PELAKSANAAN PENGENDALIAN INTERN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERMASUK SISTEM PENGENDALIAN INTERN

32 Perseroan, dan secara berkala dipublikasikan melalui media masa yang mempunyai peredaran luas. Laporan tersebut disampaikan sebagai wujud transparansi kondisi keuangan Bank Dinar, adapun laporannya berupa: a. Laporan Tahunan antara lain mencakup : 1. Ikhtisar data keuangan termasuk ikhtisar saham, laporan Dewan Komisaris, Laporan Direksi, profil perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen, good corporate governance. 2. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Laporan Keuangan Tahunan dibuat untuk 1 satu Tahun Buku dan disajikan dengan perbandingan 1 satu tahun buku sebelumnya. b. Laporan Keuangan Publikasi Triwulan Bank Dinar telah mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi secara triwulan yang ditandatangani oleh 2 dua Direksi Bank Dinar, dan telah diumumkan di 1satu surat kabar nasional yang mempunyai peredaran luas. c. Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Bank Dinar menyampaikan Laporan Keuangan Bulanan dalam format laporan Bulanan Bank Umum LBU sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dalam website Bank Dinar www.bankdinar.co.id. Transparansi Kondisi Non Keuangan Bank Dinar telah menerapkan transparansi informasi produk dan penggunaan data pribadi nasabah, tata cara pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa dengan nasabah melalui pengumuman tertulis yang diletakkan di tempat yang mudah terlihat oleh nasabah counter teller dan banking hall dan membuat brosur mengenai hal tersebut untuk diberikan kepada nasabah

9. INFORMASI LAIN YANG TERKAIT GCG

Praktek penerapan Good Corporate Governance GCG di Bank Dinar senantiasa menerapkan seluruh unsur yang ada pada konsep tata kelola usaha yang sehat dan seluruh informasi terkait penerapan GCG telah diungkap dalam Laporan GCG tahun 2015, sehingga tidak ada hal-hal lain yang perlu diungkapkan kembali. Selama tahun 2015 tidak ada kejadian atau transaksi yang mendapatkan intevensi dari pemilik dan tidak terdapat perselisihan internal serta tidak terdapat permasalahan yang timbul karena kebijakan remunerasi.

B. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI YANG MENCAPAI

5 LIMA PERSEN ATAU LEBIH DARI MODAL DISETOR PADA BANK ATAU LEMBAGA LAINNYA. Salah satu pemegang saham Bank Dinar saat ini menjadi Komisaris Utama dengan status sebagai Komisaris Non Independen dengan kepemilikan sebesar 10,58 dan Beliau adalah Pemegang Saham Pengendali PSP karena bersama putranya memiliki saham Bank Dinar sebesar 21,15 . Komisaris Utama juga memiliki saham perusahaan lain sebesar 10 yaitu PT Amara Mutiara Tiga. Sementara anggota Direksi tidak ada