Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas

21 Akreditasi, Registrasi dan Sertifikasi Kesehatan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Akreditasi, Registrasi dan Sertifikasi Kesehatan sesuai urusan yang menjadi kewenangan Akreditasi, Registrasi dan Sertifikasi Kesehatan.

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas

Puskesmas dipimpin oleh seorang kepala, yang berada dibawah dan bertanggung jawab secara administrasi kepada camat. Dengan tugas yaitu melaksanakan pelayanan pembinaan dan pengembangan upaya Kesehatan secara paripurna kepada masyarakat, dan secara teknis operasional berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten Fungsi Puskesmas : 1 Pelayanan usaha Kesehatan, kesejahteraan ibu dan anak, KB, perbaikan Gizi, perawatan Kesehatan masyarakat, pencegahan dan penanggulangan penyakit, imunisasi, pembinaan Kesehatan lingkungan, PKM, Usaha Kesehatan sekolah, Desa Siaga, Kesehatan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, upaya Kesehatan kerja serta usia lanjut, upaya Kesehatan jiwa, mata, upaya pengobatan tradisional Batra, dan pencatatan dan pelaporan. 2 Pembinaan upaya Kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua upaya Kesehatan, saran pelayanan Kesehatan, pelaksanaan rujukan medik, pembuatan sarana dan pembinaan teknis kepada puskesmas pembantu, bidan desa, unit pelayanan Kesehatan swasta serta kader pembangunan Kesehatan 3 Pengembangan upaya Kesehatan dalam hal pengembangan kader pembangunan bidang Kesehatan dibawah pengembangan kegiatan swadaya masyarakat. 4 Kepala puskesmas mempunyai tugas memimpin, mengawasi, mengkoordinasikan pelaksanaan Yankes secara paripurna pada masyarakat dalam wilayah kerjanya 5 Kepala urusan Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan pegawai, keuangan, perlengkapan, surat menyurat, humas dan urusan-urusan umum, perencanaan serta laporan 22 6 Puskesmas Pembantu mempunyai tugas membantu, melaksanakan kegiatankegiatan yang dilakukan oleh puskesmas dalam ruang lingkup daerah yang lebih kecil 7 Bidan desa mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelayanan Kesehatan ibu dan anak, KB, serta membina posyandu di desa binaan yang ditempatkan pada daerah yang belum mempunyai fasilitas pelayanan dengan daerah kerja satu sampai dua nagari dalam melaksanakan tugas pelayanan medis baik di dalam atau di luar jam kerjanya dan bertanggung jawab kepada kela puskesmas 8 Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Selatan. Dalam melaksanakan tugasnya setiap unit kerja organisasi dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dilingkungan pemerintah daerah serta dengan instansi diluar pemerintah daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin, mengawasi, memberikan bimbingan dan petunjuk serta mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dalam pelaksanaan tugas dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil; langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku : a. Setiap Pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya b. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya, wajib diolah dan diproses serta dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut c. Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. 23 Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh satuan organisasi bawahannya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahannya wajib mengadakan rapat berkala. BAB IV VISI, MISI , TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi Masyarakat Pesisir Selatan Peduli Sehat, Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilan.

2. Misi