Flow Chart Analisis Kebutuhan Non Fungsional

56 F01 F02 F03 F04 F05 F06 F07 F08 F09 M01 M01 Gambar 3.19 Jaringan Senmatik

3.3.3.6 Flow Chart

Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol- simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Berikut adalah flowchart yang ada di system ini. Login 57 Mulai Selesai Masukan Username dan Password Cek Username dan Password kosong? Tampilkan warning Username dan Password kosong Cek Username dan Password? Masuk ke Menu Utama Tampilkan warning kesalahan username dan password tidak valid Tidak valid ya Gambar 3.20 Flow Chart Login Simpan Tambah Data 58 Mulai Isi Data Cek kelengkapan data? Muncul warning data tidak lengkap Data berhasil disimpan Selesai ya tidak Gambar 3.21 Flow Chart Tambah Data Ubah Data 59 Mulai Pilih data yang akan diubah Cek kelengkapan data? Muncul warning data tidak lengkap Data berhasil diubah Selesai ya tidak Data Gambar 3.22 Flow Chart Ubah Data Hapus Data 60 Mulai Pilih data yang akan dihapus Data ditemukan? Muncul warning data tidak ada Data berhasil dihapus Selesai ya tidak Data Gambar 3.23 Flow Chart Hapus Data 61

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan Pada Bab terakhir ini akan diuraikan kesimpulan yang dapat diperoleh dari

pembahasan bab-bab sebelumnya mengenai model sistem informasi kesiswaan di SMP N 40 Bandung : 1. Dengan adanya model sistem informasi kesiswaan ini, maka aplikasi yang akan dibangun nanti dapat membuat proses pencatatan data menjadi lebih efisien, sehingga pengolahan data kesiswaan dapat berjalan maksimal. 2. Dengan adanya aplikasi yang sesusai dengan perancangan yang dibuat, maka dalam pengolahan data siswa yang bersangkutan akan lebih akurat kebenaran datanya sesuai dengan data nyata dari siswa yang bersangkutan . 3. Dengan adanya aplikasi yang sesusai dengan perancangan yang dibuat, maka kebutuhan akan ruang penyimpanan data dokumen manual, dapat tergantikan dengan penyimpanan kedalam sebuah database, dimana data yang bersangkutan akan menjadi tidak mudah hilang atau tercecer, dan tidak menggunakan ruang penyimpanan lagi. 4. Dengan adanya aplikasi yang sesusai dengan perancangan yang dibuat, dapat membantu dalam pengolahan data, yang berupa tambah, hapus dan edit data secara langsung kedalam database

4.2 Saran Berdasarakan kesimpulan yang telah diuraikan diatas maka penulis dapat

memberikan beberapa saran yang dapat membantu mengatasi beberapa kekurangan yang ada, Diantaranya: 1. Pembangunan model yang dibangun dapat dikembangkan lagi agar pengelolaan data kesiswaan berfungsi dengan lebih baik lagi. 2. Melakukan Maintenance terhadap model yang dibuat. 3. Tampilan aplikasi dari model dapat dibuat lebih menarik.