SATUAN KERJA MANAJEMEN RISIKO SKMR

18 b. Melakukan self assessment pelaksanaan GCG semester I dan semester II 2015 c. Membuat laporan pelaksanaan GCG tahun 2015. d. Menyusun tata kelola perusahaan corporate covernance dan tanggung jawab Sosial Perusahaan corporate social responsibility untuk dimuat dalam laporan tahunan Annual Report tahun 2015 e. Melaksanakan public expose bersama dengan investor relations f. Menyelenggarakan rapat bidang dengan unit kerja lainnya. g. Mengembangkan dan mengimplementasikan program kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. h. Mengembangkan sarana komunikasi dan event internal seperti perayaan ulang tahun Bank Dinar dan siraman rohani melalui buka puasa bersama. i. Mengembangkan dan mengimplementasikan kegiatan sponsorship Bank Dinar seiring dengan kebijakan Bank Dinar. j. Mengkoordinasikan penyusunan, penerbitan dan pendistribusian annual report ke investor. k. Menyediakan data dan informasi keuangan Bank Dinar untuk investor dan masyarakat pasar modal

4. PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERN DAN AUDIT EKSTERN

4.1. PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN

Untuk memastikan dan menjaga bahwa seluruh aktivitas Bank telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, maka dibentuklah Satuan Kerja Kepatuhan SKK. Satuan Kerja Kepatuhan merupakan satuan kerja yang independen, dibentuk secara tersendiri dan bebas dari pengaruh satuan kerja lain, serta mempunyai akses langsung pada Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan. Satuan Kerja Kepatuhan dibentuk di kantor pusat Perseroan, namun pelaksanaan fungsinya diterapkan di seluruh jaringan kantor Perseroan. Satuan Kerja Kepatuhan melaksanakan fungsi kepatuhan Perseroan meliputi tindakan untuk:  Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasidan kegiatan usaha Perseroan.  Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Perseroan.  Memastikan agar kebijakan, ketentuan,sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap komitmen yang dibuat oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan , Bank Indonesia dan Otoritas Pengawas lain.