Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Tabel 4. Anova pada Analisis Regresi Sumber df Jumlah Kuadrat KuadratTengah F hitung Keragaman Regresi K JK Regresi RJK Regresi RJK Reg Sisa n-k-1 JK Sisa RJK Sisa RJK Sisa Total n-1 JK Total Sumber : Sitepu 1994: 64 Pengujian secara Parsial antara Motivasi Intrisik dan Motivasi Ektrinsik secara Sendiri – sendiri terhadap Kinerja Pengujian secara parsial menggunakan uji-t sebagai berikut: 8 ... 3, 2, 1, i ; Cii x sisa RJK b t i i = = Sudjana, 1996: 325 Penjelasan : Bi = Taksiran β i koefisien regresi RJK Sisa = Rata-rata jumlah Kuadrat Sisa Cii = Merupakan elemen pada baris ke-i dan kolom ke-i dari matriks invers Kriteria uji : Dengan α sebesar 5 , Tolak Ho jika 1 - k - n : 2 - 1 t t α ≥ Jika hasilnya signifikan, dapat dihitung koefisien korelasi parsial untuk menggambarkan hubungan parsial antara motivasi intrinsik X 1 terhadap kinerja Y dengan menganggap bahwa motivasi ekstrinsik X 2 tetapkonstan, dan juga dapat dihitung koefisien korelasi parsial untuk menggambarkan hubungan parsial antara motivasi ekstrinsik X 2 terhadap kinerja Y dengan menganggap bahwa motivasi intrinsik X 1 tetapkonstan, digunakan rumus : • Rumus koefisien korelasi parsial X 1 terhadap Y dengan menganggap X 2 tetapkonstan. 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 x x yx x x yx yx x yx r r r r r r − − − = ⋅ • Rumus koefisien korelasi parsial X 2 terhadap Y dengan menganggap X 1 tetapkonstan. 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 x x yx x x yx yx x yx r r r r r r − − − = ⋅ Sitepu, 1994: 165 Keterangan: r yx1.x2 = Koefisien korelasi parsial X 1 dan Y dengan menganggap X 2 konstan r yx2.x1 = Koefisien korelasi parsial X 2 dan Y dengan menganggap X 1 konstan r yx1 = Koefisien korelasi antara X 1 dan Y r yx2 = Koefisien korelasi antara X 2 dan Y r x1x2 = Koefisien korelasi antara X 1 dan X 2 Koefisien korelasi r yx2, r yx1, r x1x2 diperoleh dengan menggunakan Rumus Product Moment Pearson :               −               − − = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ = = = = = = = n i n i i i n i n i i i n i n i i i n i i i yx y y n x x n y x y x n r 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 Arikunto, 1997: 243 Untuk memudahkan pengolahan dan analisis data, maka dalam penelitian untuk melakukan perhitungan tabel Anova, koefisien regresi masing-masing variabel, koefisien korelasi parsial dan perhitungan lainnya yang diperlukan, digunakan Program SPSS. Kemudian untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka tingkat keeratan korelasinya dapat diukur dengan menggunakan pedoman interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut : Tabel 5. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval koefisien Tingkat hubungan 0.00 - 0,199 0,20 - 0,399 0,40 - 0,599 0,60 - 0,799 0,80 - 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2002: 149 Selanjutnya hal tersebut di atas dapat diolah secara statistik dengan menggunakan program komputerisasi yaitu Program SPSS Statistical Product and Service Solutions. KATA PENGANTAR Assalamuallaikum Wr. Wb, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan karunia-Nya, sehingga penulisan dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja pada Biro Tata Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung ”. Penulisan tesis ini adalah merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Manajemen pada Program Pascasarjana Magister Manajemen jurusan Manajemen Pemerintahan dan Keuangan DaerahNegara Universitas Lampung. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ini tidak terlepas dari bantuan, dorongan semangat, saran dan pendapat dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Sugeng P. Harianto, selaku Rektor Universitas Lampung atas segala fasilitas dan pelayanan. 2. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung atas segala fasilitas dan pelayanan. 3. Bapak Dr. Irham Lihan, S.E., M.Si, selaku Ketua Jurusan Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung atas segala fasilitas dan pelayanan. 4. Ibu Dr. Nova Mardiana, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktunya dalam membimbing dan mengarahkan penulis untuk penyelesaian tesis ini; 5. Bapak H. Habibullah Jimad, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dalam membimbing dan mengarahkan penulis untuk penyelesaian tesis ini; 6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan berbagai materi kuliah dan seluruh staf Sekretariat Program Magister Manajemen Universitas Lampung yang telah memberikan pelayanan administrasi kepada penulis selama mengikuti pendidikan; 7. Bapak Ir. Kusnardi, M.Agr.Ec. selaku Kepala Biro Tata Pemerintahan Umum Setda Provinsi Lampung dan Bapak Edy Pramono, S.IP, M.IP selaku Kepala Bidang Bina Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang telah memberikan izin untuk mengikuti pendidikan pada Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung; 8. Suamiku tercinta Subektian, S.STP., M.M., anak-anakku tersayang Keisha Farras Almira dan Queena Tabita Azka, dengan penuh kesabaran dan pengertian telah berkorban demi keberhasilan penulis dalam mengikuti pendidikan; 9. Kedua orangtuaku H. Abdul Syukur, B.Sc dan Hj. Utin Fatimah, Bapak Mertua Mirhan Sampurna dan Ibu Mertua Dra. Emyani, saudara-saudaraku Meny Afirta, S.H., Yesa Mandasari, S.E., Muhammad Isya, S.I.Kom., Patra Wijaya, S.H., Ade Suprima, S.H. dan Amrul Kahfi, yang telah memberikan dorongan moral kepada penulis untuk dapat menyelesaikan studi; 10. Semua rekan mahasiswamahasiswi angkatan XI, khususnya jurusan Manajemen Pemerintahan dan Keuangan DaerahNegara yang telah banyak memberikan motivasi dan saran-saran kepada penulis selama menempuh studi; Akhirnya penulis juga menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak akan diterima dengan senang hati demi sempurnanya tesis ini. Bandar Lampung, Februari 2012 Penulis Ika Triwulan KUESIONER PENELITIAN Daftar Pernyataan Klasifikasi Jawaban 1. Saya mendapat pujian dari atasan bila bekerja dengan baik Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 2. Setiap prestasi kerja yang saya dilakukan, maka pimpinan memberikan penghargaan dalam bentuk barang, piagam, dll Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 3. Setiap pegawai di Biro Tata Pemerintahan Umum tidak memperoleh kesempatan yang sama dalam meningkatkan pengetahuan Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 4. Untuk meningkatkan kemampuan sebagian besar pegawai di Biro Tata Pemerintahan Umum telah mengikuti diklat teknis sesuai bidangnya Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5. Setiap pegawai di Biro Tata Pemerintahan Umum telah memperoleh kesempatan yang sama dalam promosi jabatan secara objektif dan menurut ketentuan yang berlaku Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 6. Kepuasan BapakIbu pada promasi jabatan di Biro Tata Pemerintahan Umum Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 7. Penempatan pegawai di Biro Tata Pemerintahan Umum belum sesuai kebutuhan pekerjaan the right man on the right job Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 8. Penempatan pegawai di Biro Tata Pemerintahan Umum belum sesuai dengan pendidikannya Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 9. Penempatan pegawai di Biro Tata Pemerintahan Umum belum sesuai dengan keterampilan yang dimiliki pegawai Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 10. Penempatan pegawai di Biro Tata Pemerintahan Umum telah sesuai dengan keahlian yang dimiliki pegawai Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Daftar Pernyataan Klasifikasi Jawaban 11. Kepuasan Bapak Ibu terhadap gaji yang diterima saat ini Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 12. Kepuasan Bapak Ibu pada honor yang diterima pada saat ini Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 13. Kepuasan Bapak Ibu pada insentif atau Tunjangan lain- lainnya yang diterima saat ini Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 14. Situasi dan kondisi kerja Bapak Ibu pada saat bekerja tidak menyenangkan sehingga selalu mengurangi semangat kerja bagi pegawai Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 15. Fasilitas yang tersedia dikantor Bapak Ibu sudah lengkap dan baik sehingga dapat membantu pelaksanaan kerja sehari-hari Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 16. Bapak Ibu menjalin hubungan baik harmonis dengan sesama rekan kerja, serta sering saling bertukar pikiran Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 17. Bapak Ibu mempunyai hubungan baik harmonis dengan atasan, sehingga dapat menimbulkan semangat kerja Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 18. Bapak Ibu aktif menjalin hubungan baik dengan orang yang dilayani dan mau menjadi pendengar yang baik Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 19. Bapak Ibu memahami dan bersedia menerima masukan yang disampaikan orang yang dilayani Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 20. Bapak Ibu memberikan perhatian dan merespon kepedulian orang yang dilayani Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 21. Bapak Ibu memberikan informasi yang jelas setiap orang yang membutuhkan Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 22. Bapak Ibu bersikap tenang dan sabar dalam menghadapi situasi yang dapat menimbulkan stress Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Daftar Pernyataan Klasifikasi Jawaban 23. Bapak Ibu percaya pada kemampuan yang Bapak Ibu miliki Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 24. Bapak Ibu bertanggung jawab atas kegagalan terjadi Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 25. Bapak Ibu melakukan upaya- upaya dalam menghadapi kegagalan Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 26. Bapak Ibu mampu belajar dari kesalahan untuk perbaikan dimasa depan Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 27. Bapak Ibu mampu menyesuaikan strategi sesuai dengan situasi dan kondisi Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 28. Bapak Ibu sulit memahami peraturan Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 29. Bapak Ibu melakukan cek ulang pekerjaan, untuk memastikan kesesuaian dengan perintah dan aturan Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 30. Saya aktif mencari informasi baru walaupun hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 31. Saya aktif membagi – bagi pengetahuan informasi terkini kepada orang lain Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 32. Pekerjaan Bapak Ibu lakukan, tidak membutuhkan kehadiran setiap hari Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 33. Dalam bekerja saya, tidak selalu datang dan pulang tepat pada waktu yang ditentukan Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 34. Kalau saya tidak masuk kantor, maka saya tidak perlu meminta izin kepada atasan Selalu Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah 35. Dalam bekerja, saya tidak perlu untuk mencapai target yang telah ditetapkan Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 36. Pekerjaan yang diberikan kepada saya, tidak semuanya dapat diselesaikan tepat pada waktunya Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Daftar Pernyataan Klasifikasi Jawaban 37. Saya bekerja belum sesuai dengan standar dan aturan yang telah ditetapkan Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 38. Pekerjaan yang Bapak Ibu serahkan kepada atasan, tidak perlu diteliti terlebih dahulu terhadap kebenaran pekerjaan tersebut Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Bandar Lampung, 2011 Yang Mengisi Kuesioner, …………………………. LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa : 1. Tesis dengan judul ”Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja pada Biro Tata Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Lampung ” adalah karya Saya sendiri dan Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan atas karya penulis lain dengan cara yang tidak sesuai dengan tata etika ilmiah yang berlaku dalam masyarakat akademik atau yang disebut Plagiatisme. 