lama waktu pengerasan dan semakin lemah produk gips karena semakin banyak air yang digunakan sebagai campuran adonan gips maka dapat menimbulkan porus atau
lubang yang lebih besar sehingga kekuatan gips akan menurun, serta setting expansion menjadi lebih kecil karena semakin meningkat rasio W:P maka semakin
sedikit nukleus kristalisasi per unit volume yang ada dan karena dapat dianggap bahwa ruangan antar-nukleus lebih besar pada keadaan tersebut, maka pertumbuhan
interaksi kristal-kristal dihidrat akan semakin sedikit, demikian juga dorongan keluar.
4,6
Sebaliknya, penurunan rasio W:P dapat menyebabkan peningkatan kekuatan kompresi dan setting expansion menjadi lebih besar karena kandungan air menjadi
lebih sedikit sehingga jarak antar kristal menjadi lebih dekat, dan hal tersebut menyebabkan dorongan antar kristal menjadi lebih desar.
4-6
Oleh karena itu rasio air dan bubuk perlu diperhatikan sesuai dengan aturan pabrik, contohnya rasio W:P
untuk gips tipe III yaitu 28 ml air – 30 ml air : 100 gram gips.
6
2.5.3 Waktu dan Kecepatan Pengadukan
Metode pengadukan yang tepat adalah dengan menambahkan air yang sudah diukur terlebih dahulu kemudian diikuti dengan penambahan bubuk yang telah
ditimbang secara bertahap. Adonan gips diaduk selama kurang lebih 15 detik dengan kecepatan pengadukan 120 rpm menggunakan spatula dan diikuti dengan pengadukan
mekanik selama 20-30 detik dengan kecepatan 450 rpm menggunakan mixer.
5,6,21
Pengadukan adonan gips yang tidak adekuat sering dilakukan oleh dokter gigi dan laboran karena takut adonan akan mengeras sebelum dituang ke dalam cetakan
alginate atau bahan elastomer sehingga memberi pengaruh pada kekuatan gips.
4
Bila pengadukan adonan gips hanya menggunakan spatula, sebaiknya dilanjutkan dengan
menggunakan vibrator untuk mencegah terbentuknya porus-porus yang dapat mengakibatkan produk gips menjadi lemah dan tidak akurat.
Peningkatan waktu dan kecepatan pengadukan akan mengakibatkan waktu pengerasan menjadi lebih singkat, peningkatan kekuatan kompresi, dan setting
expansion menjadi lebih besar.
4
Namun bila waktu pengadukan melebihi 1 menit akan menyebabkan pecahnya kristal-kristal gips yang telah terbentuk sehingga lebih
Universitas Sumatera Utara
sedikit jalinan kristal yang terbentuk pada hasil akhir dan kekuatan kompresi gips akan menurun.
6
2.5.4 Aselerator
Aselerator merupakan bahan kimia yang dapat mempercepat reaksi pengerasan. Penambahan aselerator membuat dihidrat kurang larut dibandingkan
hemihidrat yang menyebabkan reaksi pengerasan bergerak menuju dihidrat sehingga reaksi pengerasan menjadi lebih cepat.
3
Beberapa contoh aselerator yaitu natrium klorit 2, natrium sulfat 3,4, kalium sulfat dengan konsentrasi di atas 2, dan
kalsium sulfat yang diperoleh dari pemakaian slurry water air yang mengandung partikel kalsium sulfat.
3,4,6
Penambahan bahan aselerator dapat mengurangi kekuatan dari gips karena senyawa tersebut dapat mempengaruhi kemurnian serta mengurangi
kohesi antar-kristal dan secara umum dapat mengurangi ekspansi selama proses pengerasan.
6
2.6 Slurry Water