Misi Tujuan dan Sasaran

23 Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh satuan organisasi bawahannya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahannya wajib mengadakan rapat berkala. BAB IV VISI, MISI , TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi Masyarakat Pesisir Selatan Peduli Sehat, Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilan.

2. Misi

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani 2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan Sumber Daya Kesehatan 4. Menciptakan tatakelola kepemerintahan yang baik.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan Dinas Kesehatan adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalamrangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sasaran pembangunan kesehatan 2011-2015 1. Meningkatnya Status kesehatan dan gizi masyarakat dengan : a. Menciptakan Umur Harapan Hidup dari 68,4 tahun menjadi 68,8 tahun b. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 151 menjadi 108 per 100.000 kelahiran hidup 24 c. Menurunnya angka kematian bayi dari 13 menjadi 9 per 1.000 kelahiran hidup d. Menurunnya prevalensi anak balita yang pendek stuting TBU dari 15 menjadi kurang 12 e. Angka gizi kurang BBTB dari 14,46 menjadi 15,21 f. Presentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih cakupan PN dari 86 menjadi 95 g. Persentase puskesmas rawat inap yang mampu PONED menjadi 100 h. Cakupan Neonatal lengkap K4 lengkap dari 68,45 menjadi 68,45 Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular, dengan : a. Menurunnya prevalensi Tuberculosis dari 150 per 100.000 penduduk menjadi 100 per 100.000 penduduk b. Meningkatnya penemuan kasus baru TBC dari 53 menjadi 80 c. Meningkatnya Succes Rate menjadi 90 d. Menurunnya kasus malaria Annual Paracite Index-API dari 1 menjadi 0,05 per 1.000 penduduk e. Kasus malaria yang diobati 100 f. Terkendalinya prevalensi HIV yang mendapat pengobatan ARV 100 g. Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa dari 0,7 menjadi 0,5 h. Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan dari 80 menjadi 85 i. Persentase Desa yang mencapai UCI dari 80 menjadi 85,1 j. Angka kesakitan DBD menjadi 50 per 100.000 penduduk k. Seluruh puskesmas melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular 100 l. Persentase Akses Air Minum dari 72,61 menjadi 72,06 m. Persentase Akses Jamban dari 51,57 menjadi 52,87 n. Ketersediaan obat dan vaksin sebesar 100 o. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tingkat rumah tangga dari 55 menjadi 72 p. Pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin 100 q. Seluruh puskesmas melaksanakan Standar Pelayanan MinimalSPM r. Penurunan angka kebutaan karena katarak dari 3 menjadi 1.8 25 s. Tersedianya Alkes sesuai standar di pelayanan kesehatan menjadi 100 t. Terselenggaranya informasi kesehatan yang terintegrasi di kabupaten 100 Prioritas Pembangunan Kesehatan pada tahun 2011-2015 difokuskan pada delapan fokus prioritas yaitu : 1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita dan Keluarga BerencanaKB 2. Perbaikan status gizi masyarakat 3. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan 4. Pemenuhan, Pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan 5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan 6. Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas 7. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan 8. Peningkatan Pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.

4. Strategi dan Kebijakan