5. Sikap mengenai Pemberian Bonus Uang kepada Para Aparat
Pemberian  bonus  uang  kepada  para  aparat  merupakan  suatu  pemberian insentif    yang  dimana  pemberian  bonus  uang  ini  dilakukan  manakala  aparatur
yang  bekerja  di  suatu  instansi  pemerintah  telah  melakukan  prestasi  kerja  yang bagus yang memikat perhatian pemerintah sehingga pemerintah pun memberikan
insentif untuk dapat diberikan kepada aparat pada instansi tersebut.
Tabel 4.26 Tanggapan Responden mengenai
Pemberian Bonus Uang kepada Para Aparat
Tanggapan Responden
Bobot Frekuensi
Skor Persentase
Skor
Sangat Setuju 5
8 40
10.4 68,83
Setuju 4
25 100
32.5 Ragu-Ragu
3 40
120 51.9
Tidak Setuju 2
1 2
1.3 Sangat Tidak Setuju
1 3
3 3.9
Jumlah 77
265 100
Sumber: data primer yang telah diolah, 2011 Tanggapan  responden  terhadap  keterbukaan  penyampaian  informasi
usulan-usulan  Musrenbang  sebanyak  25  orang  menjawab  setuju.  Pemberian insentif berupa  bonus uang  perlu untuk  memberikan semangat  kerja kepada para
aparatur  Bappeda  Kota  Bandung  didalam  melakukan  pekerjaannya.  Persentase skor sebesar 68,83 terdapat pada kriteria penilaian yang baik. Kriteria penilaian
tersebut  mengartikan  bahwa  pemberian  bonus  uang  sebagai  insentif  kepada  para aparatur  telah  dilakukan  dengan  baik.  Pemberian  insentif  berupa  uang  dapat
memberikan  semangat  kerja  sehingga  dapat  memperlancar  pekerjaan  didalam menjalankan tugas seperti didalam proses pelaksanaan Musrenbang.
6. Sikap mengenai Pemberian Bonus Barang kepada Para Aparat
Pemberian  bonus  barang  kepada  para  aparat  merupakan  suatu  pemberian insentif.  Hal  yang  dimana  pemberian  bonus  barang  ini  dilakukan  manakala
aparatur yang bekerja di suatu instansi pemerintah telah melakukan prestasi kerja yang bagus yang memikat perhatian pemerintah.
Tabel 4.27 Tanggapan Responden mengenai
Pemberian Bonus Barang kepada Para Aparat
Tanggapan Responden
Bobot Frekuensi
Skor Persentase
Skor
Sangat Setuju 5
5 25
6.5 68,31
Setuju 4
30 120
39.0 Ragu-Ragu
3 37
111 48.1
Tidak Setuju 2
2 4
2.6 Sangat Tidak Setuju
1 3
3 3.9
Jumlah 77
263 100
Sumber: data primer yang telah diolah, 2011 Tanggapan  responden  terhadap  keterbukaan  penyampaian  informasi
usulan-usulan  Musrenbang  sebanyak  30  orang  menjawab  setuju.  Pemberian insentif berupa bonus barang perlu untuk memberikan semangat kerja kepada para
aparatur  Bappeda  Kota  Bandung  didalam  melakukan  pekerjaannya.  Persentase skor sebesar 68,31 terdapat pada kriteria penilaian yang baik. Kriteria penilaian
tersebut  mengartikan  bahwa  pemberian  bonus  uang  sebagai  insentif  kepada  para aparatur  telah  dilakukan  dengan  baik.  Pemberian  insentif  berupa  barang  dapat
memberikan  semangat  kerja  sehingga  dapat  memperlancar  pekerjaan  didalam menalankan  tugas  seperti  didalam  proses  pelaksanaan  Musrenbang.  Akumulasi
mengenai indikator sikap dapat secara rinci terlihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.28 Akumulasi Tanggapan responden mengenai  Sikap
atau Kecenderungan No
Sub Indikator Skor
Aktual Skor
Ideal Skor
Kriteria
1 Kesabaran
342 385
88,83 Sangat Baik
2 Kesigapan
348 385
90,38 Sangat Baik
3 Pengangkatan
325 385
84,41 Sangat Baik
4 Pemilihan
309 385
80,25 Baik
5 Uang
265 385
68,83 Baik
6 Barang
263 385
68,31 Baik
Total 1852
2310
Sumber: data primer yang telah diolah, 2011 Skor Aktual =
100 Ideal
Skor Aktual
Skor
Skor Aktual =
100 2310
1852
Skor Aktual =  80.17 Sikap  atau  kecenderungan  aparat  Bappeda  Kota  Bandung  didalam
menjalankan  tugas  dan  kewajibannya  khususnya  didalam  pelaksanaan Musrenbang Kota Bandung pada tahun 2011 telah menunjukkan sikap yang baik.
Hal ini terlihat pada perhitungan di atas mencapai 80.17 yang termasuk kedalam kriteria  baik.  Persentase  skor  tertinggi  mengenai  kesigapan  aparat  didalam
melaksanakan  Musrenbang  sebesar  90,38  yang  terdapat  pada  kriteria  penilaian sangat  baik.  Kesigapan  aparat  seperti  didalam  mempersiapkan  keperluan
Musrenbang seperti menyiapkan sarana maupun prasarana seperti tempat maupun alat-alat  teknis  telah  dilakukan  dengan  sangat  baik.  Kesigapan  aparat  Bappeda
Kota  Bandung  telah  dilakukan  dengan  baik  sehingga  berbagai  kegiatan  seperti Musrenbang dapat terealisasi dengan maksimal.
Sikap  yang  merupakan  karakteristik  yang  menempel  erat  pada  aparatur didalam  Pelaksanaan  Musrenbang  tahun  ini  diselenggarakan  dengan  baik.  Sikap
aparatur  Bappeda  Kota  Bandung  telah  terlaksana  dengan  mematuhi  himbauan atasan  maupun  ketentuan  yang  belaku.  Hal  ini  patut  untuk  dapat  terus
dipertahankan didalam pelaksanaannya supaya pelaksanaan Musrenbang di tahun berikutnya tetap terlaksana dengan baik.
4.1.4 Struktur Birokrasi Bappeda Kota Bandung
Struktur birokrasi merupakan sebuah struktur dengan tugas-tugas birokrasi yang  sangat  rutin  yang  dicapai  melalui  spesialisasi,  aturan  dan  ketentuan  yang
sangat  formal,  tugas-tugas  yang  dikelompokkan  ke  dalam  berbagai  departemen fungsional,  wewenang  terpusat,  rentang  kendali  sempit,  dan  pengambilan
keputusan  mengikuti  rantai  komando.  Struktur  birokrasi  di  Bappeda  Kota Bandung  pun  kurang  lebih  seperti  penjelasan  tersebut  yaitu  yang  memiliki
departemen  fungsional,  wewenang  yang  terpusat  maupun  didalam  pengambilan keputusan  yang  terkomando  oleh  seorang  pimpinan.  Ruang  lingkup  struktur
birokrasi dalam hal ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Struktur
Birokrasi mengenai
Pengoptimalan Waktu
didalam Melaksanakan Musrenbang
Pengoptimalan  waktu  didalam  melaksanakan  Musrenbang  merupakan suatu  upaya  untuk  lebih  memanfaatkan  waktu  sebaik  mungkin  didalam
pelaksanaan  Musrenbang  sehingga  Musrenbang  dapat  terselenggarakan  dengan
lebih  efektif  dan  efisien.  Hal  ini  sangat  penting  perannya  didalam  melaksanakan tugas  dan  kewajiban  seorang  aparatur  Negara  khususnya  aparatur  Bappeda  Kota
Bandung didalam menyelenggarakan Musrenbang.
Tabel 4.29 Tanggapan Responden mengenai
Pengoptimalan Waktu didalam Melaksanakan Musrenbang
Tanggapan Responden
Bobot Frekuensi
Skor Persentase
Skor
Sangat Setuju 5
36 180
46.8 89,35
Setuju 4
41 164
53.2 Ragu-Ragu
3 0.0
Tidak Setuju 2
0.0 Sangat Tidak Setuju
1 0.0
Jumlah 77
344 100
Sumber: data primer yang telah diolah, 2011 Tanggapan
responden terhadap
pengoptimalan waktu
didalam melaksanakan  Musrenbang  sebanyak  41  orang  menjawab  setuju.  Pengoptimalan
waktu  sangat  diperlukan  supaya  pelaksanaan  Musrenbang  dapat  termanfaatkan dengan  baik.  Persentase  skor  sebesar  89,35  terdapat  pada  kriteria  penilaian
sangat baik. Kriteria penilaian tersebut mengartikan bahwa  pengoptimalan waktu didalam  melaksanakan  Musrenbang  telah  dilakukan  dengan  sangat  baik.
Pelaksanaan  Musrenbang  terlaksana  dengan  memanfaatkan  waktu  seoptimal mungkin.  Pengoptimalan  waktu  tersebut  seperti  tindakan  yang  tidak  menyia-
nyiakan  waktu  luang  untuk  hal  lain  di  luar  dari  materi  Musrenbang. Pengoptimalan  waktu  tersebut  sehingga  membantu  memperlancar  proses
pelaksanaan Musrenbang.
2. Struktur  Birokrasi  mengenai  Pengotimalan  Sumber  daya  yang  Ada