TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan 29 Kota Payakumbuh

2.3.4. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH

Dinas koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan merupakan bagian integral dari Pemerintah Kota Payakumbuh, maka dalam penyusunan Rencana Strategis Renstra Dinas harus mengacu serta sinkron dan tidak bertentangan dengan kandungan muatan yang terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Payakumbuh, karena pada dasarnya Renstra Dinas merupakan penjabaran dari kandungan RPJMD sesuai dengan Tupoksi Dinas. Dengan tersusunnya RPJMD kota Payakumbuh tahun 2013 – 2017 memberi arah dan muatan yang jelas dalam perumusan dan penyusunan Renstra Dinas, karena jabaran yang diuraikan merupakan rincian kongkrit dan mendalam terhadap kandungan berbagai kebijakan pembangunan yang sinergis dengan kewenangan yang diamanatkan. Dalam RPJM 2012 -1017 telah ditetapkan visi pemerintah Kota Payakumbuh : “ Terwujudnya Payakumbuh Menjadi Kota Yang Maju, Sejahtera dan Religius Pro Rakyat, Berbasis Ilmu Pengetahuan Dan Pendididkan Yang Berlandasan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabbulah Dari pengertian visi tersebut, terutama pada kata Pro rakyat terkandung maksud peningkatan kesejahteraan rakyat melalui berbagai kegiatan ekonomi kerakyatan yang berbasis UMKM. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang Kota Payakumbuh dalam kerangka RPJP 2005 -2025 yaitu : Terwujudnya Payakumbuh Sebagai Kota Maju dengan Pengembangan Sentra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan 30 Kota Payakumbuh Upaya yang dilakukan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam mendukung tercapainya sasaran pada muatan visi tersebut adalah dalam bentuk mengoptimalkan fungsi pelayanan dan penyelenggaraan tugas pokok. Karena sasaran tersebut sudah terakomodir dalam tugas pokok dan fungsi Dinas yaitu penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dan tugas pembantu di bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian , Perdagangan dan Pengelolaan Pasar. Dalam inventarisasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penyelenggaraan fungsi pelayanan dan tugas pokok, terdapat beberapa permasalahan dan unsur pendukung untuk terwujudnya capaian visi, misi dan program yang tertuang dalam RPJM sebagaimana yang diamanatkan dalam paparan Renstra Dinas tahun 2012 -2-017. Di antara bentuk dukungan yang bersumber dari terlaksananya fungsi pelayanan dan tugas pokok adalah tersedianya program dan kegiatan yang berkesinambungan pada ke tiga urusan, Koperasi, perindustrian dan perdagangan serta Pengelolaan Pasar tradisional yang keseluruhan sasaran capaian programnya dalam bentuk pemberdayaan UMKM . Dukungan lainnya berupa tersedianya tenaga aparatur yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang jelas terhadap kondisi UMKM serta terbinannya koordinasi yang baik dengan instansi vertikal di tingkat provinsi dan pusat. Sebaliknya terdapat permasalahan-permasalahan yang kalau tidak ditindak lanjuti akan menjadi faktor penghambat capaian visi, misi dan program pembangunan daerah. Permasalahan tersebut antara lain struktur organisasi Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan yang perlu di revisi, terutama pemisahan antara urusan Perindustrian dengan Perdagangan serta kaji ulang terhadap Bidang Pengelolaan Pasar untuk dipisahkan dalam bentuk SKPD tersendiri. Faktor penghambatnya disini terjadi dalam bentuk beban kerja yang Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan 31 Kota Payakumbuh terlalu besar, tumpang tindih pelaksanaan fungsi pelayanan teknis dan sulitnya menentukan skala prioritas program pembangunan pada kondisi terbatasnya dukungan anggaran. 2.3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS Faktor – faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan menjadi isu utama dalam dinamika penyelenggaraan tugas – tugas kedinasan pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan. Dari analisa bobot masing – masing faktor dapat disimpulkan beberapa faktor yang bersifat menghambat menjadi kendala dalam pelaksanaan fungsi pelayanan dan penyelenggaraan tugas dan juga sebaliknya beberapa faktor menjadi pendukung optimalnya pelaksanaan fungsi dan tugas tersebut. Hasil analisa bobot yang dilakukan terhadap faktor internal dan eksternal Analisa SWOT diperoleh beberapa isu utama yang menjadi tolak ukur penyelenggaran fungsi dan tugas kedinasan secara menyeluruh, diantaranya adalah : tingginya motivasi masyarakat dalam berwirausaha, belum optimalnya peningkatan daya saing usaha, mulai dilaksanakannya pasar bebas asean secara menyeluruh pada tahun 2014, belum tersedianya payung hukum daerah dalam pengembangan potensi KUMKM. Dari isu-isu utama yang sudah input diperoleh satu isu strategis yang akan menjadi gambaran secara menyeluruh terhadap tujuan, sasaran dan kebijakan yang akan dilaksanakan dan dimplementasikan dalam program dan kegiatan- kegiatan pembangunan sektor KUMKM. Secara perspektif isu strategis Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan untuk mendukung capaian Visi, Misi dan Program pada Rencana Kerja Renstra tahun 2012 -2017 adalah Meningkatnya Kinerja Daya Saing Usaha KUMKM Yang Didukung Oleh Kebijakan Yang Terukur Dalam Bentuk Peraturan Daerah Tentang KUMKM. Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan 32 Kota Payakumbuh

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN