Kerangka Pikir Keterampilan Juggling

M. Hipotesis

Semua istilah hipotesis dari bahasa yunani yang mempunyai dua kata “hupo” sementara dan “thesis” pernyataan atau teori. Karena hipotesis merupakan pernyataan sementara yang masih lemah kebenaran nya. Maka perlu diuji kebenarannya. Kemudian para ahli menafsirkan arti hipotesis adalah sebagai dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih. Kerlinger,2001 Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai satu hal yang di buat untuk menjelaskan hal itu yang sering di tuntut untuk melakukan pengecekan nya. Sudjana,2004 Berdasarkan teori yang dikemukakan di atas maka hipotesis yang ada dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Dengan memodifikasi bola berupa bola yang terbuat dari plastik dapat meningkatkan pembelajaran keterampilan gerak Juggling terhadap permainan futsal pada siswa kelas XI IPS 4 SMA N 3 Kotabumi Lampung Utara. 2. Dengan memodifikasi bola berupa bola karet dapat meningkatkan pembelajaran keterampilan gerak Juggling terhadap permainan futsal pada siswa kelas XI IPS 4 SMA N 3 Kotabumi Lampung Utara. 3. Dengan memodifikasi bola berupa bola rotan yang diperbesar dapat meningkatkan pembelajaran keterampilan gerak Juggling terhadap permainan futsal pada siswa kelas XI IPS 4 SMA N 3 Kotabumi Lampung Utara.

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu hasil. Sedangkan metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK classroom action research. Arikunto,2002 Penelitian tindakan adalah salah satu strategi pemecah masalah yang memanfaatkan tindakan yang nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang “di coba sambil berjalan” dalam menditeksi dan memecahkan masalah. Arikunto,2008 Jadi jenis ini salah satu yang nyata dimana antar guru dengan siswa terlibat langsung serta saling bekerja sama dalam proses memecahkan masalah dalam penelitian tersebut. Adapun ciri – ciri sebagai berikut : 1. Praktis dan langsung relevan untuk situasi aktual dalam dunia kerja. 2. Menyediakan kerangka kerja yang teratur untuk memecahkan masalah dan perkembangan –perkembangan baru yang lebih kuat. 3. Dilakukan melalui putaran–putaran berpiral.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN ROLL BELAKANG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 3 GEDUNG AIR TANJUNGKARANG BARAT

2 16 51

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 16 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 20 39

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAKAN HAND STAND ROLL MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V (LIMA) SDN 3 BAGELEN GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 19 48

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN TIGER SPRONGMELALUI ALAT BANTU SIMPAI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA Negeri 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 20 60

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN AlAT BANTU PADA SISWA KELAS VIII A SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 65

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 TANJUNG BINTANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 16 105

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR GULING DEPAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SDN 6 PENENGAHAN TANJUNG KARANG PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 10 42

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN JUGGLING DENGAN MEDIA ALAT BANTU TERHADAP PERMAINAN FUTSAL PADA SISWA KELAS XI IPS 4 SMA N 3 KOTABUMI TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

4 16 70

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII B SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

4 24 53