Hasil Uji Reabilitas Hasil Pengujian Validitas Dan Realibilitas

Ari Pebrianto, 2015 PENGARUH DIKLAT TERHADAP KINERJA KARYAWAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan sesuai dengan bidang keahliannya 23 Tidak ada keserasian dalam bekerja 0,395 0,334 Valid 24 Karyawan selalu siap saat menerima tugas baru 0,689 0,334 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Menggunakan SPSS 21.0 for windows Berdasarkan Tabel 3.5 diperoleh hasil perhitungan uji validitas pada instrumen kinerja karyawan. Dapat diketahui bahwa nilai r hitung tertinggi terdapat pada subvariabel Competencies Kompetensi dengan item pernyataan karyawan harus mendapatkan posisi sesuai dengan bidang keahliannya yaitu sebesar 0,812, sehingga ditafsirkan memiliki indeks korelasi yang sangat tinggi. Sedangkan, nilai r hitung terendah terdapat pada subvariabel Quality of Work Kualitas Kerja dengan item pernyataan memberikan pelayanan yang setengah-setengah dengan nilai r hitung sebesar 0,364, sehingga ditafsirkan memiliki indeks korelasi yang sedang.

3.2.6.2 Hasil Uji Reabilitas

Reliabel berarti dapat dipercaya, hal ini berarti uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana instrumen yang digunakan dapat dipercaya.Apabila instrumennya sudah valid dan terpercaya, maka tentunya data yang dihasilkan bisa tepat, dapat dipercaya dan dapat diandalkan.Selain itu, uji reliabilitas digunakan dalam mengetahui ketepatan nilai instrumen yang digunakan. Hal ini berarti instrumen penelitian bila diujikan pada kelompok yang sama secara berkali-kali walaupun pada waktu yang berbeda hasilnya akan sama. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:247 “Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pemgumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. ” Ari Pebrianto, 2015 PENGARUH DIKLAT TERHADAP KINERJA KARYAWAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Reliabilitas menunjukkan tingkat keterandalan tertentu. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan internal consistency dengan Teknik Belah Dua split half yang dianalisis dengan rumus Spearmen Brown, yaitu : Sugiyono, 2012:186 Keterangan: = Reliabilitas seluruh instrumen = Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika koefisien internal seluruh item r hitung r tabel dengan tingkat signifikansi 5 maka item pertanyaan dikatakan reliabel. 2. Jika koefisien internal seluruh item r hitung ≤ r tabel dengan tingkat signifikansi 5 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel. Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 for Windows diketahui bahwa semua variabel reliabel, hal ini disebabkan nilai r hitung lebih besar dari r tabel yang bernilai 0,334. Hasil disajikan pada Tabel 3.6 TABEL 3.6 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS No Variabel r hitung r tabel Keterangan 1 Diklat 0,917 0,334 Reliabel 2 Kinerja Karyawan 0,953 0,334 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Menggunakan SPSS 21.0 for Windows

3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis