Pengumpulan Data S KDSERANG PGPAUD 1206377 Chapter3

Irma Khoirsyah Riati, 2016 Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Atas dasar fakta itulah, dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah si peneliiti. Bukan tes yang distandarkan. Karena tes dan kuesioner tidak bisa menggali kedalaman, hanya cocok untuk menggali data permukaan.” Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya peranan peneliti dalam melaksanakan penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif khususnya sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan data. Instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah pengembangan dari rumusan masalah dan tujuan dilakukannya penelitian tentang pola asuh orang tua terhadap karakter anak usia dini di PAUD Nurul Qur’ani jalan Otonom Gorda Bandung.

D. Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah sipeneliti dengan berinteraksi langsung kepada siswa, guru dan orang tua murid bahkan Kepala Sekolah untuk mendapatkan data yang alamiah atau apa adanya. Teknik pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan sejumlah data dan informasi yang dipergunakan pada suatu penelitian dengan menggunakan alat ukur. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. 1. Observasi Dalam pengumpulan data melalui observasi, Peneliti merujuk kepada Faisal dalam Sugiyono, 2012, hlm. 310 yang mengatakan bahwa “Mengklasifikasikan observasi menjadi observasi berpartisipasi participant observation, observasi yang secara terang-terangan dan tersamar overt observation, dan observasi yang tak berstruktur unstructured observation .” Maka dari itu, observasi yang akan digunakan adalah observasi partisipatif. Peneliti mengamati dan mencatat dengan cermat karakter anak dan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua serta untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap karakter anak di kelas B PAUD Nurul Qur’ani tersebut. Tetapi, Peneliti juga secara Irma Khoirsyah Riati, 2016 Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terbatas berpartisifasi untuk membantu guru. Sementara membantu, Peneliti tetap melakukan pengamatan untuk mengumpulkan data yang lengkap. Dengan demikian pengamatan langsung memudahkan peneliti untuk mencari data dan informasi tentang karakter anak dan pengaruh pola asuh orang tua. Sehingga dapat terjawab data yang telah diperoleh dan disesuaikan dengan kondisi lapangan. 2. Wawancara Dalam mengumpulkan data melalui wawancara, Peneliti merujuk kepada Putra dan Dwilestari 2013, hlm. 77 yang mengemukakan bahwa “Dalam penelitian kualitatif wawancara biasanya tidak dilakukan secara formal. Karena itu dikenal sejumlah istilah terkait dengan wawancara yaitu wawancara naturalistik, wawancara terbuka dan wawancara mendalam.” Maka dari itu, Peneliti mengunakan teknik wawancara naturalistik untuk menunjang kelengkapan data dan informasi yang dikumpulkan dari beberapa responden yaitu Kepala Sekolah, satu orang guru dan orang tua murid kelas B di PAUD Nurul Qur’ani Jalan Otonom Gorda Bandung. Jenis wawancara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi tentang karakter anak dan pola asuh orang tua ini dilakukan secara informal dalam bentuk berbincang-bincang atau mengobrol dengan berbagai pertanyaan terbuka untuk mencari informasi yang mendalam dan lengkap. Data mengenai karakter anak usia dini di PAUD Nurul Qur’ani Jalan Otonom Gorda Bandung dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi langsung kepada Kepala Sekolah, satu orang guru kelas B di PAUD Nurul Qur’ani Jalan Otonom Gorda Bandung. Begitu pula data yang berhubungan dengan pola asuh orang tua dilakukan melalui observasi dan wawancara terhadap orang tua kelas B di PAUD Nurul Qur’aniJalan Otonom Gorda Bandung. 3. Dokumentasi Irma Khoirsyah Riati, 2016 Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam melengkapi pengumpulan data melalui dokumentasi sebagai pelengkap, Peneliti merujuk kepada Sugiyono 2012, hlm. 329 yang mengemukakan bahwa “Dokumen merupakan catatan peristiwa, yang sudah berlalu.” Maka dari itu, disamping melakukan observasi dan wawancara, Peneliti juga meminta dan mengumpulkan dokumentasi sebagai pelengkap data penelitian. Dokumen yang dimaksudkan bisa berbentuk tulisan, gambar, video atau karya-karya monumental dari subjek penelitian yang berhubungan dengan pola asuh orang tua dan karakter anak usia dini. Dokumen tersebut dapat diperoleh dari Kepala Sekolah, Guru serta orangtua murid kelas B PAUD Nurul Qur’ani Jalan Otonom Gorba Bandung. Dokumen yang dibutuhkan dalam peelitian ini adalah sebagai berikut: a Profil sekolah b Profil guru c Struktur organisasi sekolah d Profil orang tua dan anak kelas B e Buku catatan pribadi murid f Kartu laporan pribadi murid g Catatan lapangan h Menganalisis dokumen publik misalnya memo, notulen, rekaman, foto dan arsip resmi

E. Analisis Data