Irma Khoirsyah Riati, 2016 Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam melengkapi pengumpulan data melalui dokumentasi sebagai pelengkap, Peneliti merujuk kepada Sugiyono 2012, hlm. 329 yang
mengemukakan bahwa “Dokumen merupakan catatan peristiwa, yang sudah berlalu.”
Maka dari itu, disamping melakukan observasi dan wawancara, Peneliti juga meminta dan mengumpulkan dokumentasi sebagai pelengkap
data penelitian. Dokumen yang dimaksudkan bisa berbentuk tulisan, gambar, video atau karya-karya monumental dari subjek penelitian yang
berhubungan dengan pola asuh orang tua dan karakter anak usia dini. Dokumen tersebut dapat diperoleh dari Kepala Sekolah, Guru serta
orangtua murid kelas B PAUD Nurul Qur’ani Jalan Otonom Gorba Bandung.
Dokumen yang dibutuhkan dalam peelitian ini adalah sebagai berikut:
a Profil sekolah
b Profil guru
c Struktur organisasi sekolah
d Profil orang tua dan anak kelas B
e Buku catatan pribadi murid
f Kartu laporan pribadi murid
g Catatan lapangan
h Menganalisis dokumen publik misalnya memo, notulen, rekaman, foto
dan arsip resmi
E. Analisis Data
Dalam pelaksanaan analisis data ini, Peneliti merujuk kepada Ali 2011, hlm. 248 yang mengemukakan bahwa “Maksud utama analisis data adalah
untuk membuat data itu dapat dimengerti, sehingga penemuan yang dihasilkan bisa dikomunikasikan kepada orang lain. Pelaksanaan alanisis data dilakukan
pada saat p
elaku riset masih di lapangan, dan setelah data terkumpul.”
Irma Khoirsyah Riati, 2016 Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Jenis data yang dihasilkan yaitu data yang diperoleh dari lapangan berupa catatan hasil wawancara,observasi dan dokumentasi. Data tersebut
dideskripsikan berupa uraian atau pembahasan. Pengolahan data tersebut dimaksudkan agar dalam pelaksanaan penelitian terdapat hasil yang menarik
kesimpulan tentang pola asuh orang tua terhadap karakter anak.
Namun dalam pelaksanaanya, Peneliti harus menempuh tiga langkah utama yang harus dilakukan menurut Miles and Huberman dalam Ali, 2011,
hlm. 249 yang mengemukakan bahwa “Analisis data menempuh tiga langkah utama, yaitu reduksi data, display atau sajian data, dan verifikasi
danpengumpulan data.”
1.
Reduksi data
Reduksi data
adalah proses
menyederhanakan, memilih,
merangkum dan lebih memfokuskan kepada hal-hal yang penting dan membuang hal-hal yang dirasakan tidak perlu dalam pengumpulan data ke
dalam catatan lapangan.
2.
Display atau sajian data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya yang harus Peneliti lakukan adalah mendisplay data. Dalam hal ini, Peneliti merujuk
kepada Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2012, hlm. 341 yang menyatakan bahwa “the most frequent form of display data for qualitative
research data in the past has been narrative tex”. Yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan
teks yang bersifat naratif.
Display atau sajian data yang dapat dilakukan Peneliti adalah dengan menyajikan data dalam uraian singkat yang dirangkai untuk
memudahkan dalam membuat kesimpulan sehingga data akan tersusun dan terorganisir dalam pola hubungan dari data yang telah diperoleh. Hal
tersebut dilakukan agar data yang telah disimpulkan oleh peneliti akan
semakin mudah difahami.
3.
Verifikasi danpengumpulan data
Irma Khoirsyah Riati, 2016 Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Langkah selanjutnya dalam menganalisis data kualitatif adalah dengan malakukan verifikasi danpengumpulan data yang dapat diartikan
sebagai penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dalam hal ini, kesimpulan awal dari data yang telah dikumpulkan masih bersifat sementara bila tidak
ditemukan bukti-bukti yang kuat. Akan tetapi, bila dalam kesimpulan tersebut terdapat bukti-bukti yang valid dan konsisten maka kesimpulan
yang diperoleh termasuk kedalam kesimpulan yang kredibel.
F. Keabsahan Data