36 Perhitungan jumlah kategori sikap yang ditunjukkan dari hasil skor di atas
menunjukkan perolehan jumlah kategori sikap yang ditunjukkan dari hasil skala thurstone di masing-masing sekolah, dapat dilihat dari tabel berikut ini :
TABEL 11 FREKUENSI JAWABAN DARI SKALA THURSTONE
TOTAL F
F F
1 SMPN 10 PALEMBANG
17 44
21 54
1 3
100 2
SMPN 17 PALEMBANG 16
42 21
55 1
3 100
3 SMPN 45 PALEMBANG
16 50
15 47
1 3
100
NO URT
SISWA SANGAT BAIK
BAIK KURANG
Sumber : Data primer diolah, Tahun 2010
Jika dilihat dari tabel 2 di atas, ternyata skor sangat baik diperoleh oleh SMP Negeri 10 Palembang, hal ini senbesar 17 yang menjawab “sangat baik”,
sedangkan jumlah siswa yang “kurang: hanya 1 . Sementara besaran skor untuk siswa SMPN 17 dan siswa SMPN 45 Palembang skor “sangat baik”-nya
berimbang. Namun jika dilihat dari aspek “baik”, ternyata antara siswa SMPN 10 dan SMPN 17 Palembang jumlahnya berimbang. Sedangkan untuk skor “kurang”
ternyata ketiganya mempunyai skor yang sama.
4.3.3 Instrumen Penilaian Skala Semantik Differensial
Berikut ini akan dianalisis hasil uji validitas dari instrumen skala semantik differnsial
model awal dari masing-masing sekolah yang menjadi sampel. Untuk SMPN 10 Palembang, hasil uji validitas terhadap instrumen skala
semantik differensial bahwa r tabel adalah sebesar 0.316, setelah dilakukan ujicoba ternyata terdapat 8 item item nomor 1, 2, 5, 6, 8, 9, 13, 18. yang r hitungnya
masing-masing adalah 0.200, 0.266, 0.281, 0.115, 0.302, 0.126, 0.238. Namun
setelah menggunakan model revisi, semua item soal valid. Berbeda dengan perhitungan uji validitas terhadap instrumen skala
semantik differensial dari siswa SMPN 17 Palembang, sedikit lebih banyak dibanding dengan SMPN 10 yaitu terdapat 11 item soal yang tidak valid yaitu item
nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 15, 17 dengan masing-masing nilai r hitung adalah 0.077, 0.159, 0.132, 0.198, 0.226, 0.031, 0.255, 0.226, 0.146, 0.259, 0.311,
37 -0.046, sedangkan r tabelnya adalah sebesar 0,328. Namun setelah dilakukan revisi
terhadap dua item tersebut maka pada model revisi semuanya valid. Sedangkan untuk hasil uji validitas terhadap instrumen skala semantik differensial di SMPN 45
Palembang ternyata nilai r tabel adalah sebesar 0,349 setelah dilakukan ujicoba ternyata terdapat 13 item item nomor 1, 2, 5, 6, 8, 9, 11, 12, 13, 14,15, 16, 20,
dengan r hitung masing-masing adalah 0.079, 0.338, 0.237, 0.142, 0.201, 0.025, 0.181, 0.091, 0.022, 0. 157, 0342, 0.264, 0. 223. Namun setelah dilakukan revisi
terhadap dua item tersebut maka pada model revisi semuanya valid. Kategori sikap siswa untuk 20 butir pertanyaan dengan skor tiap butir
adalah 4, dengan rentang skor tertinggi adalah 140 20 x 7 dan skor terendah adalah 20 20 x1.
No Skor Siswa
Kategori Sikap
1. Lebih dari 112
Sangat tinggi atau sangat baik 2.
70 – 98 Tinggi atau baik
3. 40 - 55
Rendah atau kurang 4.
Kurang dari 40 Sanagt rendah atau sangat kurang
Keterangan : 1.
Skor batas bawah kategori sangat tinggi atau sangat rendah adalah 0,80 x 140 = 112 dan batas atasnya adalah 140
2. Skor batas bawah pada kategori tinggi atau baik adalah 0,70 x 140 = 98,
dan batas atasnya adalah 111 3.
Skor batas bawah pada kategori rendah atau kurang adalah = 0,50 x 140 = 70, dan batas atasnya adalah 97
4. Skor yang tergolong pada kategori sangat rendah atau sangat kurang adalah
kurang dari 70
Perhitungan jumlah kategori sikap yang ditunjukkan dari hasil skor di atas menunjukkan perolehan jumlah kategori sikap yang ditunjukkan dari hasil skala
semantik di masing-masing sekolah, dapat dilihat dari tabel berikut ini :
38 TABEL 12
FREKUENSI JAWABAN DARI SKALA SEMANTIK
TOTAL F
F F
1 SMPN 10 PALEMBANG
22 56
17 44
100 2
SMPN 17 PALEMBANG 18
42 21
55 1
3 100
3 SMPN 45 PALEMBANG
13 50
17 47
1 3
100
NO URT
SISWA SANGAT BAIK
BAIK KURANG
Sumber : Data primer diolah, Tahun 2010
Jika dilihat dari tabel 2 di atas, ternyata skor sangat baik diperoleh oleh SMP Negeri 10 Palembang, hal ini senbesar 22 yang menjawab “sangat baik”, namun
jika dilihat dari apek baik ternyata jumlah berimbang dengan yang di SMPN 45 Palembang sedangkan jumlah siswa yang “kurang: hanya 0 . Sementara besaran
skor untuk siswa SMPN 17 dan siswa SMPN 45 Palembang skor “sangat baik”-nya adalah 18 lebih banyak 1 dibanding dengan yang SMPN 45 Palembang.
Namun jika dilihat dari aspek “baik”, ternyata antara siswa SMPN 10 dan SMPN 45 Palembang jumlahnya berimbang. Sedangkan untuk skor “kurang” ternyata skor
berimbang antara SMPN 17 Palembang dan SMPN 45 Palembang.
4.4 Pembahasan