Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 12 aliran oksigen ke rambut akan berkurang. Di Indonesia, tidak sulit mencari para pelanggan salon apalagi di kota besar seperti Medan. Apabila kita amati maka di sepanjang jalan besar akan tampak salon kecantikan yang mewah ataupun sederhana. Pengetahuan mereka tentang kerontokan rambut dapat mempengaruhi sikap dan tindakan mereka terhadap masalah rambut yang sering terjadi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian bagaimana pengetahuan, perilaku dan sikap para pelanggan salon terhadap kerontokan rambut.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana tingkat pengetahuan, perilaku dan sikap pelanggan salon di Pringgan Medan terhadap masalah Kerontokan Rambut. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, perilaku dan sikap pelanggan salon di Pringgan Medan terhadap masalah kerontokan rambut.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan pelanggan salon mengenai kerontokan rambut di beberapa salon di Pringan Medan. b. Mengetahui perilaku pelanggan salon mengenai kerontokan rambut di beberapa salon di Pringan Medan. c. Mengetahui sikap pelanggan salon mengenai kerontokan rambut di beberapa salon di Pringan Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian kesehatan khususnya tentang Kerontokan Rambut. Universitas Sumatera Utara Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 13 2. Menambah pengetahuan yang berhubungan tentang faktor yang dapat menyebabkan Kerontokan Rambut. 3. Sebagai sumber penelitian selanjutnya dan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk mendeteksi Kerontokan Rambut. Universitas Sumatera Utara Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Siklus Aktivitas Folikel Rambut

Sejak terbentuk, folikel rambut mengalami siklus pertumbuhan yang berulang dan mengalami fase istirahat. Siklus pertumbuhan rambut yang normal adalah sebagai berikut : Lavker et al, 2003 1. Fase Anagen Fase anagen terbagi menjadi 6 subfase, dimana subfase 1-5 disebut proanagen. Subfase ke 6 metanagen, didefinisikan sebagai munculnya batang rambut diatas permukaan kulit. Umumnya fase anagen merupakan fase dimana sel-sel matriks membentuk sel baru dan mendorong sel yang lebih tua ke atas. Fase ini biasanya berlangsung 2 – 6 tahun. 2. Fase Katagen Pada fase ini terjadi perubahan morfologi dan molekular dengan karakteristik apoptosis. Pada awal fase ini, rambut akan mengalami penipisan dan terbentuk jaringan ikat di sekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambut akan menyempit dan bagian bawahnya akan melebar sehingga tampak seperti gada club. Fase ini berlangsung selama 2-3 minggu 3. Fase telogen Pada fase ini, rambut memiliki bentuk seperti gada dan terjadi pemendekan epitel serta terbentuk tunas baru yang akan mendorong rambut lama keluar. fase anagen biasanya berlangsung cukup lama, sedangkan fase katagen hanya sekitar 2 minggu dan fase telogen berlangsung selama 1 – 3 bulan.

2.2 Definisi Rambut Rontok

Kerontokan rambut merupakan suatu keadaan dimana terjadinya kehilangan rambut yang berkisar lebih kurang 100 helai per hari Soepardiman, 2009. Kerontokan rambut adalah suatu gangguan atau kelainan dimana rambut terlepas dari kulit kepala ataupun kulit tubuh sehingga mengganggu berbagai fungsi biologis rambut terhadap tubuh Harrison and Bergfeld, 2009 Universitas Sumatera Utara