RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMA NS
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan budi Pekerti
Kelas Semester : X Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016 2017
Materi Pokok : Aku Selalu Dekat dengan ALLAH Swt.
Alokasi Waktu : 6 JP 2 Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir. Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai
implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al- Karim, AlMu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir. Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, alMatin, al-Jami’, al-
‘Adl, dan al-Akhir. Menyajikan hubungan makna-makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al- Mu’min, al-Wakil, al-
Matin, al- Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi IPK Kompetensi Dasar KD
Indikator Pencapaian Kompetensi IPK
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan,
Maha Memelihara,
Maha Sempurna
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil,
dan Maha Akhir 1.3.1 Mengimani bahwa Allah Maha Mulia, Maha
Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan
Maha Akhir
2.3 Memiliki sikap
keluhuran budi;
kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi
pemahaman al-Asmau
al- Husna: Al-
Karim, AlMu’min, Al-Wakil, Al-
Matin, Al- Jami’,Al-‘Adl, dan Al-Akhir.
2.3.1 Menerapkan sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai
implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al- Karim, AlMu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,Al-
‘Adl, dan Al-Akhir.
3.3 Menganalisis makna
al- Asma’u al-Husna: al-Karim,
al- Mu’min,
al-Wakil, alMatin,al-
Jami’,al-‘Adl,dan al-Akhir.
3.3.1 Memahami Makna al- Asmā’u al-husnā: al-Karim, al-
Mu’min, al-Wakil, alMatin, al-Jāmii, al-‘Adl, dan al- Ākhir.
3.3.2 Menjelaskan makna isi al- Asmā’u al-husnā, Q.S. al-
A’rāf7:180, Q.S. al-Infiţ ār:6, Q.S. al-An’ām6:82, Q.S. aż -Ż ariyat5:58, Q.S. Āli ‘Imrān3:9, Q.S. al-
An’ām6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd57:3, tentang al- Asm
ā’u al-husnā dengan menggunakan IT.
4.3 Menyajikan hubungan
makna-makna al- Asma’u
al-Husna: al-Karim,
alMu’min, al-Wakil, al- Matin, al-
Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir dengan
perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa
aman, tawakal
dan perilaku adil.
4.3.1 Mempresentasikan hubungan
makna-makna al-
Asma’u al-Husna: al-Karim, alMu’min, al-Wakil, al- Matin, al-
Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal
dan perilaku adil 4.3.2 Menampilkan contoh perilaku berdasarkan al-
Asmā’u al-
husnā, Q.S. alA’rāf7:180, Q.S. al-Infitār:6, Q.S. al- An’ām6:82,
Q.S. aż -Ż ariyat5:58,
Q.S. Āli
‘Imrān3:9, Q.S. al-An’ām6:115, dan Q.S. al- hadid57:3 ayat al-
Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya,
C. Materi Pembelajaran