1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan sangat pesat di bidang teknologi, terutama teknologi informasi komputer yang menambah dunia komunikasi, dan mendorong munculnya
informasi baru dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Informasi dalam organisasi sangat penting, karena hampir di segala aspek
kegiatan dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari kebutuhan akan informasi. Dimana masing
– masing pihak yang terlibat dalam organisasi dapat menjalankan peranannya dengan baik apabila baginya tersedia informasi yang tersusun secara
sistematis dan terolah dengan matang. Informasi diperoleh dari proses hasil pengumpulan dan hasil pengolahan data serta dijadikan pengetahuan dan
keterangan bagi penerimanya. Informasi yang baik tentunya dikomunikasikan secara dua arah, yaitu dari pegawai satu ke pegawai lainnya atau antar atasan dan
bawahan, yang dituangkan dalam bentuk laporan dari hasil kerja pegawai. Oleh karena itu informasi memiliki peran yang strategis dalam rangka pengambilan
keputusan suatu organisasi, sebab informasi yang jelas dan tepat akan dipahami oleh anggota sebagai suatu keputusan yang konsekuen.
Seperti halnya di sekolah SMP Negeri 40 Jl Wastukencana No. 75A, Bandung, Indonesia. Dimana guru
– guru dan pegawainya membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat mengolah informasi atau data khusunya dalam hal
pengolahan data murid untuk bimbingan konseling BK atau data piket guru, dimana pengolahannya masih manual menggunakan lembaran kertas dokumen,
sehingga menimbulkan permasalahan – permasalahan yang dapat terjadi berupa
2 kemungkinan terjadinya kesalahan pencatatan data murid yang bersangkutan
sehingga akan mengakibatkan laporan yang akan dibuat menjadi salah, selain itu masalah yang dapat ditimbulkan ialah penyimpanan data atau arsip yang mungkin
disimpan di berbagai tempat bisa mengakibatkan pembuatan laporan yang akan dibuat menjadi terhambat, dan juga bila guru akan melakukan perubahan pada
pencatatan data yang sudah ada di dokumen manual, maka data tersebut harus dicatat dan dibuat kembali dari awal. Oleh karena itu dasar dari seluruh
permasalahan tersebut ialah pengerjaan atau pembuatan dokumen mengenai informasi kesiswaan yang masih manual, sehingga akan menimbulkan kesulitan
dalam pencatatan data, update edit data, dan penyimpanan data. Oleh karena itu penulis akan mencoba mempermudah pengolahan data
dengan membuat perancangan aplikasi yang mungkin akan dibutuhkan untuk dibuat pada sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk menyelesaikan
masalah dalam pengolahan data murid atau kesiswaan yang bersangkutan. Sehingga “Model Sistem Informasi SI Kesiswaan” adalah judul untuk
kebutuhan dalam melakukan pembangunan aplikasi sistem informasi yang mungkin dibuat untuk membantu guru atau pegawai dalam mengolah data
kesiswaan Di SMPN 40 Bandung.
1.2 Perumusan Masalah