2. Hak intelektual atau karya ilmiah ini diserahkan sepenuhnya kepada Universitas Lampung. Atas pernyataan ini, apabila dikemudian hari ditemukan adanya ketidakbenaran, Saya bersedia menanggung akibat dan sanksi yang diberikan kepada Saya, Saya bersedia dan sanggup dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku. Bandar Lampung, Februari 2012 Pembuat Pernyataan, Ika Triwulan NPM. 1021011017 MOTTO “ Bersyukurlah dengan segala yang anda miliki, anda akan memiliki lebih lagi, jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup ” PEDOMAN WAWANCARA Untuk Kepala Biro dan Para Kepala Bagian Biro Tata Pemerintahan Umum 1. Bagaimana menurut bapak motivasi kerja pegawai di lingkungan Biro Tata Pemerintahan Umum 2. Kebijakan apa saja yang telah diambil Biro Tata Pemerintahan Umum dan bagaimana cara pelaksanaannya ? 3. Menurut Bapak, apakah ada pengaruh hubungannya antara pemberian motivasi terhadap kinerja pegawai di lingkungan Biro Tata Pemerintahan Umum 4. Menurut bapak bagaimana kenerja pegawai di lingkungan Biro Tata Pemerintahan Umum saat ini. 5. Untuk meningkatkan kinerja pegawai, apa-apa saja yang telah bapak lakukan terhadap dan bagaimana hasilnya. 6. Bagaimana bapak, kinerja pegawai seperti apa yang bapak harapkan, apakah hanya hasil kerjanya saja atau juga perilaku pegawai dalam bekerja? 7. Apakah ada sanksi bagai pegawai yang melanggar peraturan seperti hadir dan pulang tidak pada waktunya, yang datang tapi tidak bekerja atau bekerja tapi tidak baikbenar merugikan masyarakat, pungli, dsb. Sejauh mana penerapan sanksi tsb.

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pegawai merupakan salah satu aset harta yang sangat penting dalam organisasi pemerintahan, karena pegawai tidak hanya berperan sebagai objek yang harus selalu mendapat perhatian dan perlindungan dari pemerintah tetapi pegawai juga sekaligus berperan sebagai subyek yang dapat menentukan maju mundurnya suatu organisasi pemerintahan. Untuk dapat merealisasikan peran tersebut di atas, tentunya pegawai tersebut perlu diarahkan, dibina, diberi motivasi, dibimbing, dan sebagainya, agar dapat menjalankan fungsinya sesuai yang diharapkan organisasi tempat pegawai tersebut bekerja. Paradigma pemerintahan dewasa ini mengacu pada optimalisasi kinerja aparatur pemerintahan yang profesional, jujur, adil, dan transparan dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dengan demikian sosok aparatur pemerintah atau Pegawai Negeri Sipil PNS menjadi sangat penting karena aparatur pemerintah adalah kunci utama kelancaran roda pemerintahan, terutama dalam upaya mengimplementasikan visi, misi, dan strategi pembangunan. Berbicara soal pegawai negeri sipil di Indonesia, orang cenderung memandang jumlahnya banyak, pemalas, serta tidak memiliki keterampilan. Karakter itu terbentuk oleh banyak hal yang saling terkait satu sama lain, mulai dari proses seleksi awal yang tidak transparan, jenjang karir yang tidak pasti, penilaian karya yang tidak ketat, penghasilan yang rendah, kurangnya sikap profesional dan sebagainya. Beberapa hal yang menyebabkan kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS sedemikian buruk diantaranya penghasilan PNS masih kurang layak dan penegakan aturan masih lemah. Untuk meningkatkan kualitas kerja harus menggunakan suatu sistem penilaian kinerja untuk dapat diterapkan kepada aparatur pemerintah, namun tetap saja harus ditunjang dengan unsur yang dapat memberikan motivasi kerja yang baik, diantaranya sistem penggajian fasilitas kerja yang memadai, lingkungan yang kondusif untuk berprestasi dan adanya jaminan untuk pengembangan karir bagi pegawai. Selama ini peningkatan karir PNS banyak yang diduga tidak sesuai dengan prestasi yang diperolehnya. Banyak juga diantara mereka diduga titipan dari pejabat di atasnya. Ada pimpinan Dinas yang tidak menguasai masalah karena disiplin ilmu yang berbeda. Hal ini berakibat negatif bagi pegawai yang berprestasi namun karirnya tidak menanjak, motivasi kerja hilang, kinerjanya lalu menurun, mereka akhirnya malas dan tidak produktif. Seorang pegawai juga akan menjadi lesu tidak bergairah akibat kekurangan kerja atau tidak ada orang yang memperhatikannya ditempat kerja. Akibatnya ia akan merasakan bahwa dirinya tidak atau kurang dibutuhkan, dalam keadaan yang demikian dengan sikap kekakuan dia berupaya mencari-cari dan mengambil pekerjaan orang lain agar terlihat sibuk dan bekerja. Hal ini sering dapat menimbulkan keresahan dilingkungan kerja.