Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Penelitian
17 Untuk memberdayakan unit riset dan pusat kajian yang telah terbentuk di fakultas
diperlukan kebijakan yang mengarah kepada pemberian kewenangan merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan riset dan kajian yang bersifat keilmuan bersama sama
para dosen dan mahasiswanya untuk menjalin kerja sama dengan lembaga terkait baik internal maupyn eksternal. Dalam melaksanakan tugasnya unit riset dan pusat kajian
bertanggung jawab kepada Dekan, Dengan berfungsi organisasi pelaksana penelitian di tingkat fakultas diharapkan atmosfir akademik akan segera terbangun.
3.2.3. Kebijakan Dukungan Pendanaan
Komitmen manajerial yang jelas terhadap dukungan pendanaan merupakan aspek penting bagi pembinaan dan pengembangan penelitian di UPNVJ. Besarnya dukungan
pendanaan penelitian dialokasikan secara proporsional dan seimbang dengan dukungan terhadap program tridharma kesatu dan budgeting UPNVJ. Sumber dukungan pendanaan
penelitian dan pengabdian masyarakat dapat berasal dari dana eksternal dan internal. Dana eksternal berasal dari pihak sponsor baik institusi pemerintah ataupu swasta yang bersedia
membiayai kegiatan tersebut. Dana internal berasal dari anggaran belanja program tahunan UPNVJ sesuai dengan yang ntelah dianggarkan oleh setiap fakultas untuk penelitian yang
bersifat kompetensi keilmuan, dan oleh LPPM untuk penelitian institusi yang bersifat multi dan interdisiplin. Dana eksternal dapat diperoleh secara kompetitif berdasarkan daya saing
para dosen dan mahasiswa. Memperhatikan daya saing peneliti UPNVJ yang masih rendah serta untuk tetap
meningkatkan produktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat dalam melatih daya saingnya, diperlukan kebijakan dukungan pendanaan internal UPNVJ sepenuhnya untuk
para peneliti agar dapat melakuksanakan keajibannya bidang tridharma 2 dan 3. Besarnya dukungan pendanaan yang diberikan oleh UPNVJ sesuai dengan kalayakan materi dan
wilayah kajian penelitian tersebut yang direkomendasikan melalkui lembar penilaian dari Tim Penilai. UPNVJ juga akan mendukung pendanaan penelitian yang tidak lolos seleksi
proposal dengan sumber pendanaan eksternal kepada dosen penelitian dosen dan mahasiswa berbentuk program kreatifitas mahasiswa secara proporsional sesuai dengan
kelayakan materi serta wilayah kajian.
Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Penelitian
18
3.2.4. Kebijakan Pemberdayaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana
Produktivitas serta kualitas hasil penelitian tidak semata-mata tergantung kepada kualias sumber daya manusianya tetapi juga ketersediaan sarana dan prasarana
pendukungnya. Penelitian yang sudah dilakukan, sebagian besar terbatas pada penelitian survey bidang ilmu sosial yang bersifat evaluasi kelembagaan, sedangkan penelitian yang
terkait dengan pengujian di laboratorium masih sangat jarang. Sedikit penelitian yang melakukan uji material, dilakukan di tempat lain dengan dengan biaya sewa cukup mahal.
Penelitian yang baik juga harus didukung oleh kajian atau sumber pustaka yang baik, sarana perpustakaan berperan penting dalam memfasilitasi para dosen dan mahasiswa
untuk melakukan penelitian. Saat ini pemanfaatan sarana dan prasarana laboratorium dan perpustakaan terbatas untuk proses pembelajaran,belum dimanfaatkan sebagai sumber
informasi dan alat uji penelitian. Oleh karena itu perlu dirumuskan kebijakan bahwa penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana dapat mendukung penelitian.
3.3. Pembinaan dan Pengembangan Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kajian