmanjat, mmakai kunci palsu, penrintah palsu atau pakaian jabatan palsu, yg nilainya benda yg dicuri tdk lbh dr Rp. 250,00 D. PENCURIAN DALAM KALANGAN KELUARGA  Dlm Pasal 367 KUHP dpt dikthui bhw ada 2 bentuk pncrian dlm klrga, yaitu: • Bentuk pertama sebagaimana yang diatur dalam ayat1 yaitu apabila terdapatnya unsur-unsur sebagai berikut: a. semua unsur pencurian pokok Pasal 362 b. adanya unsur khusus, yakni: 1 adanya hub antara petindak atau pelaku pembantu-nya dg korban sbg suami atau istri yg tdk terpisah meja dan tmp tidur atau tdk trpsah hrta kekayaannya; 2 Unsur benda objeknya adl benda2 milik suami atau istri tersebut. • Pencurian dlm keluarga mrpkan delik aduan yg artinya tdk dpt dituntut apbla tdk ada aduan dr org yg berhak mengadukan delik tersebut.

E. PEMERASAN DAN PENGANCAMAN