Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 29
Dari tabel 5.11 diatas dapat diketahui bahwa responden tingkat pendidikan S1 dengan pengetahuan cukup sebanyak 14 responden 53,8 diikuti responden
dengan pengetahuan baik dan kurang masing-masing sebanyak 6 responden 23,1.
Responden tingkat pendidikan S2 dengan pengetahuan cukup sebanyak 9 responden 45 diikuti responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 7
responden 35 dan pengetahuan baik sebanyak 4 responden 20. Responden tingkat pendidikan S3 dengan pengetahuan cukup sebanyak 2
responden 50 dan pengetahuan baik dan kurang masing-masing sebanyak 1 responden 25.
5.1.3.3 Perilaku Tabel 5.12. Distribusi Frekuensi Perilaku Responden
No Perilaku
Frekuensi
1 Baik
5 10.0
2 Cukup
25 50.0
3 Kurang
20 40.0
Total 50
100
Dari tabel 5.12 diketahui perilaku responden mayoritas kategori cukup sebanyak 25 responden 50, diikuti kategori kurang sebanyak 20 responden
40 dan minoritas perilaku responden kategori baik sebanyak 5 responden 10.
5.1.3.3.1 Distribusi Frekuensi Perilaku Responden mengenai kerontokan Rambut berdasarkan Umur
Distribusi frekuensi perilaku responden mengenai kerontokan rambut berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 5.13 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 30
Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Perilaku Responden mengenai
kerontokan Rambut berdasarkan Umur No
Usia Perilaku
Total Baik
Cukup Kurang
F F
F F
1 20-30 Tahun
6 54,5
5 45,5
11 100
2 31-40 Tahun
4 16,7
12 50,0
8 33,3
24 100
3 41-50 Tahun
1 6,7
7 46,7
7 46,7
15 100
Total 5
10,0 25
50,0 20
40,0 50
100
Dari tabel 5.13 diatas dapat diketahui bahwa responden pada usia 20-30 tahun dengan pengetahuan cukup sebanyak 6 responden 54,5 dan responden
dengan pengetahuan kurang sebanyak 5 responden 45,5. Responden usia 31-40 tahun dengan pengetahuan cukup sebanyak 12
responden 50 diikuti responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 8 responden 33,3 dan pengetahuan baik sebanyak 4 responden 16,7.
Responden usia 41-50 tahun dengan pengetahuan cukup dan kurang masing-masing sebanyak 7 responden 46,7 dan responden dengan
pengetahuan baik sebanyak 1 responden 6,7.
5.1.3.3.2 Distribusi Frekuensi Perilaku Responden mengenai kerontokan Rambut berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi frekuensi perilaku responden mengenai kerontokan rambut
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.14 berikut ini: Tabel 5.14
Distribusi Frekuensi Perilaku Responden mengenai kerontokan Rambut berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Perilaku Total
Baik Cukup
Kurang F
F F
F
1 Laki-Laki
7 70,0
3 30,0
10 100
2 Perempuan
5 12,5
18 45,0
17 42,5
40 100
Total 5
10,0 25
50,0 20
40,0 50
100
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 31
Dari tabel 5.14 diatas dapat diketahui bahwa responden laki-laki dengan pengetahuan cukup sebanyak 7 responden 60 dan responden dengan
pengetahuan kurang sebanyak 3 responden 10. Responden perempuan dengan pengetahuan cukup sebanyak 18 responden
45 diikuti responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 17 responden 42,5 dan pengetahuan baik sebanyak 5 responden 12,5.
5.1.3.3.3 Distribusi Frekuensi Perilaku Responden mengenai kerontokan Rambut berdasarkan Tingkat Pendidikan
Distribusi frekuensi perilaku responden mengenai kerontokan rambut berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 5.15 berikut ini:
Tabel 5.15 Distribusi Frekuensi Perilaku Responden mengenai
kerontokan Rambut berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Perilaku
Total Baik
Cukup Kurang
F F
F F
1 S1
4 15,4
12 46,2
10 38,5
26 100
2 S2
1 5,0
10 50,0
9 45,0
20 100
3 S3
3 75,0
1 25,0
4 100
Total 5
10,0 25
50,0 20
40,0 50
100
Dari tabel 5.15 diatas dapat diketahui bahwa responden tingkat pendidikan S1 dengan pengetahuan cukup sebanyak 12 responden 46,2 diikuti responden
dengan pengetahuan kurang sebanyak 10 responden 38,5 dan pengetahuan baik sebanyak 4 responden 15,4.
Responden tingkat pendidikan S2 dengan pengetahuan cukup sebanyak 10 responden 50 diikuti responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 9
responden 45 dan pengetahuan baik sebanyak 1 responden 5. Responden tingkat pendidikan S3 dengan pengetahuan cukup sebanyak 3
responden 75 dan pengetahuan kurang sebanyak 1 responden 25.
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 32
5.2 Pembahasan 5.2.1 Tingkat Pengetahuan
Dari hasil analisis data diketahui bahwa tingkat pengetahuan responden pelanggan salon yang menggunakan jasa salon yang ada di Pringgan Medan masih
tergolong kurang. Penelitian ini memperlihatkan bahwa sebagian besar responden pelanggan salon tidak mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
kerontokan pada rambut. Responden kurang mengetahui proses penataan rambut yang terlalu sering dapat mengganggu pertumbuhan rambut. Paparan panas yang
berasal dari hair dryer dan pelurus rambut dapat melemahkan dan merusak sel-sel pada rambut sehingga rambut menjadi rapuh dan gampang rontok. Selain itu
responden juga kurang mengetahui paparan zat-zat kimia yang berasal dari hairspray dapat mengganggu siklus aktivitas folikel rambut. Rambut
membutuhkan nutrisi sebagai salah satu faktor penting dalam pertumbuhan rambut.
Berdasarkan hasil analisis data distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan kelompok usia, didapatkan bahwa persentase responden
terbesar dengan tingkat pengetahuan kurang terdapat pada responden kelompok usia 31-40 tahun dengan persentase sebesar 62,5 sedangkan persentase terendah
dengan tingkat pengetahuan baik terdapat pada kelompok usia yang sama dengan persentase sebesar 4,2.
Berdasarkan hasil analisis data distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin, didapatkan bahwa persentase responden
terbesar dengan tingkat pengetahuan kurang terdapat pada responden perempuan dengan persentase sebesar 55 sedangkan persentase terendah dengan tingkat
pengetahuan baik terdapat pada responden laki-laki sebesar 10. Berdasarkan hasil analisis data distribusi frekuensi hasil uji tingkat
pengetahuan berdasarkan pendidikan, didapatkan bahwa persentase responden terbesar dengan tingkat pengetahuan kurang terdapat pada responden dengan
pendidikan S1 sebesar 69,2 sedangkan persentase terendah dengan tingkat pengetahuan cukup terdapat pada responden dengan pendidikan S3 sebesar 25.
Universitas Sumatera Utara